Hijab (dalam bahasa Indonesia) dapat diartikan sebagai penutup kepala bagi wanita muslimah yang dipakai secara khusus. Selain difungsikan sebagai penutup aurat terutama bagian rambut dan leher, hijab saat ini juga telah menjadi bagian dari mode busana muslim yang modis dan modern sehingga bentuknya selalu mengalami perubahan dari masa ke masa.
Berbicara mengenai hijab lantas seperti apa ya trend hijab yang akan booming di tahun 2019 nanti, apakah masih sama dengan model hijab di tahun 2018 atau justru mengalami banyak perubahan yang signifikan?. Supaya anda tidak makin penasaran, simak dulu yuk pembahasan mengenai trend hijab untuk tahun 2019 berikut.
Hijab Warna Pastel
Hijab bermotif dengan warna pastel sepertinya masih akan menjadi favorit para wanita muslim untuk tahun 2019. Dengan tampilannya yang simple namun tetap elegan, model hijab yang diciptakan dalam warna-warna pastel akan lebih trendi jika dipasangkan bersama pakaian dengan tone warna senada.
Selain mudah dipadupadankan, trend hijab berwarna pastel ini pada prinsipnya juga akan membuat wajah anda tampak lebih cerah dan fresh. Untuk yang masih bingung dalam menentukan warna hijab anda bisa melihat referensi berikut.
1. Warna Baby Pink
Warna baby pink termasuk ke dalam jenis warna yang paling difavoritkan banyak wanita dibandingkan warna pastel lainnya. Hijab dengan warna baby pink akan terlihat sangat manis dan lembut bila dipadukan dengan outfit yang sama-sama berwarna soft.
Sumber : https://www.zalora.co.id/
2. Warna Baby Grey
Warna baby grey sangat cocok jika digunakan untuk berbagai acara, termasuk salah satunya acara formal. Supaya tampilan anda jadi terlihat lebih enak dilihat anda bisa bisa mencoba hijab warna baby grey yang bertekstur dan mempadupadankannya dengan kemeja atau blazer senada.
Sumber : http://tokobajuaisyah.com/
3. Warna Mocha
Warna mocha merupakan salah satu dari warna earth tone. Warna ini tergolong netral sehingga lebih mudah dipadupadankan dengan outfit yang berwarna lain. Khusus untuk anada yang ingin terlihat classy, anda bisa mempadupadankan hijab berwarna mocha dengan kemeja hitam.
Sumber : https://hijabjunkie.com/
4. Warna Mint
Warna mint yang menyegarkan dapat dijadikan sebagai warna hijab favorit karena warna mint ini akan membuat wajah anda makin terlihat fresh. Sebagai pelengkap gaya penampilan hijab dengan warna mint ini sangat cocok sekali bila dipadukan dengan outfit berwarna putih.
Sumber : http://www.kabayarefashion.com/
5. Warna Peach
Warna peach yang diaplikasikan pada hijab dapat membuat wajah pemakainya menjadi terlihat lebih fresh dan ceria. Buat anda yang suka bereksperimen coba kombinasikan warna hijab ini dengan outfit warna ungu atau pink, pasti tampilan anda akan makin terlihat manis dan cantik.
Sumber : https://www.salehas.com/
6. Warna Cream
Warna cream dapat dikategorikan ke dalam jenis warna hijab yang cocok dipadukan dengan warna apapun. Buat anda yang ingin terlihat beda anda bisa memilih hijab warna cream yang bermotif. Supaya tetap aman sebaiknya pilih motif yang soft juga agar tampilan anda jadi makin elegan.
Sumber : http://www.hijabprincess.com/
7. Warna Purple
Warna purple biasanya selalu menjadi warna favorit perempuan setelah warna pink. Hijab dengan warna purple ini umumnya akan sangat cocok jika dipadukan dengan dress bermotif maupun dress yang polos. Dengan mengenakan outfit seperti ini pasti tampilan anda akan makin terlihat lebih feminim.
Sumber : https://www.tokopedia.com/
Sekalipun warna-warna pastel cenderung lembut sebenarnya warna ini tidak selalu membuat pemakainya terlihat girly. Jika ingin terlihat lebih standout anda bisa mempadupadankan hijab pastel dengan kemeja, blazer, dress atau busana penutup tubuh bagian atas yang berpotongan unik (misal berbentuk asimetris).
Hijab Polos Segi Empat
Hijab polos segi empat diramalkan akan menjadi model hijab favorit para hijabers dan masih menjadi trend yang populer selama tahun 2019 ke depan. Untuk masalah ukuran, model hijab atau kerudung segi empat sendiri sebenarnya dapat dibedakan dalam berbagai macam variasi ukuran.
a. Hijab Segi Empat Biasa
Hijab segi empat termasuk ke dalam jenis hijab yang sangat mudah dibentuk dan cocok dikenakan para wanita muslim yang menginginkan tampilan lebih simple. Standar ukuran untuk hijab segi empat biasanya adalah 115 x 115 cm.
Sumber : http://reliablehijab.com/
b. Hijab Segi Empat Panjang
Hijab segi empat panjang merupakan model hijab yang diciptakan dengan ukuran panjang minimal dua kali ukuran lebarnya. Hijab model seperti ini ada yang memiliki ukuran 160 x 50 cm, 180 x 70 cm, hingga 75 x 200 cm.
Sumber : https://www.hargakita.web.id/
c. Hijab Scarf
Hijab scarf merupakan model hijab segi empat yang didesain dengan ukuran normal 100 x 150 cm. Bahan kain yang biasa digunakan untuk membuat hijab scarf antara lain berupa kain katun, kain sutera, kain chiffon, kain voile, maupun kain satin.
Sumber : https://indonesia.forwiki.co/
Dengan bentuknya yang simple hijab segi empat memungkinkan anda untuk lebih menghemat waktu ketika berdandan dan membuat aktivitas anda lebih nyaman. Selain simple hijab segiempat ini pada prinsipnya juga punya kelebihan tersendiri lho. Beberapa kelebihan yang dimiliki hijab segi empat polos diantaranya:
- Bentuknya yang simple membuat hijab segi empat lebih fleksibel dan mudah dikreasikan menjadi model hijab apapun.
- Hijab segi empat lebih sesuai dengan ketentuan dan syarat berbusana agama islam, yaitu menutup aurat dan lekuk tubuh.
- Hijab segi empat polos umumnya tersedia dalam berbagai macam variasi warna dan bahan yang dapat dipilih sesuai dengan busana yang digunakan.
- Hijab segi empat polos bisa digunakan untuk beragam acara baik, formal, semi formal hingga acara santai dan kegiatan sehari-hari.
- Hijab segi empat polos sangat mudah dipadukan dengan beragam aksesoris seperti bros, kalung, dan lainnya yang bisa membuat penampilan terlihat lebih menawan.
- Keuntungan lain yang bisa didapatkan dari pemakaian hijab segi empat adalah hijab jenis ini mudah untuk dipadupadankan dengan berbagai gaya.
Sumber : https://muslimore.com/
Penting untuk diperhatikan, jika anda ingin mengenakan hijab segi empat yang dikreasikan dalam berbagai macam model sebaiknya berhati-hatilah dalam menggunakan peniti dan jarum. Jilbab yang dibuat dari bahan kain tertentu seperti chifon dan hijab yang bahannya berpori-pori besar biasanya menjadi lebih mudah berlubang atau tersangkut pada peniti.
Sumber : https://id.pinterest.com/
Hijab Street Style
Kerap diidentikkan sebagai gaya busana yang terkesan eksentrik, street style sendiri justru semakin sering diadaptasi oleh banyak orang tidak terkecuali para wanita muslim dalam kesehariannya. Kunci utama yang dapat diterapkan dalam memilih gaya street style yang tepat yaitu padupadankan busana sesuai karakter dan kepribadian anda.
Sumber : http://gayahidup.dreamers.id/
Meski termasuk ke dalam trend baru, hijab street style yang tampak lebih fresh dan trendy diprediksi masih memiliki tempat tersendiri di hati banyak orang untuk tahun 2019 mendatang. Gaya hijab street style ini tidak hanya terbatas untuk muslimah yang ingin tampil feminim, tapi juga cocok untuk mereka yang ingin tampil boyish.
Sumber : https://id.pinterest.com/
Untuk menumbuhkan rasa percaya diri dalam hal berbusana mulailah memilih warna busana dan hijab yang sesuai dengan warna kulit. Sempurnakan gaya street style anda dengan kombinasi pakaian oversized dan sneakers kemudian percantik tampilan anda dengan tambahan aksesoris berdesain unik seperti anting panjang, topi dan kacamata hitam.
Sumber : https://id.pinterest.com/
Supaya sirkulasi udara pada rambut dan kepala tetap berjalan lancar sebaiknya selalu kenakan inner hijab yang terbuat dari bahan yang mudah menyerap keringat. Beberapa jenis inner hijab yang dapat anda pilih sebagai pelengkap penampilan diantaranya:
a. Ciput Arab (Bandana)
Ciput arab merupakan jenis ciput yang bentuknya menyerupai bando namun berukuran lebih besar. Bahan yang dipakai untuk membuat ciput arab umumnya berupa bahan semi elastis atau bahan renda dengan berbagai variasi warna.
b. Ciput Pet
Ciput pet merupakan jenis ciput yang bagian depannya seperti topi. Ciput pet dapat digunakan untuk menyamarkan bentuk wajah yang panjang yaitu dengan cara memakainya sebagai penutup telinga.
c. Ciput Ninja
Ciput ninja merupakan model dalaman hijab yang paling banyak diminati karena bentuknya dapat menutupi kepala dan leher. Ciput ninja juga dapat dikombinasikan dengan model kerudung yang bersifat formal untuk acara kondangan atau acara resmi lainnya.
d. Ciput Cepol
Inner hijab yang didesain dengan tambahan cepol pada bagian atas maupun bagian tengkuk ini sangat sesuai jika dikenakan oleh wanita yang berambut pendek. Siluet hijab yang terbentuk pada penggunaan inner ini semakin menambah manis, feminim, dan elegan.
e. Bergo Pendek
Bergo pendek sebatas bahu dapat digunakan untuk menutupi bagian leher dan bahu pada penggunaan kerudung yang tipis dan transparan. Inner hijab ini konon banyak diminati oleh sebagian muslimah yang ingin tampil lebih tertutup dan terkesan rapi.
f. Ciput Renda
Ciput renda dari bahan elastis sangat mudah dikenakan sebagai dalaman hijab karena dapat mengikuti bentuk kepala pemakainya. Ciput renda ini sekarang juga tersedia dalam bentuk cepol sehingga dapat digunakan untuk memanupulasi penampilan wanita yang berambut pendek.
g. Ciput Anti Pusing
Ciput rajut anti pusing dari bahan wool umumnya cenderung lebih stretch, jadi saat dipakai tidak terlalu ketat di kepala serta telinga. Karakteristik bahannya yang cukup berpori memungkinkan pemakainya tidak merasa kegerahan saat beraktifitas.
h. Ciput Anti Budeg
Ciput ini disebut anti budek karena ada cutout di bagian telinganya. Lubang di tengah ciput tersebut memungkinkan telinga tetap terbuka sehingga dapat membantu telinga agar tidak tertekan selama seharian.
i. Ciput Turban
Ciput turban tergolong ke dalam jenis ciput yang memiliki model menarik dan unik. Karena memiliki layer yang berlapis-lapis dan menyerupai turban ciput model ini biasanya tidak menutupi leher dan hanya menutupi kepala.
Selain melancarkan sirkulasi udara di kepala, penggunaan inner hijab tersebut sebendarny ajuga memiliki beberapa manfaat lain yang tidak kalahbagus. Manfaat yang dapat anda peroleh dari pengunaan inner hijab antara lain:
- Inner hijab memiliki peran penting untuk menjaga hijab agar tidak mudah bergeser karena bersentuhan dengan rambut yang licin.
- Inner hijab dengan tambahan sanggul dan cepol dapat dimanfaatkan untuk membentuk siluet yang bagus pada bagian kepala. Supaya bentuknya tidak menyerupai punuk unta penggunaan cepol atau sanggul sebaiknya disejajarkan dengan garis kepala teratas.
- Inner hijab dapat membantu menutupi rambut sehingga mencegah ujung rambut mencuat pada saat pengunaan hijab yang berpori cukup besar atau berbahan tipis.
- Inner hijab dalam berbagai variasi bentuk dan ukuran dapat dimanfaatkan untuk menyamarkan bentuk wajah.
- Ciput pet atau ciput ninja dapat memberi efek ramping pada wajah chubby.
- Inner hijab yang berwarna kontras dengan warna hijab akan memberi efek berisi pada wajah yang panjang.
- Inner hijab yang terbuat dari bahan katun dapat digunakan untuk menjaga kelembaban kulit kepala dan meminimalisir timbulnya ketombe.
Gaya Hijab Layering
Gaya hijab layering atau bertumpuk juga akan kembali hits pada 2019. Gaya layering ini dapat diciptakan dengan beberapa tipe seperti memadukan warna terang dan berani atau mengombinasikan warna pastel dengan warna monochrome.
Sumber : http://casualstyleforhijab.blogspot.com/
Meski tiap tipe gaya layering ini bisa memberi kesan yang berbeda namun tampilan yang dihasilkan secara umum akan tetap rapi dan tidak berantakan. Untuk memberikan kesan layering yang sempurna sahabat Fitinline hanya memerlukan hijab polos dan memadupadankannya dengan outer atau dress terusan.
Sumber : https://hijab.dream.co.id/
Hijab yang dapat anda pakai untuk gaya ini salah satunya berupa hijab pashmina yang lebih dikenal banyak orang sebagai selendang besar yang memiliki ukuran beragam. Dulunya pashmina ini dibuat dari serat bulu domba yang diolah dengan cara ditenun menggunakan metode kuno sehingga menjadi selendang atau syal.
Sumber : http://dragfepic.pw/
Karena permintaan konsumen akan pashmina semakin bertambah maka bahan pashmina ini kemudian dicampur dengan sutra supaya lebih kuat dan bisa memberi bentuk ketika dipakai. Khusus untuk saat ini bahan yang biasa digunakan untuk membuat hijab pashmina biasanya selalu disesuaikan dengan kebutuhan pemakainya.
Sumber : https://indonesia.forwiki.co/
Beberapa bahan yang dimaksud diantaranya berupa kain sutra, kain cashmere, kain chiffon, kain ceruti, kain satin dan kain tricot.
- Hijab pashmina sutra umumnya memiliki tekstur halus, sangat ringan dan hangat.
- Hijab ashmina cashmere terbuat dari serat binatang yaitu domba cashmere yang banyak dijumpai di dataran tinggi Kashmir India kemudian diolah melalui beberapa proses.
- Hijab pashmina chiffon memiliki karakteristik yang sangat khas yakni ringan, lembut, transparan, serta tidak mudah kusut tapi sangat mudah sobek, sehingga membutuhkan perawatan yang berbeda dari bahan kain lainnya.
- Hijab pashmina ceruti karakteristik bahannya cenderung tipis dan halus seperti chiffon namun agak berat. Bahan ini juga memiliki pori-pori kecil menyerupai kulit jeruk yang menjadikan tampilannya semakin khas.
- Hijab pashmina satin secara umum memiliki permukaan yang mengkilap, halus, licin, terkesan mewah dan feminim.
- Hijab pashmina tricot terbuat dari serat sintetis, seperti polyester, nylon dan termasuk kedalam jenis kain rajut yang memiliki karakteristik lentur, kuat, sejuk, serta lembut dikulit.
Sumber : https://www.hipwee.com/
Itu dia pembahasan mengenai trend hijab yang diprediksi akan booming di tahun 2019. Dari ke empat gaya hijab yang telah disebutkan di atas, kira-kira sahabaat Fitinline lebih suka yang mana?. Share yaa...
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.