Article

Sumber : Pinterest.com

Liners! Hingga saat ini celana chinos masih digandrungi oleh banyak kalangan, terutama oleh Generasi Z. Tidak dapat disangkal jika celana dengan bahan kain twill tersebut selalu menjadi pilihan bagi banyak pria untuk dalam berpenampilan sehari-hari. Celana tersebut tidak hanya dikenakan untuk menghadiri acara formal saja, melainkan juga untuk kegiatan non formal seperti hang-out bersama orang-orang terdekat dan lain sebagainya.

Chinos sendiri diambil dari Bahasa Spanyol yang memiliki arti roti panggang atau dalam Bahasa inggris disebut dengan ‘toast’. Hal ini merujuk pada warna tradisional yang menjadi warna asli dari celana chinos itu sendiri. Namun ternyata, disebutkan juga bahwa celana tersebut dinamakan chinos karena merujuk pada kata chinos yang merupakan ‘Chinese’ atau orang china dalam Bahasa Spanyol.

Tidak seperti celana khaki yang memiliki desain cutting baggy yang longgar dan nyaman namun tidak terlihat terlalu trendy ketika dikenakan, celana chino dibuat dengan siluet cutting yang slim-fit dengan garis trim yang sempurna membungkus panjang dan bentuk kaki. Hal itu membuat si pemakai celana tersebut terlihat jauh lebih menarik.

Sejarah Celana Chinos

Sumber : Pinterest.com

Liners! Jika membicarakan celana chinos, sepertinya tidak lengkap jika tidak mengulik sejarah dari sejarah dari celana tersebut.
Celana chinos pertama kali digunakan untuk seragam militer di Inggris. Pada masa itu, celana tersebut didesain dengan sangat sederhana, tanpa lipatan dan memiliki desain yang mengerucut serta lurus di bagian pinggang. Celana tersebut didesain seperti itu karena awalnya digunakan oleh para militer perang. Celana chinos digunakan oleh para militer perang karena bahannya yang awet, ringan, nyaman dan bisa digunakan pada cuaca yang hangat.

Istilah chinos sendiri biasanya disamakan dengan sebutan “Khakis” yang pada saat itu lebih dikenal dibanding chinos. Istilah khakis berasal dari Bahasa Hindi yang memiliki arti debu, karena pada masa itu celana chinos berwarna coklat muda yang mirip seperti debu. Istilah tersebut hingga saat ini masih dikenal sebagai salah satu warna favorit para generasi z.

Warna tersebut lantas digandrungi pada abad ke-19 di Inggris. Pada mulanya, khakis dibuat agar dapat menyatu dengan lanskap India pada masa pendudukan Inggris di negara tersebut. Di belahan dunia lainnya, Amerika Serikat menggunakan khakis sebagai seragam untuk militer Amerika Serikat hingga akhir abad ke-19.

Pada masa pendudukan Amerika di Filipina setelah perang antara Spanyol dan Amerika berlangsung, istilah chinos baru mulai populer karena penduduk Filipina yang kebanyakan menggunakan Bahasa Spanyol. Model celana chinos yang digunakan oleh tentara Amerika juga memiliki desain yang lurus dan sangat sederhana tanpa ada lipatan, ditambah dengan aksen kancing serta resleting di bagian depannya.

Celana tersebut kemudian mulai dikenakan oleh masyarakat Amerika pada awal abad ke-20. Anak sekolah pada masa itu memakai celana chinos pada saat melakukan kegiatan belajar dan mengajar. Puncak keemasan celana tersebut terjadi pada tahun 1950-an, ketika celana jeans masih dianggap tidak pantas untuk dipakai saat ke sekolah atau kampus.

Lalu semakin berkembangnya zaman, celana tersebut juga mengalami berbagai perkembangan, terutama pada desain serta model yang mulai bervariasi. Perubahan tersebut menimbulkan banyaknya jenis celana chinos yang memiliki variasi dari setiap modelnya, mulai dari adanya kantong dengan kapasitas yang besar ataupun kecil, lipatan pada bagian depan, serta hal-hal yang lebih mendetail lainnya. Di masa kini, ada juga celana chinos yang hanya dikhususkan untuk kaum wanita saja.

Tips Memadupadankan Celana Chinos Untuk Pria

Sumber : Pinterest.com

Sebelum membeli celana chinos, tentunya Liners harus memiliki beberapa hal yang akan menjadi pertimbangan untuk membeli celana tersebut, di antaranya yaitu, bahan celana, potongan celana, ukuran celana, panjang celana, warna celana, kualitas, jahitan pada celana, serta harga dari celana chinos yang akan dibeli.

Berikut ini merupakan tips memadupadankan celana chinos agar dapat membuat penampilan Liners lebih menarik!

• Penampilan Formal

Celana chinos tidak hanya cocok untuk digunakan dalam penampilan kasual, melainkan juga cocok untuk digunakan untuk acara formal. Untuk memberikan kesan yang formal untuk pakaian ke kantor, kenakan celana chinos panjang pria berwarna hitam yang dipadupadankan dengan kemeja-kemeja yang berwarna cerah. Penampilan seperti ini akan membuat pemakainya terlihat kontras dan terkesan lebih rapi.

• Penampilan Kasual

Untuk acara yang lebih santai dan tidak terlalu formal, kenakan celana chinos berwarna abu-abu dengan kaos polo berwarna putih polos. Tampilan tersebut akan membuat pemakainya terlihat rapi namun tidak terlalu kaku.

• Penampilan yang lebih keren

Kenakan celana chinos pendek dengan warna gelap! Kemudian padukan dengan jaket denim agar terlihat lebih macho dan keren.
Celana chinos ternyata dapat dipadukan dalam berbagai penampilan, menyesuaikan atasan yang digunakan oleh pemakainya.