Jadi salah satu metode yang paling banyak digunakan untuk mencetak desain pada berbagai jenis kain, sablon rupanya tidak hanya cocok digunakan untuk mencetak kaos tetapi bisa juga digunakan untuk memperindah tampilan jaket lho.
Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:
Sekilas Tentang Sablon
Secara umum sablon dapat didefinisikan sebagai suatu teknik mencetak gambar maupun tulisan yang sangat populer dalam pembuatan berbagai macam produk seperti kaos, jaket, spanduk dan berbagai jenis merchandise lainnya. Dengan desain yang unik dan menarik, produk yang dihasilkan pun pastinya akan lebih berkarakter.
Fungsi Sablon Pada Jaket
Sebagai salah satu metode yang paling populer untuk mencetak gambar atau desain, sablon pada jaket sendiri pada prinsipnya juga memiliki banyak fungsi penting lho.
- Fungsi Estetika dan Fashion: Sablon yang menarik pada jaket berfungsi untuk memperindah tampilan jaket, menambah nilai estetika dan memperkaya gaya dalam dunia fashion.
- Identitas dan Branding: Sablon pada jaket sering digunakan untuk menampilkan logo, nama perusahaan atau identitas organisasi yang dapat membantu memperkuat brand atau mempromosikan produk dan layanan.
- Personalisasi dan Ekspresi Diri: Sablon memungkinkan jaket didesain sesuai keinginan, menampilkan gambar, teks atau motif yang unik, yang merefleksikan karakter atau gaya pribadi.
- Media Promosi dan Iklan: Sablon dengan logo atau slogan tertentu byang diaplikasikan pada jaket bisa menjadi media promosi atau iklan berjalan yang efektif.
- Souvenir dan Merchandise: Jaket dengan sablon yang didesain khusus sering dijadikan merchandise atau souvenir pada acara-acara tertentu seperti konser, konferensi atau festival.
Sumber : https://shopee.co.id/
Jenis Salon Pada Jaket
Tergantung pada bahan jaket dan jenis hasil akhir yang diinginkan, sablon yang dapat diaplikasikan pada jaket pun jenisnya bisa berbeda-beda. Berikut adalah beberapa jenis sablon yang umum digunakan pada jaket lengkap dengan kelebihan yang dimilikinya.
1. Sablon Rubber (Karet)
Pertama ada sablon rubber (karet) yang sering digunakan untuk jaket berbahan katun atau fleece. Hasilnya fleksibel dan elastis, cocok untuk jaket karena mampu menempel dengan baik dan tahan lama.
Sumber : https://shopee.co.id/
Kelebihan Sablon Rubber (Karet):
- Hasil cetakannya elastis dan fleksibel.
- Tinta dapat menutup warna dasar kain dengan sempurna.
- Proses sablon rubber relatif lebih murah dibandingkan dengan teknik sablon yang lain.
- Mudah diaplikasikan pada berbagai bahan jaket.
Kekurangan Sablon Rubber (Karet):
- Tidak cocok untuk desain yang rumit.
- Proses pengeringan tinta rubber membutuhkan waktu yang cukup lama.
- Jika terpapar panas ekstrem atau terkena, sablon rubber bisa lebih cepat mengalami kerusakan.
2. Sablon Plastisol
Kedua ada sablon plastisol yang menghasilkan cetakan dengan tekstur tebal dan tajam. Tinta plastisol berbasis minyak biasanya banyak dipakai pada jaket berbahan dasar tebal seperti kanvas atau parasut karena dapat memberikan kesan cetakan yang kuat dan tahan lama.
Sumber : https://shopee.co.id/
Kelebihan Sablon Plastisol:
- Hasil cetakannya lebih detail, termasuk garis-garis halus dan elemen kecil.
- Warnanya lebih cerah dan solid, bahkan pada kain yang berwarna gelap.
- Dapat menghasilkan efek timbul (emboss) atau glossy.
- Memiliki daya rekat yang sangat kuat pada kain dan tahan lama.
- Cocok untuk berbagai jenis kain.
Kekurangan Sablon Plastisol:
- Tinta plastisol memerlukan pemanasan dengan suhu tinggi (sekitar 160°C) agar benar-benar kering dan menempel pada kain.
- Tinta plastisol tidak ramah lingkungan dan sulit terurai secara alami.
- Tidak plastisol hanya menempel di permukaan dan kurang menyatu dengan bahan.
- Jika terkena panas berlebih, sablon plastisol bisa meleleh atau rusak.
3. Sablon Polyflex
Ketiga ada sablon polyflex yang dibuat dengan menggunakan bahan vinyl yang dipotong mengikuti bentuk desain, lalu ditempelkan pada jaket dengan menggunakan mesin press. Teknik ini menghasilkan warna yang solid dan detail yang tajam.
Sumber : https://www.instagram.com/metamorfostore/
Kelebihan Sablon Polyflex:
- Memiliki warna yang sangat solid dan cerah.
- Menghasilkan detail sablon yang tajam dan akurat.
- Memiliki tekstur yang halus dan rapi, tidak timbul berlebihan.
- Proses sablon polyflex relatif cepat karena tidak memerlukan banyak tahapan.
- Desainnya tidak mudah retak, mengelupas atau luntur.
Kekurangan Sablon Polyflex:
- Terbatas pada desain yang sederhana.
- Tidak cocok untuk area yang Luas atau mencetak desain yang luas.
- Tidak bisa menghasilkan efek gradasi seperti teknik sablon lainnya.
- Sablon polyflex bisa rusak jika terkena panas langsung, seperti saat disetrika.
- Biaya produksi lebih mahal untuk pesanan besar.
4. Sablon Discharge
Keempat ada sablon discharge yang dapat mengubah warna dasar kain menjadi warna sablon. Biasanya digunakan pada bahan jaket yang terbuat dari katun dengan warna gelap. Hasilnya cenderung menyatu dengan kain, memberikan kesan cetakan yang lembut dan tidak timbul.
Sumber : https://www.c-shack.com/
Kelebihan Sablon Discharge:
- Hasil sablon lembut dan menyatu dengan serat kain.
- Lebih tahan lama, tidak mudah luntur atau retak.
- Efektif digunakan pada kain berwarna gelap.
- Memiliki tampilan yang cenderung natural dan vintage.
- Memungkinkan cetakan dengan detail yang jelas dan tajam.
Kekurangan Sablon Discharge:
- Terbatas pada bahan dan warna tertentu, seperti katun 100% yang warna gelap.
- Warna yang dihasilkan tidak selalu konsisten.
- Memerlukan bahan kimia yang kuat untuk menghilangkan warna asli kain.
- Sablon discharge hanya cocok untuk desain sederhana dan warna solid.
5. Sablon Sublimasi
Kelima ada sablon sublimasi yang umum digunakan pada jaket berbahan polyester. Prosesnya melibatkan pemindahan tinta melalui panas, sehingga hasil cetakannya dapat menyatu dengan serat kain dan lebih tahan lama.
Sumber : https://www.blibli.com/
Kelebihan Sablon Sublimasi:
- Hasil sablon memiliki warna yang cerah, tajam dan tahan lama.
- Desain sablon menyatu dengan kain dan terasa sangat halus.
- Sablon sublimasi sangat tahan lama karena tinta menyatu dengan serat kain.
- Teknik sublimasi dapat mencetak gambar full color dengan gradasi dan detail yang kompleks.
- Sublimasi memungkinkan pencetakan dalam jumlah kecil maupun besar dengan cepat.
Kekurangan Sablon Sublimasi:
- Terbatas pada bahan polyester atau kain dengan campuran polyester minimal 65%.
- Kurang efektif pada kain yang berwarna gelap.
- Diperlukan peralatan khusus yang harganya relatif mahal untuk membuat sablon sublimasi.
- Sablon sublimasi tidak bisa memberikan efek timbul atau tekstur khusus seperti sablon plastisol atau rubber.
Kesimpulan
Itu dia lima macam rekomendasi jenis sablon yang bisa diaplikasikan pada jaket. Hal terpenting yang perlu diperharikan ketika memilih metode sablon untuk jaket yaitu pastikan kamu mempertimbangkan jenis bahan jaket, kompleksitas desain, serta kebutuhan daya tahan cetakan.
Butuh bahan kain berkualitas dengan harga murah untuk membuat jaket?. Sebagai bahan pertimbangan yuk intip koleksi Kain Taslan, Kain Parasut, Kain Fleece, Kain Baby Terry, Kain Kanvas dan berbagai Bahan Jaket terbaik lainnya yang kami miliki.
Download juga pola jaket siap pakai dari kami kalau kamu ingin membuat jaket sendiri dengan pola yang sudah jadi.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.