Memilih untuk menggunakan bahan kain mori dan bahan pewarna batik yang berkualitas memang menjadi salah satu cara paling tepat yang dapat dilakukan untuk menghasilkan kain batik dengan kualitas terbaik. Tapi itu saja tidak cukup, pasalnya masih ada sejumlah bahan lain yang tidak kalah penting yaitu berupa zat pembantu.
Sumber : http://fashion-history.lovetoknow.com/
Bahan atau zat pembantu yang biasa digunakan dalam proses pembuatan batik tersebut secara keseluruhan berperan untuk menyempurnakan batik. Baik itu membantu agar lilin yang menempel pada kain mudah lepas pada saat direbus atau agar pewarna batik melekat sempurna ke dalam serat kain mori.
Sumber : http://www.turtlehand.com/
Bergantung pada fungsi dan kegunaannya bahan atau zat pembantu yang diperlukan untuk membuat batik sendiri masih dibagi lagi menjadi beberapa jenis. Beberapa diantaranya yakni berupa caustic soda, soda abu, TRO (turkish red oil), teepol, asam chloride, asam sulfat, tawas, kapur, obat ijo/air ijo dan minyak kacang.
- Caustic soda atau soda api diperlukan untuk mengetel mori atau melarutkan lilin batik.
- Soda abu atau Na2CO3 diperlukan sebagai campuran untuk mengetel (mencuci) mori, untuk membuat alkali pada proses pelorodan batik (proses pengelupasan lilin) dan juga sebagai obat pembantu pada celupan cat Indigosol.
- Turkish Red Oil atau biasa disebut juga sebagai sulfat Castor Oil diperlukan untuk membantu melarutkan cat batik atau sebagai obat pembasah kain mori yang akan di cap.
- Teepol diperlukan sebagai obat pembasah, misalnya untuk mencuci kain mori sebelum di cap.
- Asam Chlorida atau air keras diperlukan untuk membangkitkan warna Indigosol atau untuk menghilangkan kanji mori.
- Asam sulfat atau asam keras diperlukan untuk membangkitkan warna Indigosol.
- Tawas diperlukan sebagai pengunci warna pada kain batik yang diwarnai dengan proses pewarnaan alam (pewarna tumbuhan).
- Kapur diperlukan untuk melarutkan cairan Indigo.
- Obat ijo atau air ijo diperlukan sebagai tambahan agar pewarna mempunyai ketahanan pada proses pengelupasan lilin.
- Minyak kacang diperlukan untuk mengetel (mencuci) mori sehingga mori menjadi lemas dan daya serapnya menjadi lebih baik.
Sumber : https://sk.pinterest.com/
Setelah menyimak pembahasan di atas, sekarang sahabat Fitinline jadi makin tahu kan kalau dalam proses pembuatan batik itu bahan yang dibutuhkan benar-benar kompleks. Jadi jangan heran kalau kain batik yang dijual dipasaran harganya memang sedikit lebih mahal dari bahan kain lainnya.
Sumber : https://www.pinterest.com/
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.