Menjahit baju dengan cepat dan rapi selama ini mungkin selama ini kerap dianggap sebagai tantangan yang cukup sulit bagi para penjahit pemula. Padahal kalau sudah tahu triknya semua rintangan tersebut justru akan terasa mudah untuk ditakhlukkan lho. Penasaran bagaimana cara menjahitnya?.
Kumpulkan Alat dan Bahan Untuk Menjahit
Karena kegiatan menjahit baju tidak cukup hanya bermodalkan jarum dan benang saja namun pasti ada beberapa alat tambahan yang nantinya perlu anda gunakan, maka sebelum mulai belajar menjahit lebih dulu siapkan semua alat dan bahan yang anda perlukan untuk menjahit baju.
Sumber : https://sewitwithlove.com/
Berdasarkan desain dan tujuan pemakaiannya alat jahit sendiri secara umum dapat diklasifikasikan kedalam dua kategori yakni berupa alat jahit pokok dan alat jahit tambahan.
1. Alat Jahit Pokok
Alat jahit pokok merupakan alat jahit yang memiliki fungsi sangat penting dan harus ada dalam kegiatan jahit menjahit, contohnya yaitu mesin jahit, mesin obras, mesin bordir, mesin wolsum dan berbagai mesin pendukung lainnya.
a. Mesin Jahit
Mesin jahit merupakan peralatan mekanis atau elektromekanis yang berfungsi untuk menjahit. Sesuai cara pengoperasiannya mesin jahit ini dapat dibedakan lagi menjadi tiga yakni mesin jahit manual, listrik dan komputer.
b. Mesin Obras
Mesin obras merupakan mesin yang digunakan untuk membuat jahitan pada tepian kain agar lebih rapi. Dalam industri garmen dikenal beberapa jenis mesin jahit obras diantaranya mesin obras benang 3, benang 4, benang 5 dan benang 6.
c. Mesin Bordir
Mesin bordir merupakan salah satu jenis mesin jahit yang berperan penting untuk membuat bordiran dalam pola tertentu pada selembar kain dengan sulaman benang.
d. Mesin Wolsum
Mesin wolsum merupakan mesin yang dapat dimanfaatkan untuk menjahit tepian jilbab, mukena, seprei, sarung bantal, serta gaun bridal dan jenis bahan kain lainnya dengan teknik wolsum.
2. Alat Jahit Tambahan
Alat jahit tambahan merupakan alat jahit yang dibutuhkan untuk menunjang alat jahit pokok. Beberapa contoh alat jahit yang dimaksud diantaranya berupa alat untuk mengukur, alat membuat pola, alat memindahkan tanda-tanda pola, alat pemotong, pelengkap menjahit serta alat-alat mengepres.
a. Alat Mengukur
Alat mengukur diperlukan untuk mengambil ukuran badan dalam pembuatan busana. Alat pengukur tersebut umumnya sering disebut sebagai pita ukuran atau metlin/meteran.
b. Alat Membuat Pola
Alat membuat pola baju terdiri dari skala, buku kostum, penggaris pembentuk, pensil merah biru, kertas kopi atau kertas koran, kertas dorslag merah biru, serta boneka jahit untuk pengepasan busana.
c. Alat Pemotong
Alat pemotong merupakan peralatan menjahit yang digunakan untuk memotong kain atau bahan lain pada saat membuat pakaian salah satu contohnya yaitu berupa gunting.
d. Alat Memindahkan Tanda Pola
Alat memindahkan garis-garis pola pada kain terdiri dari rader, karbon jahit, kapur jahit, pensil kapur dan skirt marker.
e. Alat Pelengkap Menjahit
Alat pelengkap menjahit di antaranya adalah jarum tangan, jarum mesin jahit, jarum pentul, bidal, pendedel, needle threader dan pinchusion.
f. Alat Mengepres
Alat mengepres diperlukan untuk memberikan bentuk yang tetap pada bagian-bagian busana dengan cara diseterika. Alat yang dibutuhkan terdiri dari setrika, meja setrika dan alat bantu setrika.
Mencari alat jahit tambahan untuk membantu penyelesaian proyek menjahit anda?. Sahabat Fitinline bisa melihat-lihat dulu koleksi alat jahit dari kami Di Sini.
Ketahui Desain Sebelum Menjahit Baju
Saat anda hendak menjahit baju wajib bagi anda untuk membayangkan hasil akhir dari jahitan tersebut. Dengan memiliki imajinasi yang tinggi maka sudah pasti anda akan mendapatkan banyak manfaat yang sangat luar biasa dan menghasilkan jahitan yang lebih baik lagi.
- Dengan mengetahui desain baju yang akan anda buat maka anda dapat mengetahui seperti apa teknik yang harus diterapkan untuk menjahit pakaian tersebut.
- Jahitan yang berdasarkan atas desain dan model tertentu akan membuat anda lebih mudah dalam melakukan pekerjaan menjahit.
- Pemilihan teknik menjahit yang tepat akan mengokohkan bentuk dan ukuran pakaian yang anda buat.
Sumber : https://en.via.dk/
Pahami Bagiamana Cara Membuat Pola Baju
Pola baju yang digambar dengan cara yang cermat dan benar berdasarkan ukuran badan seseorang umumnya akan menghasilkan pakaian yang sesuai dengan bentuk tubuh sipemakai. Atas dasar itulah penting bagi anda untuk mengetahui bagaimana cara membuat pola baju yang baik dan benar.
Sumber : https://www.dreamstime.com/
Kalau anda hanya ingin membuat baju, rok, celana atau gaun yang simple maka anda dapat menjiplak bentuk dan ukuran baju yang sudah ada. Untuk membuat pola ini diperlukan bahan tambahan seperti kertas atau buku jahitan (pola).
- Bongkar jahitan yang terdapat pada baju, rok, celana atau gaun yang tidak terpakai.
- Pelajari setiap detail dari pola dan potongannya.
- Kenali perbedaan antara pola bagian depan dan belakangnya.
- Perhatikan juga arah serat kain serta kain bagian luar dan dalam.
- Pindahkan pola pada kertas pola dan aplikasikan pola di atas kain.
- Aturlah agar kain tidak terbuang percuma setelah dipotong.
Selain membuat pola baju sendiri anda juga bisa mendownload pola baju yang sudah jadi lho sahabat Fitinline. Pola jadi yang dimaksud disini yaitu berupa pola baju siap pakai yang dibuat sesuai ukuran dan model baju tertentu sehingga dapat digunakan sebagai acuan dalam membuat pakaian.
Berdasarkan bentuknya pola jadi ini bisa dikelompokkan lagi menjadi dua jenis yakni pola rader dan pola cetak.
1. Pola Rader
Pola rader merupakan pola pada lembaran kertas yang digambar secara bertumpukkan dalam satu halaman. Pola rader ini biasanya terdiri dari beberapa desain pakaian dan ukuran (S, M, L, dan XL). Ciri paling khas yang membedakan pola rader dengan jenis pola baju lainnya:
- Tiap-tiap desain pakaian mempunyai warna garis yang berbeda.
- Tiap-tiap ukuran mempunyai bentuk garis yang berbeda.
- Tiap-tiap desain pakaian mempunyai tanda berbeda.
2. Pola Cetak
Pola cetak merupakan pola yang dibuat dengan jalan dicetak dan dimasuk ke dalam amplop siap untuk dipakai. Jenis dari pola cetak sendiri ada bermacam-macam, sebagian dibuat dalam bentuk pola standar namun ada juga yang telah diubah sesuai dengan model pakaian.
Ciri paling khas yang membedakan pola cetak dengan jenis pola baju lainnya:
- Terdapat nomor/code.
- Tersedia ukuran standar yang digunakan.
- Tersedia langkah pengerjaannya.
- Terdapat bentuk potongan pola dan jumlah/komponen pola.
- Terdapat desain/mode busana.
- Ada tabel ukurannya.
- Terdapat keterangan model.
- Tersedia penggunaan kain/bahan.
Beberapa contoh pola baju siap pakai yang bisa anda gunakan untuk membuat pakaian diantaranya:
Pola jaket parka merupakan pola jaket model parka yang biasanya dipakai jaket penghangat di daerah dingin.
Pola jaket denim merupakan pola jaket berbahan kain denim yang paling umum dipakai untuk suasana kasual.
Pola jaket bomber merupakan pola jaket model bomber yang biasanya dikenakan oleh para pilot pesawat perang tapi saat ini lebih banyak digunakan untuk bergaya di berbagai suasana.
Pola jaket varsity merupakan pola jaket varsity yang biasanya dikenakan oleh mahasiswa mahasiswa sebagai identitas kampus saat kegiatan perkuliahan.
Pola outer dan celana santai ini merupakan jenis pola baju yang dapat anda gunakan untuk membuat pakaian sehari-hari yang trendy.
Pola outer ala Raisa merupakan pola baju yang dapat anda jadikan elemen tambahan dalam satu look agar tempilan anda seketika menjadi lebih stylish.
Pola blus brokat ala Raisa merupakan pola baju bermodel longgar yang bisa anda pakai untuk membuat pakaian pesta atau kondangan.
Pola kaftan ala Dian Sastro merupakan pola baju berpotongan longgar dan panjang yang dilengkapi dengan aksen draperi pada bagian roknya.
Pola kaftan ala Sandra Dewi merupakan salah satu pola model pakaian berpotongan longgar dan panjang yang bisa anda pakai untuk membuat baju pesta maupun baju lebaran.
Pola gamis ala dian sastro merupakan pola yang dibuat dalam bentuk terusan panjang dan longgar untuk menutupi seluruh badan mulai dari leher sampai ke mata kaki.
Pola baju koko ala Dude Harlino merupakan pola baju pria yang dapat anda gunakan untuk membuat baju lebaran, baju kerja, maupun baju sehari-hari.
Pola blus variasi ala Raisa merupakan pola baju bermodel longgar dengan variasi godet di bagian bawah yang bisa anda pakai untuk kesempatan casual maupun semi formal.
Pola blus cloud shoulder ala Momo Twice merupakan pola baju bermodel terbuka di bagian bahu yang memiliki tampilan sangat fashionable.
- Contoh pola baju siap pakai yang lainnya bisa anda lihat Di Sini.
Khusus untuk anda yang sudah mendownload pola siap pakai namun masih membutuhkan sedikit penyesuaian, maka anda bisa menyimak kembali pembahasan mengenai Cara Mudah Mengubah Pola Baju Siap Pakai Agar Ukurannya Sesuai Model.
Gunakan Benang Yang Tepat Untuk Menjahit
Salah dalam memilih benang tentu akan sangat mempengaruhi hasil jahitan. Maka dari itu bila anda hendak menjahit pakaian pastikan untuk selalu memilih benang yang berkualitas bagus. Kalau benang yang anda gunakan kualitasnya kurang bagus yang ada kegiatan menjahit juga akan terhambat.
- Pemilihan benang yang tepat akan mempengaruhi kerapian dan kekuatan hasil jahitan.
- Dengan memilih pilihan benang yang tepat maka sudah pasti anda akan mampu melakukan proses menjahit dengan lebih mudah dan cepat.
Sumber : https://www.amazon.de/
Perbanyak Latihan Menjahit Supaya Lebih Lancar
Mulailah untuk mempelajari teknik jahitan yang paling sederhana seperti cara membuat jahitan lurus, jahitan melingkar, jahitan jelujur dan jahitan maju mundur dengan mesin jahit sampai anda benar-benar bisa untuk menyatukan setiap potongan kain yang sudah dibentuk sesuai pola tertentu.
Sumber : https://www.thesprucecrafts.com/
Tapi sebelum anda mengaplikasikan teknik jahit tersebut pada bahan pakaian yang sesungguhnya maka anda dapat menggunakan kertas atau kain bekas untuk belajar terlebih dahulu.
- Siapkan kertas atau kain bekas yang sudah tidak terpakai lalu buat garis lurus, garis melingkar dan garis liku-liku pada kertas atau kain bekas tersebut.
- Jahit kertas atau kain bekas dengan menggunakan mesin jahit mengikuti pola atau garis yang sudah dibuat pada langkah sebelumnya.
- Belajarlah mengunci jahitan dengan cara jahit 3 hingga 4 maju sesuai garis lalu mundur lagi 3 hingga 4 jahitan.
- Untuk menghasilkan jahitan yang halus dan bagus anda harus membuatnya dengan teliti dan hati-hati.
- Kalau anda sudah mulai lancar menjahit cobalah untuk menjahit bagian ujung kain tanpa di garis. Sebagai gantinya liat penanda di plate mesin jahit sebagai acuan untuk membuat garis lurus.
Setelah berlatih menjahit dengan kertas kemudian anda ingin menjahit bahan kain biasakan untuk mengganti jarum jahitnya sahabat Fitinline. Sebab kalau anda memaksakan diri memakai jarum jahit bekas kertas bisa jadi jarum tersebut justru malah merusak kain bila kemungkinan ujungnya tumpul.
Khusus untuk anda yang sudah mulai lancar menjahit dan ingin mempraktekkan teknik tersebut untuk menyatukan potongan-potongan bahan kain menjadi sebuah pakaian maka anda bisa menerapkan beberapa tips sederhana sebagai berikut.
- Saat menjahit perhatikan sepatu mesin dan tepi kain sebagai patokan saat menjahit, jangan melihat jarumnya.
- Untuk menyatukan dua kain pegang ujung kain bagian bawah dengan tangan kiri dan agak tarik ke bawah, kemudian pegang ujung kain bagian atas dengan tangan kanan dan agak tarik keatas agar hasil jahitannya sama rata.
- Untuk mengelim kain yang membentuk melingkar sebelum di jahit, sebaiknya setrika dahulu bahan kainnya dan berikan tusuk jelujur pada bagian yang akan di jahit.
- Kontrol kecepatan mesin jahit agar bergerak dengan pelan-pelan namun pasti.
- Saat akan menjahit keliman, tekanlah dengan baik supaya jahitan Anda bisa sempurna.
Pilih Jenis Bahan Kain Yang Tepat
Ketahui pilihan bahan kain yang sesuai untuk jenis pakaian yang hendak anda buat, apakah baju tersebut berupa kemeja, baju kaos, maupun jenis baju lainnya. Dengan memilih bahan kain yang terbaik maka sudah pasti anda akan mendapatkan sebuah pakaian yang berkualitas dan nyaman saat digunakan.
Sumber : https://raystitch.co.uk/
Setrika atau Cucilah Kain Yang Akan Dijahit
Kenali karakteristik kain yang akan anda jahit. Jika kain tersebut kemungkinan cenderung mengerut maka anda bisa mencuci dan menyetrikanya terlebih dahulu sebelum melakukan pemotongan bahan. Lakukan proses ini dengan baik sebelum anda mulai menjahit ya.
- Patuhi instruksi pencucian sesuai bahan kain yang direkomendasikan.
- Setelah kain dikeringkan maka yang perlu anda lakukan adalah menyetrika kain tersebut supaya halus agar anda lebih mudah saat menjahit.
Sumber : https://www.thriftyfun.com/
Supaya anda makin mahir dalam membuat baju lakukan beberapa tips di atas secara bertahap dan konsisten agar teknik menjahit yang anda kuasai semakin bertambah ya. Dengan membiasakan diri bekerja menggunakan mesin jahit maka anda pun akan lebih terlatih dan berpengalaman.
Demikian pembahasan singkat mengenai cara mudah menjahit baju dengan cepat dan rapi yang bisa anda praktekkan sendiri di rumah. Kalau sahabat Fitinline mau tahu lebih banyak tentang informasi penting terkait dengan tips dan trik menjahit baju yang tidak kalah seru simak terus artikel dari kami ya.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.