DIY : Kreasi Masker Penutup Wajah Tanpa Dijahit Untuk Mencegah Penularan Covid-19

28 April 2020, 08:50 By: Fitinline 0 Komentar

Mulai merasa bosan lantaran harus beraktifitas di rumah sepanjang hari dan tidak bisa bepergian bebas seperti biasanya?. Untuk mengisi waktu luang coba yuk buat kreasi masker wajah sendiri dari bahan kain. Khusus buat anda yang belum punya mesin jahit jangan khawatir karena kami juga punya solusinya untuk anda.

Pengertian Masker Penutup Wajah

Masker penutup wajah dapat dikategorikan ke dalam salah satu jenis alat pelindung diri yang berperan penting sebagai penyaring debu dan udara yang mungkin masuk ke dalam rongga pernafasan. Selain itu pemakaian masker wajah juga dianggap memiliki manfaat untuk kesehatan terutama dalam mencegah penularan penyakit.

Sumber : https://www.greenmatters.com/

Untuk mencegah penularan virus corona (Covid-19) misalnya terdapat dua jenis masker yang bisa dipakai oleh para tenaga medis, masker yang dimaksud yakni berupa masker N95 dan juga masker bedah. Sementara bagi orang biasa atau masyarakat umum cukup mengenakan masker wajah yang dibuat dari bahan kain biasa.

Sumber : https://www.grainger.com/

Masker yang bisa dibuat dari bahan kain sendiri mungkin memang tidak akan ideal jika dipakai di rumah sakit, akan tetapi masih bisa sangat berguna sebagai alat perlindungan diri ketika dipakai ke luar rumah untuk membeli bahan makanan atau bekerja.

Berdasarkan penelitian dari Smart Air Filters, terungkap bahwa kaus bahan katun dan sarung bantal menjadi bahan kain terbaik untuk membuat masker penutup wajah sendiri.
Selain mudah didapatkan kemampuan dari dua bahan tersebut dinilai cukup baik untuk menangkap partikel namun tetap membuat penggunanya dapat bernapas dengan nyaman.

Sumber : https://sewing.craftgossip.com/

Cara Mudah Membuat Masker

Terinspirasi untuk membuat masker kain sendiri tapi masih bingung harus memulainya dari mana?. Bagi sebagian orang yang bisa menjahit dan memiliki mesin jahit, mungkin membuat masker kain bisa jadi hal yang mudah saja untuk dilakukan. Namun bagaimana jadinya untuk orang yang tidak memiliki mesin jahit?.

Tenang anda juga bisa melindungi diri dari virus Corona dengan membuat masker sendiri tanpa perlu dijahit sedikitpun. Dalam hal ini bahan yang digunakan untuk membuat masker juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan anda.

1. Masker Dari Sapu Tangan

Untuk membuat kreasi masker dari sapu tangan bahan yang perlu siapkan yakni berupa selembar sapu tangan berukuran 20 x 20 cm dan juga dua buah ikat rambut. Untuk anak-anak bisa menggunakan sapu tangan yang ukuran kainnya lebih kecil lagi.

Tempatkan sapu tangan dengan posisi bagian baiknya menghadap ke bawah.
Lipat bagian atas dan bagian bawah sapu tangan ke tengah sehingga keduanya saling bertemu di satu garis yang sama.

Sumber : https://sarahmaker.com/

Jika sudah pertemukan lipat atas dan lipatan bawah sapu tangan tersebut.
Masukkan ujung-ujung sapu tangan ke ikat rambut kemudian lipat kedua sisa kain di luar karet ke bagian dalam.

Sumber : https://sarahmaker.com/

Sampai disini proses pembuatan masker sudah selesai dilakukan dan bisa langsung digunakan.

Sumber : https://sarahmaker.com/

Untuk anda yang mau mencoba gaya lainnya anda juga bisa mengikuti tutorial berikut.

Tempatkan sapu tangan dengan posisi bagian baik kainnya menghadap ke bawah.
Lipat bagian atas dan bagian bawah sapu tangan ke tengah sehingga keduanya saling bertemu di satu garis yang sama.

Sumber : https://www.thespruce.com/

Jika sudah lipat kembali bagian atas dan bawahnya ke tengah.

Sumber : https://www.thespruce.com/

Masukkan ujung-ujung sapu tangan ke ikat rambut kemudian lipat kedua sisa kain di luar karet ke bagian dalam.

Sumber : https://www.thespruce.com/

Masker sudah selesai dibuat dan bisa langsung digunakan.

Sumber : https://www.thespruce.com/

Selain mengikuti kedua cara yang sudah disebutkan di atas terdapat pula satu cara unik yang bisa anda terapkan untuk membuat masker kain tanpa dijahit yakni dengan melipat bahan kainnya hingga membentuk kipas.

Mula-mula lipat sapu tangan yang sudah anda siapkan hingga membentuk kipas.
Buat lipatan sebanyak tiga kali hingga terlihat menyerupai bentuk masker bedah.
Rekatkan bagian ujung lipatan menggunakan staples.
Pasangkan ikat rambut lalu rekatkan kembali menggunakan staples.
Masker kain siap digunakan.

Supaya masker yang anda buat terasa lebih nyaman saat dipakai perhatikan dengan baik bahan kain yang digunakan untuk membuatnya. Dalam hal ini anda bisa memilih sapu tangan yang dibuat dari bahan kain katun.

2. Masker Dari Kaos Bekas

Untuk membuat masker dari kaos bekas bahan-bahan yang dibutuhkan yakni terdiri dari kaos bekas yang masih layak pakai, penggaris, kapur kain atau spidol, dua buah karet (lebih nyaman menggunakan ikat rambut) serta gunting yang tajam.

Bentangkan kaos di meja yang datar dengan posisi bagian baik bahan kaos menghadap anda.
Dengan menggunakan penggaris dan pensil buat pola bebentuk persegi pada bahan utama kaos. Contoh ukuran yang bisa anda pakai yakni 20 x 20 cm.
Potong kaos sesuai garis pola dengan menggunakan guntung yang tajam.

Sumber : https://www.thespruce.com/

Lipat ujung atas dan bawah hingga bertemu satu sama lain.

Sumber : https://www.thespruce.com/

Lipat lagi ujung atas dan bawah hingga bertemu satu sama lain.

Sumber : https://www.thespruce.com/

Masukkan karet dari ujung kanan dan kiri lipatan kain kemudian lipat sisa kain di luar karet ke bagian dalam.

Sumber : https://www.thespruce.com/

Masker sudah selesai dibuat dan bisa langsung digunakan.

Sumber : https://www.thespruce.com/

Masih dengan menggunakan bahan kaos bekas anda juga bisa membuat kreasi model masker penutup wajah dengan cara berikut.

Buat garis lurus pada bagian utama kaos dengan jarak 7 hingga 8 inchi dari ujung kaos.
Dengan menggunakan gunting yang tajam potong bahan kaos sesuai garis penanda yang anda buat sebelumnya.

Sumber : https://www.cdc.gov/

Dari salah satu sisi potongan bahan kaos buat tali sepanjang 6 hingga 7 inchi dengan cara membuang sebagian bahan kainnya.
Untuk lebih jelasnya lihat gambar.

Sumber : https://www.cdc.gov/

Selesai membuat tali selanjutnya buka jahitan yang semula menyambungkan sisi kaos.
Sekarang masker kaos buatan anda siap untuk digunakan.

Sumber : https://www.cdc.gov/

3. Masker Dari Lengan Kemeja

Dalam kondisi mendesak tidak ada salahnya bila anda memanfaatkan lengan kemeja untuk membuat masker lho.

Pertama-tama tandai bagian lengan kemeja yang ingin anda buat masker. Dalam hal ini anda bisa membuat dua buah garis lurus yang memotong lengan dengan jarak 8 hingga 9 inchi.
Gunting lengan kemeja sesuai garis penanda.

Sumber : https://sarahmaker.com/

Bila sudah lipat kecil bagian tepi potongan kain sebesar 3/4 inchi ke bagian buruh kain lalu press dengan setrika.
Kalau sahabat Fitinline miliki lem tembak di rumah tidak ada salahnya bila anda mengelem lipatan kainnya biar lebih aman.

Sumber : https://sarahmaker.com/

Jika sudah tambahkan dua buah tali sepanjang kurang lebih 85 cm ke bagian bukaan masker. Tali ini nantinya bisa anda ikatkan di bagian belakang kepala dan leher saat memakai masker.
Masker sudah siap untuk digunakan.

Sumber : https://sarahmaker.com/

Supaya masker kain kain yang anda buat bisa menangkal virus dengan lebih maksimal anda juga bisa menambahkan tisu di dalam kainnya. Dalam hal ini tisu yang disarankan adalah tisu dengan permukaan kasar seperti tisu toilet dan tisu dapur.

Tata Cara Memakai Masker Yang Benar

Meskipun terbuat dari bahan yang jelas berbeda dengan masker bedah atau masker N95 (baik dari segi tekstur mupun kerapatan kainnya), penting untuk dipahami bahwa masker yang dibuat dari bahan kain sebenarnya juga bisa memberikan perlindungan yang maksimal asal dipilih dan digunakan dengan cara yang tepat.

Buat anda yang penasaran berikut kami bagikan beberapa cara penggunaan masker kain agar lebih efektif dalam menangkal virus.

1. Pastikan Ukurannya Sudah Tepat

Supaya masker kain yang anda miliki bisa menangkal bakteri dan virus lebih maksimal, pastikan pakai masker kain yang ukurannya pas dan sesuai dengan wajah.

Masker yang digunakan harus bisa menutup area hidung, mulut, hingga dagu dengan pas dan tidak longgar.
Gunakan masker kain minimal dua lapis dengan tambahan lapisan tisu basah sebagai filter udara.

2. Perhatikan Cara Penggunaan Masker

Sebelum menggunakan masker cuci terlebih dahulu tangan anda dengan air dan sabun untuk menghilangkan bakteri dan kuman yang ada di tangan. Setelah itu pakai masker di wajah dan selipkan talinya di belakang telinga atau ikat dengan erat di belakang kepala.

Hindari menyentuh masker yang anda gunakan dengan telapak tangan.
Jika ingin memperbaiki posisi masker yang longgar, jangan lupa cuci tangan terlebih dulu.
Ketika mengganti masker, anda bisa melepas masker dari belakang dan hindari menyentuh bagian depan masker.

3. Gunakan Masker Kain Maksimal 4 Jam

Berdasarkan penelitian yang dilakukan para ahli, masker kain sebenarnya hanya bisa digunakan maksimal 4 jam. Bila lebih dari itu yang ada fungsi perlindungannya jadi kurang maksimal.

Setelah dipakai masker kain harus langsung dicuci dengan air dan deterjen lalu jemur hingga kering.
Bila masker yang biasa anda pakai sudah rusak atau sobek sebaiknya segera ganti masker tersebut dengan masker kain yang masih baru.

Bila anda habis bepergian ke tempat umum jangan lupa segera cuci masker yang anda kenakan begitu sampai di rumah supaya virus tidak terlalu lama menempel pada masker yang anda pakai. Menurut WHO virus corona bisa bertahan di permukaan selama berjam-jam maupun beberapa hari.

Cuci masker dengan air hangat setiap hari.
Untuk hasil yang maksimal gunakan detergen dan juga disinfektan.
Letakkan masker di sebuah wadah, lalu rendam dengan campuran dengan disinfektan dan air selama 30 meni untuk membunuh virus dan bakteri.
Jemur msker hingga kering di bawah sinar matahari.
Setelah dirasa cukup kering selanjutnya simpan dulu masker kain anda sebelum dipakai lagi di tempat yang bersih dan juga kering.

Selain rutin menggunakan masker kain saat bepergian perhatikan pula jarak aman selama berada di luar rumah atau berada di tempat-tempat yang ramai, minimal 1 hingga 2 meter untuk mencegah penularan virus corona. Tapi kalau mau lebih aman lagi sebaiknya tetap tinggal di rumah saja jika tidak ada kepentingan yang mendesak.

Pertahankan jarak aman dari siapa pun terindikasi batuk atau bersin.
Jangan menyentuh mata, hidung atau mulut anda bila tangan dalam keadaan yang tidak bersih.
Sebisa mungkin tutupi hidung dan mulut dengan tisu atau siku yang tertekuk ketika anda batuk atau bersin.
Hindari kunjungan yang tidak dibutuhkan ke fasilitas medis. Bila anda merasa tidak sehat sebaiknya tetap di rumah saja.
Jika tubuh anda menunjukkan gejala demam, batuk dan sulit bernapas, segera dapatkan bantuan medis dengan menelepon terlebih dahulu lalu ikuti arahan otoritas kesehatan setempat.

Berencana untuk membuat masker penutup wajah sendiri tapi masih bingung menentukan bahan kainnya?. Sebagai bahan pertimbangan mungkin anda bisa melihat-lihat dulu koleksi bahan kain dari kami.

1. Cotton Combed

Cotton combed terbuat dari bahan serat kapas. Kain ini umumnya memiliki karakteristik yang halus (soft), hasil rajutannya lebih bagus dan terlihat lebih rata karena diproduksi dengan finishing disisir (combed).

Beberapa variasi bahan cotton combed 20s yang bisa anda pakai untuk membuat masker penutup wajah yaitu:

Beberapa variasi bahan cotton combed 24s yang bisa anda pakai uuntuk membuat masker penutup wajah yaitu:

Beberapa variasi bahan cotton combed 30s yang bisa anda pakai untuk membuat masker penutup wajah yaitu:

2. Cotton Carded

Cotton carded merupakan bahan kaos yang dirajut dari benang-benang berbulu karena masih banyak mengandung serat kapas yang pendek. Seperti halnya kain cotton combed kain cotton carded ini sebenarnya juga memiliki banyak jenis.

Beberapa variasi bahan cotton carded 20s dan 24s yang bisa anda pakai untuk membuat masker penutup wajah yaitu:

Beberapa variasi bahan cotton carded 30s yang bisa anda pakai untuk membuat masker penutup wajah yaitu:

3. Kain Katun Biasa

Kain katun merupakan sejenis bahan kain yang diperoleh dari pengolahan buah tanaman kapas yang mempunyai nama latin Gossypium. Kain ini umumnya memiliki ciri yang sangat khas yakni bersifat menghangatkan saat dingin dan mampu menyejukkan ketika panas.

Kalau anda ingin membuat masker wajah sendiri untuk keperluan pribadi, donasi atau dijual kembali anda juga bisa mendownload Pola Masker Motor dan Pola Masker Kain dari kami.

Semoga dengan menerapkan pola hidup yang sehat, patuh untuk tetap berdiam diri di rumah dan mengenakan masker wajah ketika bepergian ke tempat umum kita semua senantiasa diberikan kesehatan dan bisa melalui cobaan ini dengan hati yang lapang.

Semoga bermanfaat.