Bagi sahabat Fitinline yang memiliki hobi membuat kerajinan dari bahan kain tekstil, anda tentu sudah tidak asing lagi atau bahkan tiap hari menggunakan peralatan yang dikenal dengan nama sepatu jahit biasa (general purpose presser foot). Sepatu jahit ini biasa digunakan oleh para designer baju dalam membuat jahitan lurus pada produk desain baju, baik dengan desain corak atau hanya jahitan lurus biasa.
Sumber : http://www.estylingerie.com
Sepatu jahit ini juga dapat mempermudah seorang desainer dalam menjahit bahan kain yang lumayan tebal, sehingga dapat digunakan untuk memberi desain pada jahitan quilting yang dilakukan dengan mesin.
Sumber : http://www.erinsayssew.com
Quilting sendiri merupakan teknik aplikasi yang dibuat dengan cara menyatukan lembaran kain yang terdiri dari tiga lapisan. Untuk lapisan tengah biasanya diisi dengan busa pelapis yang dikenal dengan nama batiing. Dengan demikian bagian-bagian yang tidak terjahit akan menjadi timbul dan menciptakan tekstur baru secara keseluruhan.
Sumber : http://www.sewmamasew.com
Penggunaan sepatu jahit biasa dalam proses pembuatan quilting secara garis besar tidak jauh berbeda dengan cara menjahit pakaian pada umumnya. Hal terpenting yang perlu diingat adalah sesuaikan ukuran jarum yang hendak digunakan dengan tingkat ketebalan bahan yang akan dijahit.
Sumber : http://thesewingmachinelady.com
Jenis jarum yang digunakan untuk membuat pola jahitan lurus pada bahan yang tebal jenis biasanya berukuran 16 hingga 18.
Sumber : http://swomij.com/
Untuk menghasilkan jahitan yang kuat dan bagus dalam pembuatan quilting, sahabat Fitinline juga harus menggunakan benang jahit yang berukuran lebih besar dari benang biasa. Seperti misalnya benang untuk menjahit bahan jeans atau denim.
Sumber : http://www.coatsindustrial.com
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.