Seperti halnya teknik celup ikat yang berkembang di Indonesia, unsur warna dan motif yang tertuang dalam shibori sebagian besar didominasi oleh bentuk-bentuk tiga dimensi yang berfokus pada pengendalian pola dan desain kain secara keseluruhan. Salah satu jenis shibori yang cukup populer yaitu berupa kumo shibori yang dibuat dengan mengikat bagian-bagian tertentu pada kain secara halus dan merata, sehingga menghasilkan pola hiasan yang mirip sarang laba-laba.
Sumber : https://flextiles.wordpress.com
Dalam proses pembuatan kumo shibori sendiri dibutuhkan berbagai macam alat dan bahan yang terdiri dari kain katun berwarna putih, benang berukuran sedang untuk mengikat kain, sumpit, panci, spatula dan pewarna kain. Pertama-tama bungkus sebatang sumpit dengan kain katun berwarna putih seperti gambar dibawah ini.
Sumber : http://artthreads.blogspot.com
Lepaskan sumpit yang digunakan sebagai penyangga kain, kemudian ikat kain tersebut menggunakan benang yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Sumber : http://artthreads.blogspot.com
Ikat kain mulai dari bagian bawah ke atas kemudian kembali ke bagian bawah lagi. Ikatan ini sangat menentukan sebarapa besar motif shibori yang akan dibuat.
Sumber : http://artthreads.blogspot.com
Ulangi proses di atas untuk membuat ikatan-ikatan kain berbentuk kecil lainnya seperti gambar dibawah ini.
Sumber : http://artthreads.blogspot.com
Tuangkan pewarna kain ke dalam panci yang berisi air hangat sambil diaduk perlahan menggunakan spatula hingga merata.
Sumber : http://artthreads.blogspot.com
Celupkan seluruh bagian kain kedalam cairan pewarna dan diamkan selama beberapa saat sampai zat pewarna tersebut meresap secara sempurna kedalam pori-pori kain.
Sumber : http://artthreads.blogspot.com
Setelah dirasa cukup lepaskan benang-benang pengikatnya secara bergantian.
Sumber : http://artthreads.blogspot.com
Hasilnya akan diperoleh motif kumo shibori yang cantik dan menawan.
Sumber : http://momijistudio.blogspot.com
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.