Pernah mendengar istilah herringbone stitch sebelumnya?. Tusuk jahit ini sebenarnya termasuk kedalam salah satu jenis tusuk hias yang terbentuk dari barisan tusuk sulam yang saling bersilangan dibagian puncak dan dasarnya, sehingga menghasilkan puncak dan lembah kecil yang berjajar rapi.
Sumber : http://americanpiedesigns.blogspot.co.id/
Selain diaplikasikan sebagai dekorasi atau hiasan pakaian, tusuk sulam ini pada dasarnya juga bisa digunakan untuk menjahit lipatan kampuh bawah busana atau bagian bawah lengan pakaian. Dimana proses pembuatan herringbone stitch, bisa dimulai dengan cara membuat garis bantu berbentuk diagonal pada bagian lipatan kampuh dari arah kiri ke kanan.
Masukkan benang jahit kedalam lubang jarum jahit tangan. Pastikan salah satu ujung benangnya lebih panjang dari bagian ujung lainnya.
Ikat simpul bagian ujung benang yang lebih panjang dengan cara melilitkan ujung benang tersebut pada jarum jahit tangan, tekan lilitan benang tersebut dengan menggunakan telunjuk dan ibu jari kemudian tarik jarum jahitnya secara perlahan.
Tusukkan jarum jahit pada ujung lipatan kampuh melalui bagian buruknya kemudian tarik benangnya secara perlahan agar ikatan simpul bersandar pada bahan kain.
Kunci jahitan tersebut dengan back stitch.
Dengan menggunakan tangan kiri pegang lipatan kampuh dan bagian utama pakaian secara bersamaan. Buat jahitan berbentuk diagonal ke arah kanan atas lipatan kampuh dari tusukan jarum sebelumnya dengan jarak tertentu sesuai kebutuhan.
Tusukkan jarum pada dua atau tiga helai benang penyusun bahan utama pakaian (kain bagian bawah) kemudian tarik jarum dan benangnya secara perlahan. Hal ini dimaksudkan agar jahitan tidak tampak dari arah luar busana.
Arahkan jarum jahit pada bagian lipatan kampuh lebih tepatnya ke arah kanan bawah dari tusukan jarum sebelumnya, kemudian tusukkan ujung jarum tersebut melewati beberapa helai benang penyusun bahan kain. Usahakan agar jahitannya tidak tembus hingga bagian luar pakaian.
Buat jahitan diagonal ke arah kanan atas lipatan kampuh kemudian kembali lagi ke kanan bawah. Lakukan proses tersebut secara berulang-ulang hingga seluruh lipatan kampuh terjahit secara sempurna pada pakaian.
Untuk mengunci bagian akhir jahitan, sahabat Fitinline bisa mengaitkan benang pada lipatan kampuh menggunakan teknik tusuk balut kemudian menyembunyikan simpul ikatannya pada bagian dalam lipatan kampuh.
Cukup mudah bukan? Lebih jelasnya sahabat Fitinline bisa menyimak video tutorial berikut ini.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.