Article

Salah satu divisi yang mensupport kegiatan produksi di Industri Garmen yaitu PPIC. PPIC singkatan dari Planning Production Inventory Control. Bila kamu bekerja dalam bidang manufaktur, kamu tentu sudah sangat familiar dengan istilah ini, sebab istilah ini sangat erat kaitannya dengan proses produksi. Sebuah perusahaan atau Industri Garmen tentunya memiliki tujuan untuk memproduksi barang kebutuhan sehari - hari secara masal dan kemudian hasil produksi tersebut di salurkan atau di jual kepada para konsumen di seluruh masyarakat luas, dengan adanya divisi PPIC ini maka untuk kebutuhan bahan utama, bahan pelengkap dan juga material lainnya di Industri Garmen akan selalu dilakukan perencanaan kebutuhannya sehingga dapat mengsupply segala kebutuhan untuk proses produksi.

Beberapa hal yang akan dijelaskan pada artikel ini mengenai Divisi PPIC Dalam Industri Garmen, diantaranya sebagai berikut :

• Sekilas Pengertian Mengenai Divisi PPIC Di Industri Garmen
• Tugas dan Tanggung Jawab Dari Divisi PPIC Di Industri Garmen
• Manfaat Divisi PPIC Di Industri Garmen

Sekilas Pengertian Mengenai Divisi PPIC Di Industri Garmen

Tentu untuk anda yang sudah berpengalaman bekerja di Industri Garmen atau dalam bidang manufatur sudah tidak asing lagi, namun untuk kamu yang masih belum pernah mendengar istilah PPIC, maka di sini kita akan jelaskan secara detail. PPIC adalah praktek kerja dalam mempersiapkan proses manufaktur dan mengontrol stok persediaan bahan baku yang akan diproduksi menjadi barang jadi. PPIC di pabrik garmen merupakan departemen atau divisi dalam perusahaan yang bertugas merencanakan dan mengendalikan rangkaian proses produksi garment agar berjalan sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan. Hal ini sendiri menjadi sangat penting mengingat proses pengadaan dan penyimpanan barang sendiri merupakan faktor utama dalam banyak bidang bisnis.

Sumber : https://professeurtheros.fr/

Tugas dan Tanggung Jawab Dari Divisi PPIC Di Industri Garmen

PPIC merupakan departemen yang sangat penting dalam industri garmen. PPIC merupakan aspek pengendalian industri garmen. Ini melibatkan segala sesuatu tentang tugas dan proses produksi untuk melaksanakan pengiriman barang dalam jangka waktu tertentu. Jadi, PPIC adalah pengendalian produksi & proses manufaktur yang ditentukan oleh jadwal produksi. Departemen PPIC di pabrik garmen merencanakan setiap style garmen untuk di produksi yang di pesan oleh buyer dalam jadwal produksi. Jadi departemen PPIC harus bekerja secara berdampingan dengan beberapa departemen seperti penjualan, pembelian, keuangan dan berkomunikasi dengan buyer, sehingga divisi PPIC diharapkan bisa merencanakan dan mengontrol semuanya dengan baik dan sesuai. Berikut kita jelaskan beberapa tugas dan tanggung jawab dari divisi PPIC di industri garmen, dianataranya sebagai berikut:

1. Planning Kapasitas Produksi

Planning kapasitas produksi yaitu menghitung dan menentukan kapasitas atau kemampuan berproduksi pada pabrik garmen. Dalam Industri Garmen divisi PPC harus menghitung order dan menyesuaikan kemmapuan berproduksinya apakah industri order di industri garmen tersebut perlu ditambahakan atau tidak. Jika order sudah penuh sepanjang tahun maka biasanya tidak menerima order karena memerlukan biaya tambahan untuk melakukan alokasi tempat produksi tambahan. Begitu juga sebaliknya jika order tidak penuh maka ambil order lebih banyak untuk  mengisi kegiatan berproduksi jika tidak pabrik akan dirugikan oleh pembiayaan(over cost). Selain itu PPIC harus menginformasikan terkait perkiraan jumlah order kepada merchandiser dan manajemen sehingga bisa menginformasikan kepada buyer.

2. Waktu dan Tindakan/ Time dan Action

Untuk divisi PPIC harus mengikuti setiap style garmen tersebut berdasarkan jadwal. Setiap order memiliki bagan pengerjaan dan waktu pengiriman. Ini salah satu tugas PPIC untuk mengikuti perkembangan proses produksi untuk setiap style sampai proses pengiriman.

Sumber : https://textilelearner.net/

3. PP Meeting atau Rapat Pra Produksi

Divisi PPIC di Industri Garmen ini harus memeriksa untuk setiap style dan status trim dengan divisi produksi dan merchandiser. Jika sudah mendapatkan approval dari buyer untuk item tertentu maka PPIC bekerjasama dengan semua divisi yang terlibat beserta perwakilan dari buyer untuk membuat pemahaman yang jelas untuk style tertentu diproses produksi. Sebelum pertemuan PP Meeting, mereka dapat memberikan semua persetujuan, file produksi, kartu trim dan  size set.

4. Alokasi Order

Alokasi order ini dilakukan untuk setiap style garmen tersebut. Setiap style memiliki alokasi  order yang berbeda-beda.  Ketika mendapat pesanan dari pembeli mereka harus merencanakan penempatan stlye di dalam line sewing . Tanpa rencana produksi untuk line sewing proses produksi untuk order yang diinginkan tidak dapat berjalan lancar. Jadi alokasi order sangat penting untuk departemen PPIC.

5. Penjadwalan atau Schedule

Penjadwalan atau schedule ini dimaksudkan untuk divisi PPIC, merchandiser dan bagian gudang untuk memeriksi jadwal kedatangan material kain dan trims sesuai dengan jadwal. Jika semua datang tepat waktu maka untuk setiap item style dapat dimasukkan ke dalam antrian. Namun jika tidak mendapatkan kain & trim tepat waktu mereka dapat mengubah rencana produksi line sewing sehingg tidak terjadi kekosongan di line sewing.

Sumber : https://www.jojonomic.com/

6. Pelaksanaan Tugas

Divisi PPIC di industri garmen ini harus melaksanakan setiap tugas untuk melakukan planning produksi yang efektif. Tanpa tindakan eksekusi yang tepat,proses produksi tidak dapat berjalan lancar. Jadi mereka harus melaksanakan setiap style sesuai planning untuk melakukan pengiriman tepat waktu.

7. Alokasi Man Power (Tenaga Kerja)

Divisi PPIC dalam industri garmen ini  mengambil keputusan berapa banyak operator yang di butuhkan untuk suatu style. Mereka dapat mengambil keputusan untuk line lay out keputusan untuk mengeksekusi style tertentu. Dan juga dapat mengambil keputusan berapa banyak mesin yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu produk. Kemudian mereka dapat mengambil keputusan yang tepat untuk produktivitas untuk style tertentu.

8. Tanggal Pengiriman atau Delivery Date

Untuk tanggung jawab yang ini bagian divisi PPIC harus mengikuti dan mengkontrol untuk tanggal pengiriman sesuai dengan jadwal. Jika pengiriman tidak sesuai dengan jadwal maka nantinya rencana produksi pada order berikutnya juga meleset dari tanggal yang di inginkan ini akan membuat perusahaan rugi.  Maka dari itu untuk setiap setyle wajib di kirim sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.

9. Materials Planning (Perencanaan bahan) dan In House

Bagian PPIC di pabrik garmen harus memfollow kain & trim dan semua material yang di perlukan kemudian menindaklanjuti dengan departemen gudang & merchandising sehingga mereka dapat merencanakan sebelumnya untuk menentukan tanggal yang tepat untuk memulai proses produksi di pabrik garmen.

Manfaat Divisi PPIC Di Industri Garmen

Di industri garmen divisi PPIC ini sangat penting  bagi kelancaran proses produksi, sebab tanpa perencanaan dan pengendalian yang layak, pengiriman produk ke konsumen atau buyer dapat tertunda dan ini dapat menyebabkan ketidakpuasan pelanggan. Berikut beberapa manfaat dari divisi PPIC dalam industri garmen, diantaranya :

1. Mesin dan peralatan produksi dapat pakai secara optimal
2. Proses produksi berjalan sesuai jadwal dan permintaan konsumen dapat terpenuhi tepat waktu
3. Tingkat stok bahan baku yang perusahaan butuhkan akan selalu memadai, tidak berlebihan dan tidak kurang
4. Mengoptimalkan manajemen persediaan serta mencegah dan mengurangi pemborosan akibat pembelian inventaris yang berlebihan
5. Mengurangi waktu idle dalam proses produksi perusahaan hal ini karena dengan manajemen PPIC yang baik maka perusahaan akan lebih siap seandainya menghadapi permasalahan delay atau terlambat.
6. Memudahkan pekerjaan departemen penjualan (atau pemasaran), procurement, dan keuangan melalui perencanaan produksi yang sistematis, tingkat persediaan yang sesuai permintaan, dan laporan inventaris yang akurat.

Demikian pembahasan di artikel Fitinline  mengenai Divisi PPIC Dalam Industri Garmen.  Semoga setelah kamu membaca dan memahami artikel ini dapat menambah wawasan dan memberikan manfaat mengenai apa itu divisi PPIC dalam industri garmen sehingga jika kamu ingin bekerja di industri garmen atau dalam bidang manufaktur sudah memahami tentang divisi PPIC tersebut.

Semoga bermanfaat.