Jenis Kain Jala Beserta Fungsinya

24 January 2017, 08:00 By: Fitinline 0 Komentar

Jika anda sempat membaca artikel Fitinline beberapa waktu lalu, anda pasti akan menemukan pembahasan singkat mengenai kain jala yang memiliki bentuk seperti layaknya sebuah jaring atau jala. Kain jala ini dapat dibuat dari serat katun, serat sintetis poliester atau serat bahan kain lainnya.

Sumber : https://www.etsy.com/

Berdasarkan desain dan tujuan pemakaiannya, kain jala ini sebenarnya juga masih dapat dikelompokkan kedalam beberapa macam varian dengan tingkat ketebalan bahan yang berbeda-beda.

Sumber : http://www.hfwarp.com/

Kain Jala Untuk Furing

Sesuai dengan namanya kain jala untuk furing ini pasti lebih banyak diaplikasikan sebagai kain pelapis. Bentuknya kurang lebih seperti jala ikan tetapi kain ini biasanya dipakai untuk pelapis bagian dalam jaket, topi, dan sepatu.

Sumber : http://phhfzz.en.hisupplier.com/

Sumber : http://acmilan123.en.ec21.com/

Sumber : http://phhfzz.en.hisupplier.com/

Sumber : https://eqtivcom.wordpress.com/

Kain Double Mess Untuk Topi

Bahan double mess memiliki ciri berlubang-lubang segi lima atau bulat. Bahan ini juga sering disebut sebagai bahan jala sepatu karena biasa dipakai untuk pembuatan sepatu. Kain jala yang biasa diaplikasikan pada topi ini sebagian besar sudah dilaminasi doof.

Sumber : http://global.rakuten.com/

Kain Jala Untuk Variasi Tas

Bahan kain jala atau kain jaring jenis ini pada dasarnya lebih banyak digunakan untuk variasi tas. Sebagai contoh untuk variasi kantong yang ditempatkan pada bagian kiri dan kanan tas ransel. Karakteristik bahannya sedikit lebih kaku dan kuat.

Sumber : https://www.bukalapak.com/

Selain sejumlah bahan yang telah disebutkan di atas sebenarnya masih ada lagi jenis kain jala lainnya yang dapat digunakan untuk kursi, sarung jok, selimut, mattras, sofa, underwear, dan upholstery.