Ketika pertama kali mendengar istilah “kutu babi” hal apa yang terlintas dalam fikiran anda?. Sebagian dari anda mungkin akan berpikir jika kutu babi itu merupakan sejenis binatang yang suka menghisap darah atau menggigit manusia. Lantas apa hubungannya kutu babi tersebut dengan jahit menjahit?.
Sumber : http://whafi.com/
Dalam dunia jahit menjahit “kutu babi” sebenarnya merupakan istilah yang biasa digunakan untuk menyebutkan sebuah simpul atau anyaman benang jahit yang dibentuk menjadi sebuah kaitan. Selain kutu babi, ada juga yang menyebutnya dengan istilah tali air.
Sumber : http://rumahjahithaifa.com/
Meski namanya agak menggelikan, namun kutu babi ini pada dasarnya memiliki fungsi yang sangat penting yaitu sebagai pengganti kaitan kancing kait yang biasanya dijual berpasangan antara pengait dan kaitannya (Eye & Hook).
Sumber : https://sewingladyblog.com/
Untuk pemakaian pada baju, kutu babi ini umumnya dibuat sendiri dari benang yang disimpul sedemikian rupa sehingga berbentuk seperti lubang kaitan. Jadi sekalipun terbuat dari bahan benang, namun kutu babi ini terbilang cukup awet dan tidak mudah rusak karena tersusun atas beberapa lembar benang yang terikat kuat.
Sumber : https://id.pinterest.com/
Kaitan benang ini biasanya dipasang pada bagian ujung baju, sebagai contoh pada bagian belakang kerah shanghai atau kerah tegak. Selain diaplikasikan pada bagian kerah pakaian, kutu babi ini biasanya juga bisa digunakan pada baju wanita seperti kebaya, gamis atau baju wanita lainnya.
Sumber : https://www.craftsy.com/
Mau tahu bagaimana cara paling mudah yang dapat diterapkan untuk membuat kaitan kutu babi tersebut?. Simak terus artikel kami ya...
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.