Kain nilon merupakan salah satu jenis bahan kain yang terbuat dari produk minyak bumi. Nilon dapat pula digabung dengan fiber lain, seperti katun misalnya untuk menciptakan bahan kombinasi. Campuran antara katun dan nilon dapat menghasilkan bahan kain yang ulet dan tidak berubah bentuknya.
Sumber : http://96.9.40.109/
Berbeda dengan bahan kain katun, sutra, linen dan wol yang dibuat dari serat tumbuhan maupun hewan, kain nilon sepenuhnya termasuk kedalam jenis kain sintetis yang memiliki banyak keunggulan tersendiri.
Sumber : http://fabric.textile-hy.com.tw/
- Kain nilon merupakan bahan yang ringan, kuat, dan bersifat elastis.
- Nilon termasuk kedalam jenis bahan yang awet dan cepat kering.
- Nilon mudah dicuci, tidak mudah berubah bentuk, dan tidak mudah robek.
- Nilon tahan terhadap panas dan air, sehingga dapat digunakan sebagai bahan payung dan pakaian renang.
- Nilon tahan terhadap serangga, jamur, dan kutu.
Sumber : https://www.fabricsforsale.co.uk/
Dibalik sejumlah kelebihan yang dimilikinya kain nilon ternyata juga tidak lepas dari beberapa kekurangan.
- Nilon tidak mudah menyerap keringat sehingga terasa panas ketika dikenakan.
- Sulit dan memakan waktu lama untuk didaur ulang.
- Karena dibuat dari produk minyak bumi busana nilon umumnya lebih mudah meleleh bila terkena panas. Kain nilon mulai lengket pada suhu setrika 180 oC, mulai rusak pada suhu 230 oC dan akan meleleh pada suhu 250 oC.
- Kain nilon dapat terdegradasi oleh sinar ultraviolet.
- Kain nilon memiliki daya tahan yang kurang baik terhadap sinar matahari sehingga warnanya dapat berubah dari putih menjadi kekuning-kuningan.
Sumber : https://www.alibaba.com/
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.