Tak hanya indah bentuk motifnya dan rumit dalam proses pembuatannya. Namun batik juga memiliki makna filosofi yang unik dan menarik untuk diketahui. Motif batik tertentu dipercaya memiliki kekuatan gaib dan hanya boleh dikenakan kalangan tertentu. Motif batik diciptakan tidak berdasarkan pertimbangan nilai estetis saja, tetapi juga berdasarkan harapan-harapan yang dituangkan dalam bentuk banyak simbol. Awalnya batik dikerjakan hanya terbatas dalam kraton dan hasilnya untuk pakaian raja dan keluarga serta para pengikutnya. Tapi karena banyak dari pengikut raja yang tinggal di luar kraton, sehingga kesenian membatik ini dibawa oleh mereka keluar kraton dan dikerjakan ditempatnya masing-masing.
Saat ini, batik telah dikenal banyak orang dan dijadikan produk busana yang dibuat secara massal melalui teknik batik tulis, cap, sablon maupun printing. Apakah batik saat ini dengan beragam motif, warna, serta pengamplikasiannya masih sarat dengan makna filosofi atau hanya sekedar pengembangan saja. Berikut ini kami sajikan beberapa motif batik klasik beserta makna filosofinya.
Motif Parang, motif berbentuk mata parang, melambangan kekuasaan dan kekuatan. Hanya boleh dikenakan oleh penguasa dan ksatria. Batik jenis ini harus dibuat dengan ketenangan dan kesabaran yang tinggi. Kesalahan dalam proses pembatikan dipercaya akan menghilangkan kekuatan gaib batik tersebut.
Motif parang sendiri mengalami perkembangan dan memunculkan motif-motif lain seperti Parang Rusak Barong, Parang Kusuma, Parang Pamo, Parang Klithik, dan Lereng Sobrah. Karena penciptanya pendiri Keraton Mataram, maka oleh kerajaan. Motif parang menjadi pedoman utama untuk menentukan derajat kebangsawanan seseorang. Motif-motif parang dulunya hanya diperkenankan dipakai oleh raja dan keturunannya dan tidak boleh dipakai oleh rakyat biasa. Sehingga jenis motif ini termasuk kelompok batik larangan. Namun saat ini motif ini bisa kita temui di pasaran dan bisa dikenakan oleh siapapun.
Ingin belajar membatik? Klik Disini untuk melihat video tutorial membatik.
Bila dilihat secara mendalam, garis-garis lengkung pada motif parang sering diartikan sebagai ombak lautan yang menjadi pusat tenaga alam, dalam hal ini yang dimaksudkan adalah raja. Komposisi miring pada parang juga melambangkan kekuasaan, kewibawaan, kebesaran, dan gerak cepat sehingga pemakainya diharapkan dapat bergerak cepat.
Sejarah lain menyebutkan jika motif ini diciptakan oleh Panembahan Senopati, pendiri Keraton Mataram. Setelah memindahkan pusat kerajaan dari Demak ke Mataram, Senopati sering bertapa di sepanjang pesisir selatan Pulau Jawa yang dipenuhi oleh jajaran pegunungan seribu yang tampak seperti pereng (tebing) berbaris. Akhirnya, ia menamai tempat bertapanya dengan pereng yang kemudian berubah menjadi parang. Di salah satu tempat tersebut ada bagian yang terdiri dari tebing-tebing atau pereng yang rusak karena deburan ombak laut selatan sehingga lahirlah ilham untuk menciptakan motif batik yang kemudian diberi nama Motif Parang Rusak.
Motif Parang Rusak
Sumber: http://nisyacin.blogdetik.com
Ingin membeli alat-alat membatik? Klik Disini untuk mendapatkan alat-alat membatik.
Motif Parang Rusak Barong, diciptakan Sultan Agung Hanyakrakusuma yang ingin mengekspresikan pengalaman jiwanya sebagai raja dengan segala tugas kewajibannya, dan kesadaran sebagai seorang manusia yang kecil di hadapan Sang Maha Pencipta. Kata barong berarti sesuatu yang besar dan hal ini tercermin pada besarnya ukuran motif tersebut pada kain. Barong juga berasal dari kata batu karang dan barong (singa). Dulunya dikenakan para bangsawan untuk upacara ritual keagamaan dan meditasi karena motif ini dianggap sakral. Misalnya motif-motif parang barong yang pada awalnya hanya digunakan oleh para Raja. Mempunyai makna agar seorang raja selalu hati-hati dan dapat mengendalikan diri. Motif parang sesungguhnya menggambarkan senjata, kekuasaan. Selaras dengan makna yang ada dalam motif parang barong, maka ksatria yang menggunakan batik ini bisa berlipat kekuatannya.
Motif Parang Rusak Barong
Sumber: http://antoniuscp.wordpress.com
Ingin membeli batik tulis eksklusif? Klik Disini untuk melihat katalog kain batik.
Sebenarnya masih banyak lagi makna filosofi dari motif jenis parang ini. Kami akan sajikan pada artikel-artikel selanjutnya. Dan kami juga akan sajikan makna filosofi dari motif batik klasik yang lainnya.
Simak terus ya Sahabat Fitinline. Semoga bermanfaat.
Ingin belajar membatik? Lihat videonya Disini.
Tags: jual kain, jual kain batik, jual batik, jual kain batik murah, toko kain, toko kain batik, toko batik, toko batik online, toko kain batik online, beli kain, beli kain batik, beli batik, batik indonesia, belanja batik, belanja batik online, motif batik, harga batik
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.