Mesin jahit dua benang merupakan sebuah peralatan mekanis yang dilengkapi dengan dua buah benang dari arah berlawanan serta sebuah jarum yang mempunyai lubang pada bagian ujungnya. Mesin jahit ini pertama kali ditemukan oleh Elias Howe pada tahun 1846 di Amerika Serikat. Hanya saja cara mengoperasikannya masih terbilang sangat sederhana yaitu dengan menggerakkan jarumnya dari pinggir menggunakan tangan.
Sumber : http://www.gettyimages.com/
Pada perkembangan berikutnya, tepatnya di tahun 1860 Isaac Singer kemudian mulai menciptakan mesin jahit dua benang yang bisa digerakkan menggunakan kayuhan pedal kaki. Berikut gambaran singkat mengenai mekanisme atau cara kerja dari mesin jahit dua benang yang biasa kita gunakan saat ini.
Sumber : http://buckylab.blogspot.co.id/
Benang pertama dari mesin jahit dipasang pada ujung jarum yang berlubang. Jarum tersebut berperan untuk membawa benang pertama menembus kain hingga mencapai posisi terjauhnya. Sementara benang kedua digulung dalam sekoci.
Sumber : http://buckylab.blogspot.co.id/
Ketika jarum bergerak naik, benang pertama akan ditinggal dan membentuk sebuah lengkungan. Hook (kait) yang berada diluar sekoci kemudian akan mengait benang dan membawanya mengelilingi sekoci, sehingga benang kedua dapat masuk diantara lengkungan benang pertama.
Sumber : http://buckylab.blogspot.co.id/
Setelah benang kedua masuk ke lengkungan benang pertama, jarum akan kembali turun. Hal ini akan mengakibatkan benang pertama mengencang dan mengikat benang kedua.
Sumber : http://buckylab.blogspot.co.id/
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.