Merasa cukup familiar dengan yang namanya hammock (ayunan hammock)?. Meski sudah sering menjumpai yang namanya hammock, mungkin tidak banyak yang tahu kalau produk fungsional yang sudah eksis sejak dulu ini sebenarnya juga memiliki banyak sekali fakta tersembunyi yang menarik untuk ditelusuri.
Pengertian Hammock
Hammock adalah sejenis tempat tidur gantung yang memiliki bentuk seperti layaknya ayunan karena biasa dipasang dengan cara digantung pada kedua ujungnya. Dari segi desain hammock sendiri biasanya dapat dijumpai dalam berbagai macam variasi model dan bahan sehingga dapat dipilih dengan bebas sesuai kebutuhan.
Sumber : https://www.pouchcouch.ca/
Tidak hanya terbatas untuk untuk keperluan tidur saat sedang menjelajah alam bebas, tetapi hammock sendiri pada prinsipnya juga bisa dipakai untuk mendekor halaman belakang rumah. Yang pasti bersantai dan beristirahat dengan menggunakan hammock akan memberikan rasa nyaman dan kualitas tidur yang lebih baik.
Sumber : https://id.aliexpress.com/
Fakta Seputar Hammock
Berbicara mengenai hammock, jadi produk fungsional yang biasa disebut sebagai tempat tidur gantung ini sebenarnya juga menyimpan banyak sekali fakta tersembunyi yang menarik untuk ditelusuri. Buat anda yang penasaran, berikut kami bagikan beberapa fakta seputar hammock yang perlu anda ketahui.
1. Asal Usul Nama Hammock
Nama “hammock” didapatkan dari nama pohon yang seratnya diambil untuk dijadikan tempat tidur gantung. Dalam situs Hammockstore disebutkan, tempat tidur gantung ini awalnya terbuat dari tenunan pohon hamack kemudian berkembang menggunakan bahan kulit yang lebih halus dan kuat.
2. Warisan Peradaban Amerika
Hammock disebut-sebut sebagai salah satu benda yang berasal dari peradaban asli Amerika. Konon suku Maya menggunakan hammock (ayunan hammock) yang terbuat dari kulit pohon atau tanaman sebagai sarana untuk berlindung dari gangguan tikus, ular dan hewan-hewan berbahaya lain.
Columbus dan anak buahnya diperkirakan menjadi orang Eropa pertama yang merasakan sensasi berbaring di tempat tidur gantung (ayunan hammock). Para petualang itu mendapati hammock secara luas digunakan oleh masyarakat Taino di Bahama dan juga sebagian wilayah Amerika Selatan.
3. Dibuat Dari Kulit Pohon
Di masa lalu masyarakat suku Maya biasa membuat hammock dari kulit pohon atau serat tanaman. Namun selama era kolonial orang Spanyol dan Eropa hammock mulai dibuat dari kapas, kanvas dan bahan kain yang dikombinasikan dengan material lain. Material inilah yang digunakan penenun hammock tradisional.
4. Untuk Menangkal Serangga
Memasuki abad ke-16 para penjelajah kemudian mulai mengadaptasi teknologi pembuatan hammock tersebut untuk menangkal serangga sekaligus menghangatkan tubuh mereka, dengan jalan menempatkan bara panas atau api kecil di bawah hammock.
5. Menjadi Artefak Perang
Terinspirasi dari hammock yang dipakai penjelajah, pada abad yang sama Angkatan Laut Inggris dan Spanyol selanjutnya mulai mengadopsi hammock sebagai tempat tidur di dek. Hammock juga jadi artefak berbagai perang, dari mulai Perang Sipil AS, Perang Dunia I, II, sampai Perang Vietnam.
6. Sebagai Pengganti Tenda
Disejumlah negara hammock juga sering dimanfaatkan sebagai pengganti tenda, lantaran lebih ringan dan dapat didirikan dengan mudah. Hammock yang dimaksud umumnya memiliki bentuk layaknya tenda monodome, yaitu tenda yang hanya cukup untuk menampung satu orang saja.
Meski difungsikan sebagai tenda, namun hammock jenis ini pada prinsipnya tidak berada di permukaan tanah melainkan menggantung di atas tanah. Hebatnya lagi hammock tersebut juga memiliki ventilasi udara yang jauh lebih baik, bila dibandingkan dengan tenda pada umumnya.
7. Bahan Hammock Modern
Untuk memenuhi kebutuhan konsumen, di masa modern seperti sekarang ini hammock diproduksi di banyak negara di dunia termasuk Indonesia. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuatnya pun juga sangat bervariasi, mulai dari bahan tali rajut, kain katun, kain parasut, poliester, nilon maupun bahan lain.
- Bahan Tali
Tali dikenal sebagai salah satu bahan hammock yang tahan lama dan memiliki sirkulasi udaranya baik sehingga sangat cocok untuk dipakai di tengah cuaca panas. Hammock yang dibuat dari bahan tali ini dapat disebut juga sebagai hammock Meksiko.
- Kain Katun
Kain katun merupakan bahan alami yang memiliki karakteristik lembut dan mampu menyerap keringat dengan baik.
- Kain katun dikenal sebagai salah satu jenis bahan yang paling populer untuk pembuatan hammock.
- Kain katun dapat menghasilkan hammock yang lembut, ringan dan menyerap keringat dengan baik.
- Kain katun sangat nyaman dipakai di tengah udara yang panas sekalipun.
- Kain katun juga menawarkan pilihan yang beragam sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
- Kain katun tersedia dalam banyak pilihan warna jadi bisa dipilih dengan bebas sesuai kebutuhan penggunanya.
- Kain katun sangat mudah untuk dibersihkan dan proses pengeringannya juga cepat.
- Kain Parasut
Kain parasut merupakan sejenis bahan kain yang memiliki karakteristik ringan tapi kuat dan cenderung mudah untuk dibersihkan. Hammock yang dibuat dari kain ini sangat cocok dipakai untuk berkegiatan di gunung, pantai maupun hutan pinus.
- Kain parasut termasuk ke dalam jenis bahan kain yang bagus karena terbilang awet dan ringan walau sebenarnya cenderung tipis.
- Terdapat beberapa jenis bahan parasut yang bersifat anti air walau tidak semuanya.
- Kain parasut sangat mudah untuk dibersihkan dan pengeringannya juga cepat.
- Kain parasut tidak mudah kusut sehingga tampilannya akan senantiasa rapi walau sudah sering dipakai berkali-kali.
- Untuk masalah harga kain parasut kebanyakan juga dijual dengan harga yang relatif lebih murah.
- Kain parasut sangat ringan dan mudah dibentuk menjadi berbagai macam model hammock. Selain itu hammock yang dibuat dari kain parasut juga sangat mudah digunakan.
Khusus untuk pembuatan hammock kain parasut yang banyak digunakan yakni berupa Kain Parasut Kusut, Kain Parasut Ripstop (MG) dan Kain Parasut Tipis yang memiliki karakteristik berbeda satu sama lain.
- Kain parasut kusut adalah jenis kain parasut yang memiliki tekstur bergelombang/kusut, lembut, dingin, agak mengkilat dan licin.
- Kain parasut ripstop (MG) merupakan jenis kain yang mempunyai tekstur kotak-kotak dan coating (lapisan anti air) berwarna bening/transparant.
- Kain parasut tipis merupakan jenis kain parasut yang tidak memiliki lapisan anti air, tipis dan tidak mengkilap.
- Bahan Poliester
Bahan poliester termasuk ke dalam jenis serat sintetis yang warnanya tidak mudah pudar. Dibandingkan kain katun bahan ini umumnya cenderung lebih tahan lama dan tidak mudah menyerap air.
- Warna yang dimiliki bahan poliester tidak mudah pudar karena mampu menangkal paparan sinar matahari.
- Ketika terkena air hujan atau minuman yang tumpah di atasnya bahan ini tidak akan basah.
- Sebagai bahan pembuatan hammock, bahan poliester juga lebih sehat karena bakteri dan jamur tidak mudah berkembang.
- Bahan Nilon
Bahan nilon dikenal sebagai salah satu jenis bahan yang cepat kering, kuat dan tahan lama dibandingkan bahan katun. Selain itu bahan nilon juga memiliki masa pakai yang lebih panjang.
- Hammock dari bahan nilon sangat cocok digunakan untuk berkemah atau kegiatan outdoor lain.
- Bahan nilon juga sangat ringan dan mudah dilipat sehingga tidak memakan banyak tempat pada ransel.
8. Pilihan Modelnya Banyak
Berdasarkan desain dan tujuan pemakaiannya hammock sendiri sebenarnya juga memiliki berbagai variasi model yang bisa dipilih sesuai kebutuhan, mulai dari sleeping hammock (hammock tidur), net hammock (hammock jaring), chair hammock (hammock kursi) dan tent hammock (hammock tenda).
- Sleeping Hammock
Sleeping hammock alias hammock tidur menjadi salah satu jenis hammock yang paling banyak dicari oleh para pendaki dan traveller.
- Sleeping hammock sudah memenuhi standar sebagai tempat istirahat dan bersantai di alam bebas.
- Kapasistas sleeping hammock pun bermacam-macam ada yang untuk satu orang dan ada juga untuk dua orang.
- Sleeping hammock bisa dipakai sebagai pengganti tenda asal dilengkapi dengan flysheet sebagai penutup agar terlindung dari hujan.
- Sleeping hammock bisa dibuat dari bahan kain katun, Kain Parasut Kusut, Kain Parasut Ripstop (MG), Kain Parasut Tipis, bahan poliester dan nilon.
Sumber : https://www.homedepot.com/
- Net Hammock
Net hammock yang dikenal juga dengan sebutan rope hammock atau hammock jaring merupakan jenis hammock yang memiliki bentuk seperti jaring-jaring.
- Hammock jaring biasa dibuat dari serangkaian tali yang terlihat estetik.
- Hammock jaring sangat cocok digunakan untuk bersantai di pantai atau di hutan pinus.
- Meski terlihat jaring-jaring tapi hammock jenis ini juga cukup kuat untuk menopang tubuh.
Sumber : https://indonesian.alibaba.com/
- Chair Hammock
Chair hammock alias hammock kursi termasuk ke dalam jenis hammock yang lebih banyak ditempatkan di dalam ruangan. Sebagai alas untuk duduk hammock ini dapat dibedakan lagi menjadi dua varian.
- Tipe yang pertama yakni berupa hammock yang terlihat seperti kursi biasa dan ketika diduduki akan membuat kaki tampak menggantung.
- Tipe kedua yakni berupa hammock yang terlihat seperti reclining sofa, anda bisa meletakkan kaki di dalamnya.
- Chair hammock dapat dibuat dari berbagai macam jenis bahan baik itu bahan kain maupun tali. Selain digunakan untuk bersantai, hammock kursi juga dapat dimanfaatkan sebagai dekorasi taman serta halaman rumah.
Sumber : https://hammocktown.com/
- Tent Hammock
Tipe hammock tenda memang masih kurang populer jika dibandingkan dengan tipe hammock lainnya. Selain nyaman dipakai, tingkat keamanan yang ditawarkan dari penggunaan tent hammock juga terbilang sangat tinggi saat dikenakan dilingkungan yang bercuaca ekstrim.
Sumber : https://www.bukalapak.com/
9. Bermanfaat Untuk Kesehatan
Ditinjau dari segi segi kesehatan dan kenyamanan ayunan hammock sendiri pada prinsipnya punya banyak sekali manfaat bagi para penggunanya. Dari segi kesehatan beberapa keuntungan yang bisa anda dapatkan dari penggunaan ayunan hammock diantaranya:
- Tidur sambil sedikit berayun di atas hammock akan membuat tubuh jadi lebih nyaman dan rileks sehingga bisa membantu menurunkan stres dan menyembuhkan insomnia.
- Tidur di atas hammock memungkinkan aliran darah ke otak menjadi lebih lancar sehingga membuat tidur menjadi lebih berkualitas.
- Tidur dengan beralaskan hammock mampu memperbaiki posisi tulang punggung menjadi lebih sempurna dan membuat sakit punggung berkurang.
Dari segi kenyamanan beberapa keuntungan yang bisa anda dapatkan dari penggunaan ayunan hammock diantaranya:
- Saat bermalam di lingkungan yang terbuka seperti pegunungan, hammock bisa lebih membantu anda terhindar dari hewan-hewan berbahaya yang ada di atas tanah.
- Tidur di atas hammock juga lebih nyaman terutama saat musim hujan. Biasanya setelah hujan kondisi tanah akan menjadi basah, lembab dan juga becek.
10. Bisa Dipasang di Rumah
Meskipun umumnya ayunan hammock atau tempat tidur gantung dibentangkan di antara dua batang pohon tapi kini banyak juga orang yang menggunakan hammock untuk pelengkap dekorasi rumah supaya lebih indah dan nyaman untuk bersantai.
Beberapa area rumah paling strategis yang bisa anda pilih untuk memasang hammock antara lain berupa loteng rumah, tepi kolam renang, taman, teras rumah, ruang keluarga maupun kamar tidur.
- Loteng Rumah
Pasangkan hammock di bawah skylight yang berada tepat di atas loteng jika anda suka menyendiri dan menyukai suasana senyap. Dengan cara ini suasana bersantai anda pasti tambah menyenangkan.
- Tepi Kolam Renang
Tepian kolam renang menjadi salah satu tempat strategis yang bisa anda pilih untuk memasang ayunan hammock sebagai wahana relaksasi yang membuat anda kembali berenergi.
- Anda bisa mengikat hammcok di pohon atau di tiang pada area kolam renang.
- Jika tidak terdapat tiang atau atap untuk memasang tali gunakan saja hammock yang berangka kayu atau besi.
- Taman
Taman rumah yang luas menjadi ruang terbaik untuk beristirahat dan menikmati waktu istirahat. Dengan menghadirkan hammock sebagai saran untuk berbaring anda bisa menikmati udara segar dengan nyaman.
- Pilih ukuran hammock yang sesuai dengan kebutuhan. Hammock outdoor sendiri rata-rata berukuran 2-2,5 meter.
- Untuk memasang hammock di area taman kaitkan tali hammock ke tiang rumah atau ke pohon.
- Pastikan ikatan cukup kuat dan tidak akan merosot.
- Panjang ayunan sendiri akan berpengaruh pada jarak media memasang hammock.
- Teras Rumah
Teras depan atau teras belakang rumah yang cukup luas bisa dijadikan tempat memasang hammock. Selain dipakai untuk bersantai bersama keluarga hammock di teras juga bisa digunakan untuk menerima tamu.
- Ruang Keluarga
Ruang keluarga menjadi tempat berikutnya yang ideal untuk menggantung hammock. Hammock yang begitu praktis dan mudah dibongkar pasang dapat anda ganti posisinya kapanpun anda mau.
- Untuk mempercantik ruang keluarga pilih bahan dan desain hammock yang anda suka, misalnya hammock jenis kain.
- Karena ditempatkan di dalam ruangan, penggunaan kain dengan motif dan desain yang modis juga penting untuk diperhatikan.
- Kamar Tidur
Buat anda yang bosan menggunakan ranjang anda bisa menghadirkan hammock sebagai alternatif pengganti tempat tidur. Selain nyaman dipakai untuk beristirahat hammock juga bagus untuk mempercantik kamar anda.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa hammock yang biasa dipakai untuk tidur dan bersantai ternyata memiliki banyak fakta tersembunyi di dalamnya. Tidak hanya terbatas pada sejarahnya saja yang menarik untuk ditelusuri, tapi pilihan bahan dan model hammocknya pun ternyata juga sangat bervariasi.
Semoga artikel yang kami bagikan bisa memberikan tambahan informasi bagi anda para pecinta hammock (ayunan hammock). Kalau sahabat Fitinline ingin mencari bahan hammock atau bahan lain untuk membuat pakaian anda tidak perlu bingung lagi karena Fitinline menyediakan banyak pilihan kain yang anda butuhkan.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.