Sebagian dari anda pasti sudah tidak asing lagi atau bahkan sering mengenakan yang namanya kimono cardigan. Selain digunakan sebagai busana penutup tubuh bagian luar, jenis pakaian yang satu ini ternyata juga dapat dimanfaatkan untuk pelengkap gaya penampilan. Mau tahu bagaimana cara paling mudah yang dapat dilakukan untuk membuat pola kimono cardigan? Simak pembahasannya yuk…
Siapkan kertas pola yang berukuran cukup lebar untuk membuat setengah pola bagian belakang kimono. Gambar bidang datar berbentuk segi empat diatas kertas tersebut dengan ukuran 23 inchi x 14.5 inchi ( 57.5 cm x 36.25 cm).
Buat kerung leher pada salah satu sudut bidang segi empat dengan cara sebagai berikut.
- Tentukan sudut mana yang akan anda gunakan sebagai kerung leher.
- Dari sudut tersebut buat titik penanda pada garis segi empat yang memanjang dengan jarak kurang lebih 1.25 inchi (3.1 cm).
- Dari sudut yang sama buat titik penanda pada garis segi empat yang lebih pendek dengan jarak kurang lebih 3.5 inchi (8.75 cm).
- Hubungkan kedua titik tersebut dengan garis lengkung.
Untuk membuat setengah pola bagian depan kimono, mula-mula jiplak terlebih dahulu setengah pola bagian belakang kimono pada kertas pola yang lain.
Dari salah satu sudut bagian bawah pola kimono yang sejajar dengan kerung leher bagian belakang buat garis perpanjangan sejauh 2.5 inchi (6.25 cm) mengukuti arah lebar pola kimono.
Hubungkan titik tersebut dengan sudut bagian dalam garis leher kimono menggunakan garis lurus. Garis ini nantinya akan ditempatkan pada bagian depan kimono.
Tambahkan kampuh sebesar 0.5 inchi (1.25 cm) pada bagian luar garis pola bagian atas serta sisi kiri dan kanan pola, sementara untuk bagian bawahnya tambahkan kampuh sebesar 1 inchi (2.5 cm).
Buat bidang berbentuk jajar genjang dengan lebar 2 inchi (5 cm) pada bagian dalam garis pola kimono, kemudian pisahkan bidang jajar genjang tersebut dari pola utama kimono dengan cara mengguntingnya. Bidang jajar genjang ini nantinya akan digunakan sebagi acuan dalam memotong sambungan depan kimono atau tali leher kimono.
Sambungkan potongan kertas lain pada pada bekas potongan pola tersebut sebagai kampuhnya.
Untuk pola bagian belakang kimono tambahkan pula kampuh sebesar 0.5 inchi (1.25 cm) pada bagian luar garis leher, garis bahu serta sisi kiri pola, sementara untuk bagian bawahnya tambahkan kampuh sebesar 1 inchi (2.5) cm.
Karena pola bagian belakang kimono ini hanya dibuat sebagian maka garis memanjang yang terletak dibagian bawah garis leher nantinya akan diperuntukkan sebagai penanda lipatan bahan.
Dari garis leher pola kimono buat titik-titik penanda kearah bagian dalam pola sejauh 2 inchi atau 5 cm. Hubungkan titik-titik tersebut hingga diperoleh bentuk seperti berikut.
Gunting pola bagian leher kimono mengikuti garis penanda yang telah dibuat sebelumnya. Kemudian sambungkan potongan kertas lain pada pada bekas potongan pola tersebut sebagai kampuhnya.
Untuk membuat pola lengan kimono sahabat Fitinline cukup membuat bidang datar berbentuk segi empat dengan ukuran 15 inchi x 8 inchi (37.5 cm x 20 cm). Tambahkan kampuh sebesar 1 inchi (2.5 cm) pada salah satu sisi segi empat yang panjang dan 0.5 inchi (1.25 cm) pada dua sisi segi empat yang lainnya.
Dua sisi segi empat yang dimaksud yaitu berupa sisi bagian panjang dari bidang segi empat yang tidak diberi kampuh serta satu sisi segi empat yang lebih pendek. Karena pola lengan ini hanya dibuat sebagian maka sisi segi empat yang pendek lainnya akan diperuntukkan sebagai lipatan.
Nantikan pembahasan mengenai cara menjahit kimono cardigan pada artikel berikutnya…
Bersambung…
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.