Setrika tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk melicinkan kain, tetapi juga sebagai alat penting dalam berbagai tahap proses menjahit. Dengan menggunakan setrika inipun, hasil akhir pakaian yang kamu dapatkan akan terlihat lebih profesional dan rapi.
Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:
Fungsi Setrika Saat Menjahit Baju
Mau tahu lebih detail lagi alasan mengapa setrika menjadi sebuah alat yang sangat penting dalam proses menjahit baju?. Berikut adalah beberapa fungsi utama setrika saat menjahit baju yang penting untuk kamu ketahui.
1. Menghaluskan Permukaan Kain
Setrika dapat digunakan untuk menghilangkan lipatan pada kain, merapikan dan menghaluskan permukaan kain agar lebih mudah diukur dan dipotong dengan akurat sesuai dengan garis Pola Baju yang sudah digambar pada kain.
Sumber : https://www.amazon.com/
2. Membuat Lipatan dan Lipit
Setrika dapat digunakan untuk membantu membuat pleats atau lipatan yang rapi dan presisi sehingga memudahkan proses penjahitan.
Sumber : https://blog.treasurie.com/
Simak juga 11 Macam Lipit Pada Busana Lengkap Dengan Gambar dan Cara Membuatnya.
3. Menggabungkan Lapisan Kain
Dalam beberapa teknik menjahit, setrika dapat digunakan untuk menyatukan lapisan kain dengan bantuan interfacing (bahan pelapis). Tujuan utama digunakannya interfacing (bahan pelapis) dalam pembuatan baju yaitu:
- Memperbagus bentuk pakaian supaya tampilannya licin dan rata.
- Menambah tebal dan kekuatan dari bahan kain.
- Menstabilkan bentuk detail-detail pakaian seperti kelim, tutup kantong dan sebagainya.
- Memperkuat dan mencegah bahan menjadi renggang.
Sumber : https://www.temu.com/
4. Mengepress Bagian Lining
Setrika juga membantu mengepress bagian furing atau lining (lapisan dalam) supaya lebih rapi setelah pakaian selesai dijahit.
- Lining yang biasa disebut juga dengan nama furing merupakan kain yang melapisi bahan utama sebagian maupun seluruh baju.
- Lining dapat digunakan untuk membentuk busana agar terlihat rapi dan memiliki kualitas yang baik.
- Lining dapat digunakan untuk menambah kenyamanan bagi pemakai busana.
5. Menyempurnakan Jahitan
Setelah proses menjahit selesai dilakukan, setrika dapat digunakan untuk mengepress jahitan agar lebih rapi dan rata, mengunci jahitan agar tidak mudah lepas serta membantu mengatur lipatan jahitan (seperti jahitan sisi dan kupnat) agar tetap pada tempatnya.
Sumber : https://www.blueprintsforsewing.com/
6. Mengatur Bentuk Pakaian
Setrika dapat digunakan untuk mengepress bagian-bagian tertentu dari baju, seperti kerah, manset atau bagian yang melengkung, agar sesuai dengan desain yang diinginkan. Dalam hal ini panas dari setrika akan membuat kain jadi lebih mudah dibentuk mengikuti pola yang diinginkan.
Sumber : https://www.amazon.com/
7. Memasang Hiasan ke Baju
Setrika dapat digunakan untuk memasang hiasan pada baju, misalnya saja hiasan berupa hotfix rhinestone yang bisa menempel pada baju apabila bagian lemnya terkena panas.
Untuk memasang hotfix rhinestone pada baju dengan menggunakan setrika berikut beberapa langkah sederhana yang bisa kamu coba.
- Siapkan hotfix rhinestone dan transfer tape sebagai media transfer dalam pembuatan dekorasi rhinestone.
- Susun hotfix rhinestone pada transfer paper dengan posisi bagian hotfix rhinestones yang ada lemnya menghadap ke atas.
- Setelah sesesai di susun sekarang tempatkan bahan kain yang ingin kamu hias di atas hotfix rhinestones.
- Lapisi permukaan belakang kain dengan alas kain yang lebih tipis, lalu setrika bagian yang ada hotfix rhinestonesnya sambil ditekan sekitar 10 detik.
- Tunggu hingga kain agak dingin kemudian lepaskan transfer tape yang kamu gunakan sebagai media transfer untuk memasang hotfix rhinestones.
Sumber : https://www.heattransferwarehouse.com/
8. Meningkatkan Tampilan Akhir
Setrika dapat digunakan digunakan sebagai sentuhan akhir untuk memastikan bahwa baju terlihat rapi dan siap untuk digunakan. Termasuk menghilangkan kerutan dan memberikan tampilan yang halus pada pakaian.
Sumber : https://www.amazon.in/
Tips Menggunakan Setrika Saat Menjahit
Hal terpenting yang perlu kamu perhatikan ketika menggunakan setrika yaitu:
- Sesuaikan suhu setrika dengan jenis kain untuk menghindari kerusakan yang tidak diinginkan.
- Lapisi baju dengan selembar kain saat kamu mengepress baju yang bahannya sensitif atau mudah terbakar.
- Manfaatkan fungsi uap pada setrika untuk membantu melicinkan kain yang sangat kusut agar lebih mudah diatur.
Kesimpulan
Itu dia pembahasan singkat mengenai beberapa fungsi penting dalam berbagai tahap proses menjahit. Setelah menyimak pembahasan di atas sekarang kamu jadi makin tahukan bahwa selain menghaluskan permukaan kain, ternyata setrika juga memiliki banyak fungsi lain saat menjahit.
Butuh alat bantu setrika untuk mengepres jahitan pada lengan, kerah, manset serta bagian lain yang sulit dijangkau?. Sebagai bahan pertimbangan kamu bisa melihat-lihat dulu koleksi Alat Bantu Setrika yang kami miliki.
Alat bantu setrika ini dalam 1 set terdiri dari:
- Tailor ham
- Sleeve board
- Seam roll
- Kombinasi point presser dan wooden clapper
- Pressing mit
Simak juga:
- 8 Tips Memilih Meja Setrika Ironing Board Yang Tepat Sesuai Kebutuhanmu
- 4 Jenis Bahan Kain Yang Bisa Kamu Pakai Untuk Alas Setrika
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.