Perkembangan industri fashion yang begitu pesat nyatanya mampu membawa dampak yang cukup besar terhadap lahirnya variasi model pakaian yang dapat digunakan sebagai pelengkap gaya berbusana. Salah satunya ditandai dengan kehadiran jegging yang mulai populer sejak akhir tahun 2000-an.
Sumber : https://www.rankandstyle.com/
Jegging sendiri merupakan singkatan dari jeans dan legging. Meski memiliki sedikit kemiripan nama dengan legging namun sebenarnya legging dan jegging adalah dua item yang berbeda, baik dari segi bahan, warna dan tujuan pemakaiannya.
Sumber : http://www.polyvore.com/
Legging yang juga dikenal dengan sebutan thights (celana ketat) biasanya terbuat dari bahan kain yang lebih lembut jika dibandingkan dengan jegging. Sebut saja kain spandek, nilon, katun, polyester, wol maupun sutra.
Sumber : http://www.snapdeal.com/
Sementara itu bahan yang digunakan untuk membuat jegging umumnya berupa campuran denim dengan spandek. Layaknya celana jeans, jegging juga dilengkapi dengan kancing palsu, resleting palsu, saku, dan juga belt loops yang dibuat semirip mungkin dengan desain celana jeans. Pinggang jegging dibuat lebih elastis.
Sumber : http://www.blogjennyfer.com/
Seperti celana casual pada umumnya legging banyak diciptakan dalam berbagai variasi warna yang menawan. Mulai dari dari warna hitam, putih, abu-abu hingga warna-warna yang cenderung cerah seperti merah, kuning, biru dan lainnya. Corak dan motif dari legging pun sangat beragam mulai dari motif polkadot, motif kotak-kotak, hingga motif bunga.
Sumber : http://www.cwbutik.com/
Tidak seperti legging pada umumnya, celana jegging secara keseluruhan memiliki warna yang cenderung sama atau minimal mendekati warna jeans. Mulai dari warna biru, hitam, abu-abu bleach (pudar), hingga stoned washed. Coraknya pun tidak terlalu ramai dan mencolok.
Sumber : http://www.thisnext.com/
Meski memiliki sejumlah perbedaan, namun pada dasarnya kedua item fashion ini sama-sama dapat difungsikan untuk menunjang kualitas penampilan pemakainya. Jika pada umumnya legging dibutuhkan sebagai pakaian pelapis tubuh bagian bawah saat menggunakan rok panjang, maka jegging ini bisa kombinasikan dengan busana penutup tubuh bagian atas yang memiliki ukuran panjang hingga sebatas lutut atau betis.
Sumber : http://wheretoget.it/
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.