Article

Mencari pakaian yang cocok untuk dikenakan saat menghadiri acara wisuda, pesta pernikahan atau ulang tahun teman?. Bila anda ingin terlihat santai namun tetap terkesan santun dan rapi, tidak ada salahnya jika anda menjadikan blazer sebagai penyempurna gaya penampilan secara keseluruhan.

Pengertian Blazer

Blazer merupakan salah satu item fashion yang memiliki bentuk sangat mirip seperti jas tetapi potongannya tampak jauh lebih santai. Sebagai pelengkap gaya casual blazer ini tidak harus selalu dipadukan dengan kemeja atau celana bahan tapi bisa juga dikenakan dengan jeans hingga celana pendek. 

Sumber : https://www.untriedshop.com/

Catatan sejarah menyebutkan, blazer diperkirakan muncul sejak terjadinya pengembangan jas ke dalam bentuk yang lebih longgar dan santai. Karena diperuntukkan sebagai pakaian luar, jenis kain yang dimanfaatkan untuk membuat blazer ini biasanya dipilih dari bahan yang memiliki daya tahan lama dan kuat.

Sumber : https://www.balmain.com/

Khusus di Indonesia sendiri blazer awalnya banyak digunakan sebagai pakaian kerja wanita yang mengadopsi gaya fashion di negara barat. Setelahnya muncul pula model blazer yang identik dengan seragam universitas namun model blazer ini lebih dikenal dengan istilah jas almamater. 

Sumber : https://en.minus.dk/

Ingin membuat jas almamater untuk keperluan kampus maupun sekolah tapi masih bingung bagaimana cara membuat polanya? Anda bisa mendownload pola jas almamater siap pakai dari kami Di Sini.

Meski selama ini blazer lebih identik dengan busana wanita namun sebenarnya ada juga lho model blazer yang dibuat khusus untuk kaum pria. Selain memberikan kesan elegan dan berkarisma, blazer juga bisa membuat tampilan pemakainya jadi lebih rapi dan profesional asal pemilihannya juga sudah tepat.

Sumber : https://www.beltcart.com/

Tips Memilih Blazer

Berencana untuk membeli atau membuat blazer sendiri dalam waktu dekat?. Selain mempertimbangkan kesesuaian bentuk dan model blazer, paling tidak anda juga harus memilih bahan yang nyaman dan kualitas jahitan blazer yang bagus.

1. Pilih Model Blazer Yang Tepat

Beberapa jenis blazer wanita yang bisa anda pakai untuk pelengkap gaya penampilan diantaranya berupa:

Work Blazer

Work blazer merupakan jenis blazer yang memiliki desain cenderung formal namun bisa tetap dipakai untuk kesempatan casual seperti hangout dengan teman-teman anda.

Boyfriend Blazer

Boyfriend blazer merupakan jenis blazer wanita yang bentuknya menyerupai blazer pria karena memiliki ukuran yang besar dan berpotongan lurus.

• • Boyfriend blazer merupakan blazer wanita yang sangat cocok dikenakan saat bekerja karena terlihat formal dan profesional.
  • Boyfriend blazer juga dapat menciptakan tampilan yang modis pada wanita tanpa terlalu terlihat feminim.
  • Boyfriend blazer sangat cocok dikombinasikan dengan kemeja dan jeans atau gaun terusan.
  • Untuk mendapatkan penampilan yang berbeda, anda dapat menambahkan belt sebagai hiasan busana anda.

Crop Blazer

Crop blazer merupakan jenis blazer wanita modern yang memiliki potongan lebih rendah dari blazer-blazer pada umumnya. Crop blazer dapat memberikan kesan lebih jenjang bagi pemakainya.

• • Crop blazer sangat cocok jika dipadukan dengan celana bahan atau terusan untuk keperluan kerja atau menghadiri acara makan malam yang bertema formal.
  • Untuk menciptakan tampilan yang lebih casual blazer wanita ini bisa anda kenakan dengan kaos dan jeans.
  • Kalau mau tampil lebih feminim anda bisa mengenakan crop blazer dengan kemeja dan juga rok lipit.

Denim Blazer

Denim blazer merupakan jenis blazer yang dibuat dari material denim. Blazer wanita jenis ini termasuk ke dalam kategori pakaian informal yang sangat cocok dipakai untuk keperluan sehari-hari terutama di musim panas tanpa membuat anda merasa gerah.

Trendy Blazer

Trendy blazer merupakan jenis blazer wanita modern yang dirancang dengan beberapa hiasan seperti pita dan hadir dalam warna yang indah. Trendy blazer bisa dikenakan saat bekerja maupun suasana santai.

Cape Blazer

Cape blazer merupakan jenis blazer yang memiliki bentuk cenderung mengembang. Blazer wanita modern ini sebenarnya merupakan model blazer terbaru yang banyak digunakan pada trend fashion korea. Karena itulah cape blazer bisa disebut juga sebagai blazer korea.

Peplum Blazer

Peplum blazer merupakan jenis blazer wanita modern dengan bentuk mengembang di bagian pinggang. Blazer wanita ini sebenarnya juga diadopsi dari gaya fashion Korea yang memiliki konsep yang girly. Jadi peplum blazer termasuk juga ke dalam kategori blazer korea.

Blazer Batik

Blazer batik menjadi trend tersendiri bagi para pecinta fashion terutama para wanita. Blazer batik sangat cocok dikenakan untuk pelengkap gaya formal karena tampilannya yang elegan bisa membuat pemakainya tetap terkesan modis dan rapi dalam setiap kesempatan.

Untuk para pria jenis-jenis blazer yang bisa anda pilih sebagai pelengkap penampilan diantaranya berupa:

Unconventional Blazer

Unconventional blazer merupakan jenis blazer yang menjadi salah satu trend dalam fashion pria karena bisa digunakan kapan saja dan mudah dipadukan dengan kaos polos berwarna netral.

Rebel Blazer

Rebel blazer merupakan jenis blazer pria yang memiliki tampilan vintage dan terkesan memberontak.

• • Blazer pria jenis ini sangat cocok dikenakan dengan kemeja atau kaos yang berwarna kontras.
  • Untuk memberikan sentuhan lebih muda coba padukan rebel blazer dengan jeans pudar (washed jeans) dan kaos polos model V.

Casual Blazer

Casual blazer merupakan jenis blazer pria yang biasa dipakai untuk mendapatkan tampilan santai atau sporty.

• • Sebagai penyempurna penampilan anda bisa memadukan casual blazer dengan kemeja dan jeans yang digulung sedikit rendah.
  • Kalau anda kurang begitu suka memakai kemeja anda bisa menggantinya denga polo shirt.
  • Untuk meminimalisir kesan berlebihan yang ditimbulkan hindari pemakaian busana dengan banyak warna atau motif yang bertabrakan.

Classic Blazer

Classic blazer merupakan jenis blazer pria yang dapat dikenakan untuk memaksimalkan gaya anda. Bila anda ingin merubah kesan klasik dan kasual dari classic blazer, maka anda bisa memilih blazer pria dari bahan katun denim kemudian padukan dengan kemeja bergaris atau kaos polos.

Sophisticated Blazer

Sophisticated blazer merupakan jenis blazer yang memiliki kancing ganda (double breasted blazer).

• • Blazer pria model ini sangat cocok jika dipadukan dengan kemeja dan dasi yang bermotif halus.
  • Jika anda ingin terlihat lebih santai gunakan celana panjang model chino, dan biarkan tergulung 1-2 cm di atas mata kaki.

Preppy Style Blazer

Preppy style blazer merupakan jenis blazer dengan tambalan siku berwarna coklat, biru atau abu-abu yang bisa anda pilih jika ingin mendapatkan tampilan preppy. Blazer pria yang didesain tanpa kancing juga bisa anda pilih untuk mendapatkan tapilan yang berkesan preppy.

2. Pilih Bahan Blazer Yang Nyaman

Bahan blazer umumnya hadir dalam berbagai pilihan dan variasi bahan, beberapa ada yang kaku dan kuat namun ada juga yang berkesan lebih fleksible jadi bisa dipilih sesuai kebutuhan pemakainya.

• Bahan blazer yang lebih kaku bisa anda pilih jika ingin mendapatkan blazer untuk tampilan kantor yang profesional.
• Blazer dengan bahan fleksibel bisa anda pilih untuk gaya yang lebih kasual.

Bahan kain yang biasa digunakan untuk membuat blazer sendiri biasanya berupa kain drill, gabardine, semi wool sampai wool, leather, linen, sutra, kain satin, kain velvet, kain corduroy, lace, kain batik dan juga kain katun yang memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan masing-masing.

• Kain drill merupakan jenis kain yang dipintal dengan tekstur miring atau diagonal dan memiliki jalinan benang yang kuat. Permukaan kain antara bagian depan dan belakang berbeda, tenunannya lebih rapat dan kuat.
• Gabardine merupakan sejenis kain tekstil berkualitas tinggi yang memiliki ciri khas berupa garis-garis berbentuk diagonal dan jika dilihat secara sepintas tampak mirip dengan kain twill namun kerapatannya sedikit lebih renggang.
• Kain wool merupakan jenis kain yang memiliki karakteristik cukup berat, hangat dan halus sehingga sangat sesuai jika dimanfaatkan untuk membuat blazer yang bernuansa formal.
• Leather merupakan salah satu bahan yang tergolong mahal. Sebagian besar blazer yang terbuat dari bahan leather tergolong kedalam produk fashion waterproof atau anti-air.
• Kain linen termasuk ke dalam jenis bahan kain ramah lingkungan yang sangat cocok dipakai untuk membuat blazer. Tapi karena bahannya mudah kusut jadi blazer linen ini butuh perawatan tersendiri agar tetap terlihat segar.
• Kain sutra merupakan kain yang memiliki tekstur sangat lembut, mulus dan tidak licin. Sesuai dengan karakteristiknya yang lembut, bahan kain ini mudah mengikuti bentuk tubuh dan sangat nyaman dikenakan di segala cuaca.
• Kain satin menjadi bahan kain berikutnya yang bisa anda pilih untuk membuat blazer. Blazer dari bahan satin kurang cocok dikenakan pada acara formal, namun sangat cocok dikenakan pada acara-acara khusus seperti pesta.
• Kain velvet merupakan jenis bahan blazer yang memiliki struktur halus dan rata sehingga tampak lembut dan berkilau pada bagian permukaannya seperti perpaduan dari sifat kain sutera dan wol.
• Kain corduroy merupakan jenis kain yang terbuat dari kain kapas tebal bertekstur halus. Sepintas bahan ini memiliki kemiripan dengan beludru tapi cenderung lebih kaku sehingga terkesan kurang mewah.
• Kain lace termasuk ke dalam jenis kain berjaring yang sangat cocok digunakan untuk membuat blazer casual. Jenis blazer yang banyak dibuat dari kain ini salah satunya berupa blazer korea.
• Kain batik merupakan kain bermotif batik yang sangat cocok digunakan untuk membuat blazer batik. Baik itu berupa full batik maupun blazer batik dengan kombinasi kain polos.
• Kain katun merupakan jenis bahan kain yang memiliki karakteristik tidak mudah kusut, tidak luntur, sedikit kaku namun terasa dingin saat dipakai  sehingga sangat cocok digunakan untuk membuat blazer dan dikenakan di segala cuaca.

3. Perhatikan Kualitas Jahitan Blazer

Periksa terlebih dahulu apakah kualitas jahitan blazer yang hendak anda beli baik atau tidak. Blazer yang berkualitas memiliki jahitan yang rapi dan rapat sehingga pakaian akan bertahan lebih lama. Jahitan blazer yang rapi sampai ke detailnya akan sangat mempengaruhi penampilan blazer.

• Blazer  yang berkualitas baik umumnya dijahit menggunakan stik kecil. Semakin kecil stik yang digunakan maka jahitan semakin rapat dan halus jahitannya (1 cm berisi 4 hingga 6 stik).
• Obrasan pada tepi blazer memiliki tampilan dan bentuk yang rapi, tidak mengkerut, warna benang obras sesuai warna bahan kain.
• Jahitan blazer tidak loncat, tidak renggang, halus serta sesuai dengan bentuk tubuh, tidak datar.
• Bagian yang tampak dari luar blazer seperti kerah dan lubang kancing harus dikerjakan degan hati-hati sehingga bentuknya terkesan lebih bagus, halus dan benar.
• Blazer yang bagus biasanya memiliki furing yang bertekstur dingin dan lembut. Furing ini merupakan lapisan yang ada pada blazer dan sangat mempengaruhi harga blazer.
• Selain furing pemberian aksen atau ornament tertentu seperti opnaisel, jahit smok dan list biasanya akan mempengaruhi harga blazer. Pemilihan aksen seperti ini tergantung selera masing-masing pemakai.

4. Pilih Lapel Blazer Yang Sesuai

Lapel blazer merupakan lanjutan dari kerah (leher baju) yang dibuat menyambung hingga bagian kancing. Masing-masing lapel pada blazer umumnya memiliki karakter yang berbeda satu-sama lain dan dapat dipilih berdasarkan karakter yang ingin ditonjolkan oleh pemakainya.

Untuk mengetahui jenis-jenis lapel yang bisa dijumpai pada blazer anda bisa menyimak kembali pembahasan mengenai 3 Jenis Lapel Blazer Yang Perlu Anda Ketahui.

5. Pilih Warna Blazer Yang Tepat

Sebaiknya pilih warna blazer yang cocok dengan koleksi baju-baju anda, dengan begitu anda bisa lebih mudah menentukan padupadannya. Kalau mau lebih aman anda juga bisa memilih warna pada blazer yang disesuaikan dengan agenda anda.

• Blazer pria maupun blazer wanita yang memiliki warna gelap sangat disarankan bagi anda yang memiliki ukuran tubuh besar atau berisi.
• Blazer pria maupun blazer wanita yang memiliki warna terang sangat dianjurkan bagi anda yang bertubuh kecil.
• Untuk menghadiri acara yang bernuansa formal anda bisa memilih blazer yang berwarna seperti putih, krem atau hitam.
• Untuk acara yang lebih kasual, anda bisa mengenakan blazer dengan warna yang lebih cerah dan beragam seperti pink atau warna lain yang lebih ceria dan seru.

6. Perhatikan Ukuran Blazer

Ketahui ukuran blazer yang tepat dengan tubuh anda saat anda hendak memilih macam-macam blazer. Pemilihan ukuran blazer yang tepat akan memudahkan anda saat memadukan blazer tersebut dengan berbagai fashion item, seperti rok, celana atau item fashion yang lainnya.

Pastikan anda mencoba terlebih dahulu blazer yang hendak anda beli. Untuk alasan kenyamanan sebaiknya hindari membeli blazer yang kekecilan atau terlalu besar karena blazer semacam ini hanya akan menghambat pergerakan anda.

• Blazer pria dan blazer wanita yang kekecilan akan terasa sesak di bagian lengan dan dada terutama saat dikancingkan.
• Blazer pria dan blazer wanita yang terlalu besar juga bukan ide yang bagus karena saat dipakai blazer akan terlihat menggembung.

Cara terbaik yang bisa anda terapkan saat mencoba blazer adalah gerakkan bagian tangan anda, bila terasa tidak nyaman dan bebas berarti blazer yang anda pilih kekecilan. Solusi terbaiknya pilih blazer yang ukurannya sedikit lebih besar dari ukuran sebelumnya.

7. Perhatikan Jumlah Kancing

Untuk mendapatkan blazer yang tepat periksa seberapa banyak jumlah kancing yang disertakan pada blazer tersebut. Jumlah kancing yang dihadirkan pada beragam blazer pria dan blazer wanita biasanya akan memengaruhi kenyamanan blazer saat dikenakan.

• Bagi anda pemilik bentuk tubuh yang cenderung berisi anda bisa memakai blazer yang berkancing tiga untuk memberikan ilusi lebih langsing di bagian perut.
• Untuk anda yang bertubuh kecil sebaiknya gunakan blazer yang memiliki kancing penuh agar tubuh anda tampak lebih berisi.

Demikian pembahasan singkat mengenai tips memilih blazer pria dan blazer wanita yang dapat kami bagikan untuk anda. Hal terpenting yang harus diingat adalah setiap anda hendak membeli pakaian sebaiknya anda harus mencobanya terlebih dahulu apakah pakaian tersebut terlihat baik saat dipakai atau tidak.

Semoga bermanfaat.