Ruffle dikenal sebagai hiasan yang berkerut, bertumpuk dan bergelombang yang termasuk kedalam teknik manipulasi kain. Buat anda yang mau tahu tentang cara pembuatan ruffle dan aplikasinya pada busana, langsung simak pembahasan berikut yuk.
Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:
Sekilas Tentang Ruffle
Ruffle merupakan salah satu teknik manipulating fabric / manipulasi kain yang dapat diterapkan untuk menciptakan efek kerutan pada kain sehingga menghasilkan visualisasi baru yakni menjadi lebih pendek, bergelombang dan bervolume.
- Ruffle dapat dibuat dari kain panjang yang dikerut sehingga menjadi pendek dan bervolume.
- Ruffle dapat digunting dari kain dengan arah memanjang, melebar atau serong.
- Ruffle dapat dikombinasikan dengan banyak tumpukan dan dipotong dengan berbagai cara dan ukuran.
- Ruffle yang dibuat dengan beberapa teknik berbeda akan menciptakan visualisasi yang berbeda pula.
Teknik Pembuatan Ruffle
Untuk menghasilkan efek kerutan pada bahan kain yang rapi setidaknya terdapat tiga metode yang bisa anda coba. Pertama yakni membuat ruffle dengan cara manual menggunakan tangan, menerapkan trik jahitan dengan mesin jahit, ataupun menggunakan sepatu khusus ruffle.
- Membuat Ruffle Dengan Tangan
Dengan cara yang paling sederhana ruffle dapat dibuat dengan menggunakan jahitan tangan yang kemudian dikerut. Hasil dari penarikan benang ini akan menghasilkan kain yang berkerut.
Sumber : https://www.wikihow.com/
- Membuat Ruffle Dengan Mesin Jahit Biasa
Pembuatan ruffle dengan mesin jahit biasa dapat dimulai dengan membuat jahitan lurus (stik besar) terlebih dahulu kemudian kain dikerut dengan cara menarik di salah satu ujung benangnya.
Tapi jika anda ingin membuat ruffle tanpa melalui proses tarik-menarik benang maka anda bisa menjahit kain sambil mendorongnya secara perlahan untuk membentuk kerutan.
Sumber : http://jemariayumna.blogspot.com/
- Membuat Ruffle Dengan Sepatu Jahit Khusus
Sedangkan proses pembuatan ruffle dengan sepatu jahit khusus dapat dilakukan dengan Sepatu Menjahit Lipitan (Ultimate Ruffler Foot) yang dilengkapi pengatur jarak dan lebar lipitan.
Sumber : https://janomesewing.com.au/
Lebih jelasnya simak kembali pembahasan mengenai 3 Cara Mudah Membuat Ruffle : Dengan Tangan, Mesin Jahit Biasa dan Sepatu Jahit Khusus.
Yang pasti jika anda ingin mencoba untuk membuat ruffle yang rapi anda bisa memulainya dengan membuat dua jahitan pada bagian kain yang akan dikerut, menarik benang hingga menghasilkan efek kerut kemudian menguncinya dengan jahitan lurus.
Gambaran singkat mengenai cara pembuatannya bisa anda lihat pada penjelasan berikut.
- Pertama potong bahan kain dalam bentuk persegi panjang.
- Buat dua setikan benang pada salah satu sisi kain yang panjang dangan jarak antara 0,75 cm.
- Jika sudah tarik benang bawah setikan hingga kain menjadi mengerut (sesuaikan panjangnya dengan keinginan anda).
- Usai dikerut jahit bagian tengah antara dua lajur benang sebelumnya untuk mengunci efek kerutan yang dihasilkan.
- Sebagai penyelesaian akhir anda dapat melepas dua lajur jahitan yang sebelumnya anda buat atau membiarkannya melekat pada bahan kain.
Dari proses pembuatan ruffle di atas, dapat pula dikembangkan beberapa teknik pembuatan ruffle dengan visualisasi yang berbeda. Beberapa teknik yang dimaksud antara lain berupa:
- Single Edged Gathering
Single edged ruffle merupakan teknik pembuatan ruffle yang dilakukan dengan cara mengerut salah satu sisi kain. Ruffle jenis ini merupakan kain tambahan sebagai pelengkap maupun sekedar dekorasi pada busana.
Sumber : https://www.puffedsleeves.com/
Sumber : https://www.doinaalexei.com/
- Double Edge Gathering
Double edged ruffle merupakan teknik pembuatan ruffle yang dilakukan dengan cara mengerut dua tepi kain.
Sumber : https://www.puffedsleeves.com/
- Gathering in The Middle
Sementara gathering in the middle merupakan teknik pembuatan ruffle yang dilakukan dengan cara mengerut bagian tengah kain.
Sumber : https://www.puffedsleeves.com/
Untuk memberikan efek lebih menarik pada tampilan kain yang dikerut pada bagian tengahnya anda bisa juga menambahkan detail pintuck. Pintuck sendiri merupakan lipatan kecil pada permukaan kain yang dijahit seperti pleat.
Sumber : https://www.theshapesoffabric.com/
Sumber : https://www.theshapesoffabric.com/
Dalam versi yang lebih modern anda bisa juga menerapkan teknik pembuatan ruffle seperti yang sudah disebutkan di atas untuk membuat pleated single or double ruffle alias ruffle dengan satu (single) atau dua (double) tepi lipatan yang teratur dan sistematis. Hasilnya seluruh bagian ruffle merupakan bagian baik kain.
Untuk membuat pleated single ruffle anda bisa melipat bahan kain menjadi dua, setelahnya jahit dan kerut bagian tiras kain seperti pembuatan ruffle biasa.
Sumber : https://www.theshapesoffabric.com/
Sumber : https://www.theshapesoffabric.com/
Untuk membuat pleated double ruffle anda bisa melipat tepi kiri dan kanan kain ke bagian buruk kain lalu posisikan agar tiras kainnya saling bertumpukan. Jika sudah jahit dan kerut bagian tengahnya agar terbentuk detail ruffle yang cantik.
Sumber : https://www.doinaalexei.com/
Pemanfaatan Detail Ruffle
Terkait dengan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari, ruffle sendiri umumnya dapat diaplikasikan pada berbagai model pakaian, produk lenan rumah tangga atau produk tekstil lainnya sebagai bentuk hiasan yang memberi kesan manis dan mewah.
- Pada pakaian wanita dan anak-anak misalnya, ruffle biasa terdapat pada bagian dada, lengan, pinggang dan panggul sehingga memberi kesan mewah, feminim, manis dan elegan.
Sumber : https://www.tokopedia.com/
Untuk anda yang ingin membuat busana anak dengan pola yang sudah jadi anda bisa mendownloadnya dari kami.
- Pola Baju Anak Perempuan Balita Ruffle Bawah Lengan Kupu-Kupu
- Pola Baju Anak Perempuan Balita Ruffle Pinggang Tanpa Lengan
- Sementara pada lenan rumah tangga ruffle banyak diaplikasikan pada sprei, bed cover, sarung bantal taplak meja, cushion cover dan juga gorden.
Sumber : https://shopee.co.id/
Kesimpulan
Demikian pembahasan singkat mengenai prinsip sederhana yang dapat diterapkan dalam proses manipulating fabric dengan teknik ruffle. Semoga informasi yang kami bagikan bisa memberi kemudahan bagi anda untuk menemukan referensi yang tepat dalam mengubah atau memanipulasi tampilan bahan kain.
Kalau anda yang mau tahu lebih banyak lagi tentang teknik menjahit dan teknik mendesain yang dapat diaplikasikan pada berbagai produk jahit, anda bisa mendownload E-Book Menjahit dan E-Book Mendesain yang kami miliki.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.