Siapa diantara anda yang belum mengenal buff?. Jika anda sudah sering menjumpai kain berbentuk tabung elastis yang biasa digunakan sebagai penutup sebagian wajah dan leher oleh para pengendara motor maka kain itulah yang sebenarnya dikenal dengan nama buff.
Sumber : https://www.blibli.com/
Berawal dari kebutuhan akan alat yang mampu melindungi leher dan sebagian wajah dari terpaan angin serta cuaca dingin maupun panas, penggunaan buff dimasa modern seperti sekarang ini nyatanya semakin luas dan berkembang pesat. Bukan hanya terbatas untuk pelengkap berkendara tapi juga sebagai aksesoris fashion.
Sumber : http://blog.fishingmegastore.com/
Style paling standar dari penggunaan buff sebenarnya memang berupa model masker yang menutup hidung hingga leher, tapi kalau anda ingin terlihat sedikit beda anda bisa juga mengenakan buff tersebut sebagai wristband, scarf, bandana, dan juga ikat rambut bagi perempuan. Lumayan banyak kan ya.
Sumber : http://www.promoideasolutions.com/
Bagaimanapun cara penggunaan buff yang anda pilih, hal terpenting yang harus diingat adalah sebaiknya jadwalkan waktu tersendiri untuk merwat buff kesayangan anda supaya tetap awet dan terhindar dari kuman berbahaya.
- Cuci buff secara manual dengan menggunakan tangan, bisa juga menggunakan mesin. Untuk mengantisipasi adanya virus dan bakteri berbahaya gunakan air hangat yang bersuhu 40 derajat celcius untuk mencuci buff.
- Hindari penggunaan cairan pemutih saat mencuci buff. Hal yang sama berlaku pula untuk buff yang miliki warna putih, karena cairan pemutih tersebut dapat merusak tekstur dan mengancam kesehatan saat digunakan sebagai penutup hidung.
- Untuk merawat buff supaya tetap awet jangan pernah menggunakan teknik pencucian dry-clean, karena teknik pencucian seperti ini dikhawatirkan tidak bisa membersihkan debu dan bakteri yang menempel pada buff secara maksimal.
- Usai proses pencucian selesai dilakukan jemur atau keringkan buff secara manual di bawah terik matahari secara langsung. Mengeringkan buff dengan mesin pengering hanya membuat kondisi buff menjadi cepat rusak.
- Bila pakaian yang habis dicuci lazimnya disetrika supaya terlihat rapi maka buff lebih baik tidak disetrika sama sekali.
Sumber : http://www.rigcast.com/
Sebenarnya jika sahabat Fitinline membeli buff dengan kualitas yang bagus semua aturan perawatan dan pencucian buff ini telah terdapat pada kemasannya. Umumnya diberi keterangan menggunakan simbol mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak.
- Dapat di cuci dengan mesin cuci dengan temperatur 40 derajat celcius (kondisi hangat) ditunjukan dengan lambang mencuci washing wash warm.
- Dilarang menggunakan cairan pemutih (bleach) ditunjukan dengan lambang mencuci segitiga silang.
- Dilarang mencuci dengan cara dry cleaning ditunjukan dengan lambang lingkaran di silang.
- Dilarang di setrika ditunjukan dengan lambang setrika di silang (do not iron).
- Dilarang di keringkan menggunakan mesin ditunjukan dengan lambang lingkaran dalam kotak yang tersilang
Sumber : https://www.bukalapak.com/
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.