Article

Para fashionista, sosialita dan shopaholic tak hanya mementingkan kenyamanan dan fungsi saja dalam berbusana. Namun brand fashion apa yang dipilih dan digunakan bisa menjadi tolak ukur kelas sosial. Banyak sekali brand fashion terkenal yang menjadi incaran para pecinta fashion, misalnya Gucci, Ralph Lauren, Louis Vuitton, Chanel, Guess, Armani, Zara dan masih banyak lagi yang lainnya. Apakah salah satu dari Sahabat Fitinline juga menyukai brand tertentu?. Memang sebuah kebanggaan tersendiri bisa memiliki barang-barang branded yang terkenal dan berharga selangit itu, karena tidak setiap orang mampu membelinya.

Boleh saja cinta dengan brand terkenal asal luar negeri, namun sebaiknya pikirkan kembali kebiasaan anda membeli barang luar negeri dengan brand yang mendunia. Karena, sebagai bentuk kecintaan kita terhadap tanah air, sebaiknya kita menggunakan semua produk yang dibuat di dalam negeri. Seperti pakaian, sepatu, perhiasan, dan lain sebagainya. Beberapa kalangan beranggapan, produk lokal tidak memiliki kualitas yang setara dengan brand dunia yang sudah terkenal, dan mahal harganya.

Penting Sahabat Fitinline ketahui bahwa kebanyakan produk global tersebut diproduksi di Indonesia. Rata-rata produk Indonesia sudah go international, khusus garmen sampai puluhan merk. Produsen pakaian di Indonesia tersebut banyak menerima pesanan dari para pemegang brand terkenal di dunia. Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) mengklaim 80% produk pakaian bermerek global telah dibuat di dalam negeri. Hal ini sejatinya menunjukan industri tekstil dan produk tekstil (TPT) Indonesia diakui dunia. Saat ini, terdapat sekitar 3.000 perusahaan tekstil dan pakaian jadi di Indonesia, sebanyak 50% diantaranya berorientasi pada ekspor, sebagian besar dari perusahaan tersebut memproduksi brand-brand ternama.

Industri garmen yang berlokasi di Bandung, Bekasi dan Bogor ternyata menjadi pemasok untuk brand mahal seperti Hugo Boss, Giorgio Armani, Guess, Mark and Spencer, Mango dan masih banyak lainnya. Produk hasil garmen lokal ini ternyata sudah menembus pasar Amerika Serikat, Hollywood, dan beberapa negara maju lainnya.

Giorgio Armani

Sumber: http://www.global-customer.com

Bagikan inspirasi desainmu Disini! Dan temukan kawan-kawan baru.

Produk pakaian Zara dibuat oleh PT. Sri Rejeki Isman (Sritex) yang dimiliki oleh HM. Lukminto. Sejak 3 tahun lalu pihak prinsipal Zara di Spanyol mempercayakan produksi pakaian Zara di Sukoharjo. Produk Zara yang dibuat di Sritex jenis pakaian blus maupun kemeja, bahkan kancingnya pun dibuat di pabrik tersebut. Selain produk pakaian Zara, Sritex juga memproduksi pakaian JCPenney, Breshka, dan Timberland. Semua pakaian brand terkenal itu dibuat di Desa Jetis, Sukoharjo, Jawa Tengah melalui 20.000 pekerja dengan tangan-tangan terampil. Biasanya para prinsipal internasional tersebut mengorder dalam jumlah tertentu ke pihak Sritex. Setelah jadi, produk-produk tersebut dikembalikan ke prinsipal untuk dijual ke pasar global. Selain memproduksi pakaian-pakain tersebut, Sritex juga membuat kemasan atau packaging produk-produk pakaian yang siap dijual ke pasar internasional. Selain itu Sritex melayani prinsipal terkenal lainnya seperti Sears, Wal-Mart, GUESS, Quicksilver, Gymboree, Charles Vogele, Okaidi.

Zara

Sumber: http://www.centives.net

Sritex juga membuat pakaian anti peluru untuk 30 army di selurun dunia, sampai seragam militer anti nyamuk dan anti peluru, bahkan anti radiasi. Selain itu, seragam sehari-hari juga dibuat. Produk tekstil Sritex telah diakui memenuhi standar North Atlantic Treaty Organization (NATO) sehingga dipercaya memproduksi seragam militer anggota NATO. Beberapa produk terkait keperluan militer antara lain seragam tempur, jaket, cover all, rompi, tenda, sepatu dan lain-lain. Sritex telah dipercaya untuk memasok seragam militer dari 30 negara di dunia seperti Amerika, Rusia, Jerman, Inggris, Australia, Swedia, Belanda, Indonesia, Norwegia, Kwait, Saudi Arabia, dan lain-lain.

Seragam Tentara Buatan Sritex

Sumber: http://finance.detik.com

Mempunyai karya design? Pajang karyamu Di sini!

Mengapa bisa negara-negara maju itu tertarik menggunakan barang lokal untuk merk dagang mereka yang mendunia?. Bukankah orang Indonesia sendiri mengatakan bahwa produk lokal merupakan barang kelas dua atau bahkan kelas tiga. Garment Indonesia memiliki kualitas bagus, jahitannya lebih rapi, harganya miring. Pernyataan tersebut tidak sesuai dengan anggapan banyak orang yang mindsetnya sudah terkontaminasi dengan nama besar brand luar negeri. Sudah seharusnya kita sebagai bangsa Indonesia, lebih mencintai produk dalam negeri, karena brand dunia pun sudah mengakui kualitas barang lokal. Jangan lagi ada gengsi dan merasa menggunakan brand luar negeri adalah suatu keharusan.

Memang dalam dunia bisnis yang telah berkembang pesat dinamis pada saat ini dengan para pesaing yang begitu dominan dalam hal fashionnya, bahwa brand fashion memegang peranan kunci untuk memudahkan pemasaran dan dalam hal meningkatnya penjualan. Brand pada fashion adalah sebuah brand yang ekuitas dan goodwill. Brand fashion menjadi kesan kualitas tinggi dan prestisius, melekat kuat pada produk luar negeri.

Apakah bisa dikatakan bangga atau harus prihatin, banyak produk Indonesia yang ekspor ke luar negeri dan digunakan orang-orang terkenal dunia, namun pemegang brand tetap bukan orang Indonesia. Dan lucunya, banyak produk Indonesia yang diekspor ke luar kemudian diimpor lagi ke Indonesia dengan hanya penambahan brand tertentu sehingga harganya pun naik beratus kali lipat. Namun tetap laku, meski produk lokal ada yang sama bentuk bahkan kualitas dengan harga yang lebih murah, tetap saja menjadi pilihan yang kesekian. Mungkin hal tersebut bisa dikatakan sebuah bentuk penjajahan baru.

Penting juga diperhatikan, hati-hati dalam memilih pakaian dengan brand ternama, sebab tim Investigasi Greenpeace menemukan adanya bahan kimia berbahaya dalam 20 brand pakaian terkemuka. Kami akan sajikan diartikel selanjutnya. Simak terus ya.

Bangga yuk menggunakan produk lokal Indonesia, termasuk memakai kain tradisional Indonesia (batik dan tenun juga ya).
Semoga bermanfaat.

Tags: jual baju, jual baju batik, jual baju online, jual pakaian wanita, jual pakaian online, toko baju batik, toko baju batik online, toko baju batik wanita dan pria, toko baju online, toko baju wanita, toko busana online, beli baju batik, beli baju batik wanita dan pria, beli baju online, gambar baju batik, desain baju batik, fashion batik, fashion wanita, fashion baju terbaru, fashion design, fashion designer, designer indonesia