Selain terkenal akan serial dramanya, Korea Selatan ternyata juga memiliki daya tarik lain yang tidak kalah unik lho sahabat Fitinline. Salah satunya buktinya dapat dilihat pada keindahan budaya tradisional yang terjaga sampai sekarang. Hal ini tercermin dari pakaian adat Korea Selatan hanbokyang selalu menarik perhatian banyak orang.
Sumber : https://www.pinterest.com/
Berdasarkan desain dan bentuk dasarnya, hanbok yang biasa digunakan oleh masyarakat Korea Selatan pada prinsipnya terdiri atas dua bagian, yaitu jeogori dan chima. Jeogori merupakan blus yang dikenakan di bagian atas sedangkan chima adalah rok bagian bawah. Untuk pria ada celana yang disebut baji.
Sumber : http://www.creativemove.com/
Busana penutup tubuh bagian atas yang dikenal dengan nama jeogori ini dapat dikenakan oleh pria atau wanita. Desain dan potongannya pun sama, namun jeogori pria lebih besar dan panjang sampai menutupi bagian tubuh atas ke pinggang. Sementara jeogori wanita batasnya hanya sampai di bawah dada.
Sumber : https://id.pinterest.com/
Sumber : http://leesle.kr/
Diturunkan sejak ratusan tahun yang lalu, hanbok yang dikenakan oleh masyarakat Korea Selatan selalu dibuat dengan bentuk yang hampir tidak pernah berubah baik untuk pria maupun wanita, kecuali dalam hal panjang jeogori dan chima. Perubahan bentuk jeogori yang semakin pendek konon dimulai sejak zaman Dinasti Joseon dan diwariskan sampai sekarang.
Sumber : http://leesle.kr/
Garis kerah jeogori membentuk V yang dinamakan dongjeong dan diikatkan dengan pita pengikat yang dinamakan goreum. Pita pengikat tersebut pada umumnya memiliki dua ujung yang salah satunya lebih panjang. Lengan baju jeogori dibuat bergaris lurus di atas dan melengkung di lengan baju agar leluasa dikenakan.
Sumber : https://www.etsy.com/
Warna jeogori umumnya dibuat seragam, tetapi khusus untuk bagian pita pengikat dan ujung lengan bajunya bisa berwarna lain. Kusus untuk para pria, bila hendak keluar rumah maka mereka akan mengenakan jubah yang dinamakan durumagi.
Sumber : http://leesle.kr/
Meski penggunaan jeogori sempat mengalami penurunan semasa proses industrialisasi karena dianggap kurang tepat untuk keperluan santai, akhir-akhir ini para pecinta hanbok telah berupaya menghidupkan kembali hanbok dan memperbaiki modelnya supaya lebih sesuai dengan budaya modern.
Sumber : https://www.vogue.com/
Khusus di Korea Selatan sendiri, pakaian tradisional hanbok masih sering digunakan namun hanya terbatas pada hari-hari libur tertentu seperti Seolla dan Chuseok, serta pesta-pesta keluarga seperti Hwangap, ritual perayaan yang dilakukan masyarakat Korea saat seseorang berusia 60 tahun.
Sumber : http://english.visitkorea.or.kr/
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.