Dalam dunia tekstil dikenal banyak sekali motif kain yang dapat diaplikasikan untuk membuat pakaian. Selain motif kotak-kotak ada juga motif kain berbentuk garis-garis yang biasa disebut dengan nama stripe. Bergantung pada kreatifitas anda dalam mengkreasikannya, kain bermotif garis-garis ini sebenarnya bisa diaplikasikan secara vertikal maupun horizontal.
Sumber : https://id.pinterest.com/
Meski sama-sama bercorak stripe namun anda juga harus tahu jika setiap motif garis tersebut pada dasarnya memiliki jenis dan istilahnya sendiri sesuai dengan besar kecilnya garis. Untuk lebih jelasnya sahabat Fitinline bisa menyimak pembahasan berikut ini.
Sumber : http://www.newfoundlust.com/
Awning Stripe
Nama awning berasal dari pola garis yang biasa ditemukan pada tenda. Motif ini umumnya terdiri dari garis dengan warna solid dan background putih yang memiliki ukuran kurang lebih 1/4 inchi pada setiap garisnya.
Sumber : https://shop.magnoliamarket.com/
Bengal
Tidak seperti awning stripe, motif bengal umumnya memiliki garis yang sedikit lebih tipis. Terdiri dari garis-garis dengan warna solid dengan latar berwarna putih.
Sumber : https://www.louisiishirts.com/
Candy Stripe
Motif stripe yang satu ini pada dasarnya memiliki corak yang cenderung lebih tipis dari motif bengal. Masing-masing garis yang terdapat pada motif candy stripe rata-rata memiliki ukuran lebar 1/8 inchi sehingga tampilannya cenderung lebih padat.
Sumber : http://www.ebay.co.uk/
Pencil Stripe
Motif pencil stripe memiliki pola garis yang lebih tipis dari candy stripe. Motif garisnya maksimal hanya sebesar guratan pada pensil dengan lebar antar garis bervariasi.
Sumber : http://www.alexander-west.com/
Pin Stripe
Garis-garis yang terdapat pada motif pin stripe umumnya cenderung lebih tipis dari motif pencil stripe. Ukuran garisnya rata-rata hanya sebesar 1 atau 2 helai benang atau terkadang patah-patah dengan lebar yang bervariasi dalam pengaplikasiannya.
Sumber : http://finefabrics.com/
Hairline Stripe
Hairline stripe terbentuk dari garis-garis tipis yang memiliki lebar seperti rambut. Garis ini biasanya memiliki susunan yang sangat rapat sehingga efek yang dihasilkan cenderung solid dan berstektur. Motif ini sangat sesuai jika diaplikasikan pada kemeja.
Sumber : http://www.alexander-west.com/
Bar Code Stripe
Sesuai dengan namanya motif kain yang satu ini pada dasarnya memiliki bentuk yang tidak jauh berbeda dengan sebuah bar code. Pola ini terdiri dari dua warna garis atau lebih yang bervariasi dan berbeda ukuran satu sama lain.
Sumber : https://www.spoonflower.com/
Shadow Stripe
Shadow stripe memiliki pola garis yang menempel dengan garis lainnya sehingga menciptakan efek bayangan. Garis ini memiliki lebar yang bervariasi dan biasanya terdiri dari dua atau tiga warna yang berbeda.
Sumber : http://www.alexander-west.com/
Dari ke delapan motif kain yang telah disebutkan di atas? Sahabat Fitinline lebih sering menggunakan motif yang mana?.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.