Article

Gabardin merupakan sejenis kain tekstil berkualitas tinggi yang memiliki ciri khas berupa garis-garis berbentuk diagonal pada bagian permukaannya dan jika dilihat secara sepintas tampak mirip sekali dengan kain twill namun kerapatannya sedikit lebih renggang. Dilihat dari bentuk fisiknya sebagian orang pasti akan mengira jika garbadine dan kain  wool 100% diciptakan dari bahan yang sama. Padahal sebenarnya gabardin dapat dibuat dari polyester, wool, katun, rayon, sutra, atau campuran serat lainnya. Selain itu, gabardin juga dapat dibuat dari serat-benang atau kain yang telah dicelup (diwantek).

Sumber : http://mobile.ztopics.com

Karakteristiknya yang tebal namun cenderung ringan menjadikan kain tekstil ini sebagai kain istimewa yang dapat diaplikasikan untuk membuat busana wanita maupun pakaian casual untuk laki-laki, salah satunya berupa trench coat. Di pasaran sendiri gabardin sering disebut sebagai bahan Lea atau bahan untuk produk merek Lea.

Sumber : http://www.onlinefabricstore.net/

Tekstur gabardine yang unik dan berbeda dengan kain tekstil pada umumnya, diperoleh melalui proses khusus “clear-finish” yaitu dengan menggunting atau menggosongkan bulu-bulu halus pada permukaan kain. Tidak mengherankan jika gorden, gaun atau pakaian lain yang dibuat dari kain gabardin umumnya memiliki permukaan yang halus dan lembut. 

Sumber : https://www.voguefabricsstore.com

Gabardin yang terbuat dari serat wool, campuran serat wool, atau serat sutra dikenal sangat sensitif terhadap sifat basa dari obat penghilang noda karena dapat menyebabkan warna bahan luntur atau berubah. Untk mengantisipasi perubahan warna tersebut sahabat Fitinline bisa membilas dan menyemprotnya dengan air atau uap kemudian menetralkannya dengan asam asetat 28 % atau formula tannin. 

Sumber : http://www.dreamofadress.com/

Untuk meminimalisir penyusutan, pastikan pakaian yang terbuat dari bahan gabardine benar-benar kering sebelum dicuci drycleaning. Sebab bila pakaian gabardin dicuci dalam kondisi masih lembab, maka permukaan bahan akan menjadi berbulu atau bahkan bisa menyebabkan perubahan bentuk pakaian. Setelah nodanya hilang, segera keringkan pakaian tersebut pada suhu sekitar 60 derajat celcius.

Sumber : http://www.ecvv.com/

Penyeterikaan yang kurang tepat juga dapat menyebabkan permukaan kain menjadi mengkilap dan menimbulkan bayangan jahitan. Oleh sebab itu dalam menyetrika kain gabardin, sebaiknya gunakan setrika tangan uap dengan suhu yang tidak terlalu panas. Untuk memperoleh hasil yang maksimal ratakan kain dengan pad atau bantalan tangan yang dipasang ditelapak tangan kiri sambil ditekan ringan.

Sumber : http://www.therpf.com

Semoga bermanfaat.