Article

Homepage Article Kain 7 Jenis Bahan Yang Banyak…

7 Jenis Bahan Yang Banyak Dipakai Untuk Karpet Lantai

Sebagai salah satu elemen inteior yang berfungsi untuk melapisi lantai, karpet lantai pada prinsipnya dapat dibuat dari berbagai jenis bahan yang berbeda. Tergantung pada bahan, ketebalan dan tekstur yang dimilikinya, karpet lantai inipun juga dapat menciptakan suasana tertentu pada sebuah ruangan.

Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:

Sekilas Tentang Karpet Lantai

Karpet lantai merupakan ornamen yang memiliki fungsi sangat penting pada hunian rumah, gedung perkantoran, hotel, apartemen dan lain sebagainya. Tak hanya melindungi permukaan lantai agar tidak lecet ataupun licin saat dipijak, karpet lantai bisa juga dijadikan elemen dekoratif untuk mempercantik ruangan.

Karpet Lantai

Sumber : https://id.aliexpress.com/

Beberapa manfaat yang juga menjadi alasan mengapa penggunaan karpet menjadi begitu populer diantaranya:

  • Penggunaan karpet akan menambah estetika pada ruangan, mengubah tampilan dan suasana rumah, serta menyatukan semua elemen ruangan.
  • Penggunaan karpet menawarkan kelembutan dan kehangatan pada permukaan lantai yang keras.
  • Penggunaan karpet pada ruangan rumah secara signifikan dapat mengurangi kebisingan.

Karpet Lantai

Sumber : https://id.aliexpress.com/

Bahan Pembuatan Karpet Lantai

Terkait dengan jenis bahan yang dipakai untuk membuatnya, bucket bag sendiri umumnya dapat dibuat dari berbagai jenis material yang berbeda. Beberapa jenis bahan yang dimaksud antara lain berupa:

1. Bahan Wol

Wol termasuk ke dalam salah satu jenis bahan yang populer untuk karpet lantai. Untuk membuatnya bulu hewan yang telah dicukur mula-mula dikumpulkan dan dibersihkan, dipilin menjadi benang kemudian diproses lebih lanjut hingga membentuk lembaran kain.

  • Karpet dari bahan wol dapat memberikan efek isolasi, kenyamanan dan kekuatan yang baik.
  • Karpet dari bahan wol cocok digunakan menghiasi ruangan supaya lebih menarik.
  • Karpet dari bahan wol cenderung awet, tahan api, air dan noda.
  • Karpet dari bahan wol bentuknya tebal, kuat dan memiliki warna yang tidak mudah pudar.
  • Karpet dari bahan wol bisa bertahan hingga 30 tahun lamanya asalkan dirawat dengan tepat.

Dibalik sejumlah kelebihan yang dimilikinya karpet dari bahan wol juga tidak luput dari kekurangan karena dapat menyerap kelembaban dengan cepat. Selain itu karpet dari bahan wol juga kurang cocok untuk rumah yang banyak dihuni anak kecil dan hewan peliharaan.

Karpet Lantai

Sumber : https://id.aliexpress.com/

Simak juga pembahasan mengenai Macam-Macam Serat Wool Yang Biasa Dipakai Dalam Pembuatan Produk Tekstil kalau sahabat Fitinline mau tahu lebih lanjut tentang macam-macam serat wol.

2. Bahan Sutra

Bahan sutra dikenal sebagai salah satu jenis bahan yang paling mahal untuk karpet lantai. Bahan ini biasanya sering digunakan untuk membuat karpet oriental yang rumit.

  • Karpet dari bahan sutra terasa lembut, memiliki kilau yang indah dan sempurna sebagai hiasan rumah.
  • Karpet dari bahan sutra yang berkualitas tinggi selalu didesain mewah.

Kekurangan karpet yang dibuat dari bahan sutra yaitu cara perawatannya sdikut rumit karena membutuhkan teknik pembersihan khusus untuk menjaga bahannya agar tetap utuh.

Karpet Lantai

Sumber : https://www.loomkart.com/

3. Bahan Rasfur

Bahan rasfur merupakan sejenis bahan karpet yang sangat mudah diidentifikasi karena memiliki ciri khas berbulu pada permukaannya.

  • Khusus untuk pembuatan karpet lantai bahan rasfur inipun dapat dijumpai dalam dua tipe bulu yakni keriting atau lurus.
  • Bahan rasfur umumnya memiliki bulu yang cukup panjang dengan bahan seperti pembuatan boneka. Semakin panjang bulunya maka akan semakin mahal pula harganya.
  • Bahan rasfur tersedia dalam beragam motif dengan warna-warna menarik.

Karpet Lantai

Sumber : https://www.tokopedia.com/

Dalam bentuk karpet lantai, bahan rasfur juga dapat dikreasikan menjadi berbagai karakter kartun yang unik dam menarik. Misalnya saja karakter mickey mouse, hello kitty dan lain sebagainya.

  • Karpet dari bahan rasfur sangat cocok ditempatkan pada ruang keluarga karena bahannya yang cenderung tebal, hangat dan bisa meredam suara di sekitarnya.
  • Selain itu karpet dari bahan rasfur juga bisa diletakkan di kamar tidur untuk menambah kenyamanan dan mempercantik tampilan kamar.

4. Bahan Sintetis

Bahan sintetis seperti akrilik, nilon dan polypropylene merupakan bahan karpet yang sangat cocok dipakai atau diaplikasikan di ruangan mana pun yang berisiko tinggi terkena tumpahan atau terkena noda seperti kamar anak dan juga ruang makan.

Karpet dari bahan sintetis sangat ideal untuk rumah dengan hewan peliharaan dan anak-anak.
Karpet dari bahan sintetis memiliki tampilan yang menarik dan banyak dibuat menyerupai tekstur karpet lainnya seperti wol dan serat tumbuhan alami.

Berikut beberapa karakteristik paling khas yang dimiliki bahan akrilik, nilon dan polypropylene.

  • Bahan Akrilik

Bahan akrilik merupakan bahan karpet yang tidak mudah lembap, tidak mudah berjamur, awet dan perawatannya mudah.

Karpet Lantai

Sumber : https://id.aliexpress.com/

  • Bahan Nilon

Bahan nilon termasuk ke dalam bahan sintesis yang memiliki daya tahan yang sangat kuat. Teksturnya yang nyaman dipijak dan harganya yang terjangkau, membuat karpet ini lebih sering digunakan pada gedung perkantoran dan perumahan.

  • Bahan nilon cukup populer untuk karpet karena terkenal tahan lama, tahan noda, jamur maupun lumut.
  • Bahan nilon memiliki serat yang tidak mudah lepas dan warnanya cenderung tidak mudah luntur meski dibersihkan terus menerus.
  • Bahan nilon juga mudah dibersihkan dengan air dan sabun secara rutin.

Karpet Lantai

Sumber : https://indonesian.alibaba.com

  • Bahan Polypropylene

Bahan polypropylene merupakan bahan karpet yang ekonomis dan memiliki tekstur halus. Polypropylene sendiri bisa dibersihkan dengan mudah menggunakan air, namun warnanya cenderung cepat memudar dan benangnya mudah terlepas.

  • Bahan Poliester

Bahan poliester termasuk ke dalam jenis bahan karpet sintetis yang memiliki warna cerah dan tahan lama namun jika terkena noda minyak susah untuk dibersihkan.

5. Rumput, Sisal dan Rami

Karpet dari anyaman rumput atau serat seperti rumput termasuk ke dalam jenis bahan karpet lantai yang bentuknya tipis, kasar dan identik dengan nuansa “pedesaan”.

  • Karpet dari bahan rumput, sisal dan rami sangat populer di daerah yang beriklim tropis karena bobotnya lebih ringan dan dapat memberi kesan lebih dingin.
  • Karpet dari bahan rumput, sisal dan rami juga tahan lama dan terbarukan.
  • Karpet dari bahan rumput, sisal dan rami biasanya banyak digunakan untuk melapisi seluruh lantai atau tangga rumah, agar tidak licin.

Dibalik sejumlah kelebihan yang dimilikinya karpet dari bahan rumput, sisal dan rami ini mungkin terasa terlalu kasar bagi sebagian orang. Karena tidak bisa dicuci dengan air karpet ini cukup dibersihkan dengan penyedot debu.

Karpet Lantai

Sumber : https://indonesian.alibaba.com/

6. Bahan Saxony

Saxony merupakan bahan karpet yang dibuat dari benang rajut dengan tekstur berpilin yang berukuran panjang. Karakteristiknya yang sedemikian unik membuat karpet yang dihasilkan terkesan elegan, lembut dan nyaman ketika diinjak.

  • Jika diperhatikan lebih dekat karpet saxony terlihat seperti memiliki bulatan-bulatan kecil pada permukaannya.
  • Karpet saxony juga memiliki tekstur yang lembut dan memiliki ketebalan yang lebat.
  • Karpet saxony sangat cocok diletakkan di ruang makan, ruang keluarga dan kamar tidur.

Karpet Lantai

Sumber : https://www.onlinecarpets.co.uk/

7. Bahan Loop Pile

Loop pile merupakan bahan karpet yang terbuat dari  material wol, polypropylene dan nilon. Kombinasi ketiganya mampu menghasilkan karpet yang terasa nyaman dan lebih awet saat dipakai.

  • Karpet loop pile sangat cocok digunakan pada area ruangan yang sering dilalui banyak orang, seperti ruang keluarga dan ruang tamu.
  • Karpet loop pile bisa menyamarkan bekas pijakan telapak kaki.

Dibalik kelebihan yang dimilikinya loop pile sendiri juga tidak luput dari kekurangan karena kurang cocok untuk anda yang memiliki hewan peliharaan di rumah. Kuku hewan peliharaan bisa saja terangkut dan merusak estetika bulu-bulu karpet.

Karpet Lantai

Sumber : https://www.flooringdirect.co.uk/

Kesimpulan

Demikian pembahasan singkat rekomendasi bahan untuk karpet lantai yang dapat kamim rangkum untuk anda. Semoga informasi yang kami bagikan bisa memberi kemudahan bagi anda untuk memilih karpet yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan ya.

Semoga bermanfaat.

Comments 0

Leave a Comment
Belum ada komentar untuk saat ini.

Send Comment

Anda harus terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.