Uganda merupakan salah satu negara di dunia yang terletak di benua Afrika. Nama negara ini berasal dari kerajaan Buganda yang wilayahnya dahulu mencakup bagian selatan Uganda. Seperti halnya negara-negara lain di dunia, negara eksotis ini juga memiliki pakaian tradisional yang dikenal dengan nama gomesi.
Sumber : http://ugandansatheart.org
Penggunaan gomesi sebagai baju tradisional Uganda mulai populer sejak tahun 1940. Desainnya sendiri banyak dipengaruhi oleh baju seragam sekolah yang banyak digunakan di Uganda saat itu.
Sumber : http://bypetronella.com
Ciri khas paling menonjol dari busana gomesi terdapat pada bagian lengannya yang menggelembung. Tepat di bagian kiri dan kanan garis leher depan dihiasi dengan masing-masing satu buah kancing berukuran besar. Busana ini memiliki panjang hingga batas mata kaki dan diikat longgar dengan selendang di bagian pinggangnya.
Sumber : https://ktimmy.wordpress.com/
Untuk membuat sebuah gomesi setidaknya dibutuhkan kain tekstil sepanjang enam meter. Bahan kain tekstil yang biasa digunakan bisa berupa kain sutra, kain katun, kain linen.
Sumber : http://itbeganinaballoon.com/
Berbanding terbalik dengan masyarakat di pedesaan Uganda yang biasa memakai gomesi sebagai pakaian sehari-hari, penduduk di daerah perkotaan hanya akan mengenakan gomesi dalam acara-acara khusus seperti upacara pemakaman dan pesta pernikahan.
Sumber : http://twinsonthemove.com
Sebagai pelengkap gomesi ditambahkan pula penutup kepala yang dapat dikenakan sesuai kreativitas pemasang atau pembuatnya.
Sumber : http://syahid-punya.blogspot.com
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.