Pernah dibuat kesal lantaran baju yang belum lama kamu beli sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan padahal baru beberapa kali dipakai?. Tujuh tanda berikut ini mungkin bisa menjadi penyebab utama mengapa banyak produk pakaian jadi yang tidak awet dan cepat rusak.
Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:
Sekilas Tentang Produk Pakaian Jadi
Produk pakaian jadi adalah produk pakaian yang sudah selesai diproduksi dan siap untuk digunakan oleh konsumen tanpa memerlukan proses tambahan. Biasanya, produk pakaian jadi ini diproduksi secara massal di pabrik atau bengkel jahit, menggunakan ukuran standar yang telah disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan konsumen secara umum.
Beberapa jenis fashion item yang ternasuk ke dalam contoh produk pakaian jadi meliputi:
- Kaos: Pakaian atasan sederhana dengan berbagai macam desain, biasanya berbahan katun atau polyester.
- Kemeja: Baik kemeja formal maupun kasual, yang biasanya memiliki kerah, kancing, dan lengan panjang atau pendek.
- Celana: Termasuk celana panjang, celana pendek, celana jeans, dan jenis celana lainnya yang siap dipakai.
- Gaun atau Dress: Pakaian one-piece untuk wanita dengan berbagai model dan potongan.
- Jaket dan Sweater: Pakaian luar yang digunakan untuk menjaga kehangatan, tersedia dalam berbagai bahan seperti wol, kulit, atau bahan sintetis lainnya.
- Pakaian Dalam: Pakaian dalam pria maupun wanita, termasuk celana dalam, bra, kaus dalam dan berbagai jenis pakaian dalam lainnya.
- Pakaian Olahraga: Pakaian yang dirancang khusus untuk aktivitas fisik, seperti legging, kaos olahraga, dan jersey.
Untuk melengkapi kebutuhan para konsumen, produk pakaian jadi sendiri umumnya tersedia dalam berbagai ukuran, warna bahkan desain dan bisa kamu beli di toko fisik maupun online. Selain pilihan modelnya ada banyak kualitas yang ditawarkannya pun terkadang juga berbeda-beda antara satu dengan yang lain.
Tanda Pakaian Tidak Tahan Lama
Mau tahu bagaimana cara mengetahui apakah sebuah pakaian memiliki kualitas yang baik atau sebaliknya?. Biar ga salah pilih, berikut kami bagikan beberapa tanda yang bisa menunjukkan kalau pakaian yang akan kamu beli mungkin tidak awet.
1. Jahitan Tidak Rapi
Jahitan yang tidak simetris, longgar, atau tampak seperti akan mudah lepas adalah tanda umum dari pakaian yang dibuat dengan teknik produksi yang kurang teliti.
- Pakaian yang cepat rusak biasanya memiliki jahitan yang longgar atau benang yang mudah terlepas.
- Selain itu jahitan yang tidak rapi atau terlalu renggang juga bisa menjadi tanda kualitas yang kurang baik.
2. Bahan Tipis dan Mudah Melar
Pakaian yang bahannya terlalu tipis atau terasa rapuh biasanya lebih mudah sobek atau melar. Selain itu, bahan yang mudah melar setelah dipakai atau dicuci beberapa kali juga menunjukkan kualitas bahan yang kurang baik.
3. Kualitas Kainnya Buruk
Kain yang terasa kasar, mudah kusut, atau warnanya pudar setelah beberapa kali dicuci biasanya menandakan bahan yang tidak awet. Pakaian berkualitas baik umumnya tetap terasa lembut dan warnanya tidak mudah pudar meski sering dicuci.
4. Detail Hiasan Mudah Lepas
Detail hiasan yang tidak terpasang kokoh sehingga mudah lepas juga dapat mempengaruhi kualitas pakaian. Maka dari itu, jika kamu ingin membeli pakaian yang memiliki kancing, manik-manik, atau dekorasi lainnya, periksa apakah detail tersebut terpasang dengan kuat.
Selain itu, cek juga apakah kancing, manik-manik, atau dekorasi lainnya yang terpasang pada pakaian memiliki kualitas yang baik. Jika tidak, bisa jadi dekorasi tersebut akan cepat rusak hanya dalam beberapa pemakaian.
5. Resleting Susah Ditarik
Jika kamu ingin membeli baju, celana, rok atau jaket yang dilengkapi dengan resleting alangkah baiknya jika kamu menguji resleting tersebut sambil dipakai.
- Resleting yang susah ditarik bisa menjadi salah satu pertanda bahwa suatu produk pakaian memiliki kualitas yang kurang baik atau potensi masalah di masa depan.
- Resleting yang macet sering kali menunjukkan potensi ketidaknyamanan saat dipakai, apalagi kalau sedang buru-buru.
6. Label Perawatan Tidak Jelas
Pakaian yang tidak mencantumkan instruksi perawatan bisa jadi adalah tanda produk yang tidak memperhatikan kualitas, padahal label perawatan penting untuk menjaga agar pakaian tetap awet. Selain itu instruksi perawatan yang jelas juga biasanya menunjukkan bahwa produsen peduli terhadap ketahanan produk.
7. Bau Kimia Yang Kuat
Jika pakaian memiliki bau bahan kimia yang kuat saat dibeli, ini bisa menjadi tanda penggunaan pewarna atau bahan kimia berkualitas rendah yang mungkin akan pudar atau membuat bahan cepat rusak. Selain risiko luntur atau perubahan warna, bahan kimia tersebut juga bisa memicu reaksi alergi.
Maka dari itu jika kamu tidak ingin mengalami masalah dikemudian hari, sebaiknya pertimbangkan untuk mencuci pakaian terlebih dahulu atau menghindari membeli pakaian dengan bau yang mencurigakan.
Simak juga 5 Ciri Khas Yang Dimiliki Produk Fashion Berkualitas Tinggi.
Kesimpulan
Itu dia tujuh tanda awal yang menunjukkan bahwa produk pakaian jadi tidak akan awet dipakai berkali-kali. Jika kamu ingin membeli pakaian yang awet dan nyaman, penting untuk memperhatikan tanda-tanda di atas agar bisa memilih produk yang berkualitas.
Butuh bahan kain berkualitas dengan harga murah untuk membuat kemeja, blus, celana, rok dan berbagai model pakaian lainnya?. Sebagai bahan pertimbangan yuk intip koleksi Bahan Kain terbaik yang kami miliki.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.