Suka memakai celana, jaket, rok maupun tas berbahan denim?. Selain terkenal kuat dan kokoh, sebagian besar produk berbahan denim tersebut pada prinsipnya juga bisa membuat tertarik pemakainya karena memiliki efek serta warna yang unik. Efek terebut biasanya didapatkan dari proses khusus yakni berupa proses washing.
Pengertian Washing
Washing dalam industri denim dapat didefinisikan sebagai salah satu metode pembuatan efek fading, semacam efek pudar pada pakaian denim seolah-olah pakaian tersebut sudah sering digunakan. Catatan sejarah menyebutkan konsep washing ini pertama kali diperkenalkan oleh Jack Spencer untuk celana jeans bermerek Lee.
Sumber : https://global.rakuten.com/
Terinspirasi dari konsep washing yang ditemukan Jack Spencer, beberapa produsen jeans kemudian mulai mengembangkan metode washing tersebut untuk membuat jeans yang unik sesuai dengan ciri khas masing-masing brand. Kini hasil dari efek washing tersebut juga bisa dijumpai pada jaket denim, rok denim dan juga tas denim.
Sumber : https://www.lazada.co.id/
Teknik Washing Denim
Mau tahu lebih bayak lagi tentang teknik washing yang biasa dipakai pada produk berbahan kain denim?. Berikut kami bagikan pembahasan singkat mengenai nama-nama teknik washing denim dan efek yang dihasikannya.
Garment Wash
Garment wash merupakan teknik pencucian yang biasa diterapkan untuk melunturkan kanji pada denim supaya tekstur bahannya menjadi lebih halus dan tidak keras lagi. Setelah melalui proses garment wash, warna yang dihasilkan biasanya akan tetap sama dengan warna denim asli sebelum diproses lebih lanjut dengan teknik washing.
Sumber : https://www.ariel.in/
Bio Wash
Bio wash merupakan teknik pencucian pada produk berbahan kain denim yang biasa dilakukan untuk menghasilkan warna biru medium, tergantung dari lamanya waktu pencucian.
Sumber : https://id.carousell.com/
Bio Bleach
Bio bleach merupakan jenis washing pada produk denim yang biasa dilakukan dengan menggunakan zat pemutih. Tujuan utamanya untuk melunturkan zat indigo (zat pewarna) pada kain denim sehingga warna yang dihasilkan menjadi biru muda atau biru seperti birunya langit.
Sumber : https://www.tokopedia.com/
Stone Wash
Stone wash merupakan jenis washing yang biasa dilakukan dengan alat bantu berupa batu apung. Pada teknik stone wash, produk denim umumnya dicuci bersamaan dengan batu apung menggunakan mesin cuci khusus. Hal ini dimaksudkan agar permukaan kain denim dan batu apungnya saling bergesekan dan menghasilkan efek fading yang khas.
Sumber : https://fashion2apparel.blogspot.com/
Ingin mencoba teknik pencucian stonewash tapi masih bingung bagaimana cara melakukannya?. Sebagai referensi anda bisa mengikuti langkah-langkahnya sebagai berikut.
- Masukkan celana denim, jaket denim, rok denim maupun tas denim yang ingin anda ubah warnanya ke dalam mesin cuci.
- Masukkan 2 hingga 3 butir batu apung ke dalam mesin cuci bersama pakaian. Batu apung disini berfungsi tak ubahnya seperti amplas yang dapat mengikis warna dari permukaan serat benang.
- Putar mesin cuci sesuai putaran yang direkomendasikan untuk pakaian berbahan denim kemudian keluarkan pakaian dan batu apung dari mesin cuci setelah siklus pencucian selesai dilakukan.
- Periksa pakaian anda untuk melihat efek pencucian yang dihasilkan.
- Jika hasilnya dirasa masih kurang memuaskan ulangi metode ini sekali lagi tapi jangan sampai berlebihan, karena sifat batu apung yang mengikis kain akan merusak bahan denim dan membuatnya menjadi mudah robek.
Acid Wash
Acid wash yang dikenal juga dengan nama marble, moon wash atau snow wash termasuk ke dalam jenis washing yang mirip dengan stone wash. Hanya saja untuk menimbulkan efek fading yang kontras pada denim, batu apung harus di celupkan terlebih dahulu ke dalam chlorine baru dimasukkan ke dalam mesin cuci.
Sumber : https://www.forever21.com/
Kalau sahabat Fitinline ingin memiliki pakaian denim dengan efek yang serupa acid wash buatan pabrik tapi anggaran yang anda miliki sangat terbatas maka anda bisa mencoba cara berikut.
- Masukkan celana denim, jaket denim, rok denim maupun tas denim yang ingin anda ubah warnanya ke dalam mesin cuci.
- Masukkan 2 hingga 3 butir batu apung yang sudah direndam cairan pemutih ke dalam mesin cuci untuk memutihkan sendiri bahan jeans.
- Putar mesin cuci sesuai putaran yang direkomendasikan untuk pakaian berbahan denim kemudian keluarkan pakaian dan batu apung dari mesin cuci setelah siklus pencucian selesai dilakukan.
- Periksa pakaian anda untuk melihat efek pencucian yang dihasilkan.
- Jika hasilnya dirasa masih kurang memuaskan ulangi metode ini sekali lagi.
- Selesai melakukan proses pemutihan masukkan kembali pakaian yang sudah berhasil diputihkan ke dalam mesin cuci dan bersihkan dengan deterjen bubuk.
- Jika masih ada sisa pemutih yang tersisa pada pakaian cobalah cuci pakaian anda untuk kedua kalinya.
Selain menggunakan cara di atas anda juga bisa mencoba membuat produk denim yang memiliki efek sama seperti denim yang dicuci dengan acid wash hanya dengan bermodalkan bahan pemutih pakaian, celana jeans lama yang masih bisa dipakai dan tempat yang berkreasi dengan baik.
Beberapa bahan yang diperlukan untuk membuat eksperimen ini diantaranya terdiri dari:
- Pakaian berbahan denim (bisa celana denim, jaket denim, rok denim maupun tas denim).
- Karet gelang untuk mengikat beberapa bagian tertentu pakaian.
- Bahan pemutih untuk melunturkan warna kain kain.
- Sarung tangan untuk melindungi jari-jari tangan.
- Ember sebagai wadah untuk merendam pakaian denim.
Setelah semua alat dan bahan selesai disiapkan sekarang saatnya bagi anda untuk mulai membuat kreasi pakaian denim supaya tampilannya jadi baru lagi.
- Pertama-tama ikat kain dengan karet gelang untuk membentuk bundelan-bundelan kecil. Hasil akhirnya akan bergantung pada berapa banyak karet gelang yang digunakan. Kain yang diikat dengan karet gelang akan tetap berwarna biru.
- Lanjutkan proses mengikat ini sampai seluruh pakaian denim terikat dengan karet gelang atau sesuai yang diinginkan.
- Campurkan setengah bahan pemutih dan setengah air di dalam ember atau kira-kira cukup untuk meng-cover seluruh bagian pakaian.
- Celupkan pakaian ke dalam campuran pemutih yang sudah dicampur air kemudian diamkan selama beberapa saat. Pastikan seuruh bagian terendam dalam ember.
- Untuk melihat hasil eksperimen lakukan pemeriksaan setiap 5-10 menit.
- Setelah pemutihan yang diinginkan tercapai, pindahkan pakaian denim dari ember dan bilas dengan baik menggunakan air dingin.
- Buka ikatan karet yang terdapat pada pakaian kemudian cuci pakaian tersebut secara terpisah dari pakaian yang lain.
- Selesai melakukan pencucian anda tinggal menjemur pakaian hingga benar-benar kering dan siap untuk digunakan.
Demi keselamatan anda pribadi perhatikan pula beberapa poin penting sebagai berikut setiap kali anda melakukan proses eksperimen ini.
- Pilihlah ruangan yang memiliki sirkulsi udara cukup baik. Jika memungkinkan akan lebih bila anda melakukan proses acid washing di luar ruangan.
- Periksalah sarung tangan sebelum anda menggunakan produk pemutih. Pastikan sarung tangan tidak sobek demi keselamatan anda sendiri.
- Biasakan untuk selalu mencuci tangan anda hingga bersih setelah menggunakan produk pemutih karena produk pemutih tidak boleh sampai terhirup dan masuk ke dalam anggota tubuh.
Ting Wash
Secara teknis tink wash dapat didefinisikan sebagai metode memasukan zat warna yang diinginkan ke dalam benang pakan kain denim (tadinya tidak mengandung zat warna). Zat ini pada dasarnya juga dapat diatur sesuai keinginan dengan benang lusinya yang tetap berwarna biru.
- Tua mudanya warna biru dapat diatur dengan bio wash ataupun bio bleach.
- Ting wash dapat dilakukan untuk menghasilkan warna yang unik dan mungkin tidak didapat dari bahan non denim.
Retro Wash
Prinsip retro wash kurang lebih sama dengan tink wash yaitu memasukan zat warna pada kain yang mengandung bahan cotton. Tetapi sebelumnya dilakukan dulu proses bleaching (pemutihan) sehingga kain denim warna biru pada benang lusinya hilang. Teknik washing yang dikenal dengan nama retro ini cendrung menghasilkan warna yang solid.
Sumber : https://www.ebay.com/
Sandblast
Sandblast merupakan metode pencucian denim yang biasa dilakukan dengan menyemprotkan pasir (sand) ke produk garment yang masih mentah (belum dicuci) dengan menggunakan alat. Bagian yang terkena sandblast umumnya mempunyai efek yang lebih putih dibandingkan yang tidak.
Sumber : https://situsbelanjaonline.com/
Scrapping
Scrapping merupakan teknik washing manual yang biasa dilakukan secara tradisional yakni menggunakan amplas untuk “mengeluarkan” motif kain (biasanya motif yang bagus untuk discrapping itu motif slub dan crossfire).
Sumber : https://textilelearner.blogspot.com/
Karena dilakukan secara manual dan dilakukan satu persatu (individualy) hasil scarpping untuk satu produk denim biasanya akan berbeda dengan produk lainnya meskipun dalam satu artikel. Efek yang dihasilkan scarpping akan lebih alami dibanding dengan sandblast.
Whipping
Whipping merupakan proses lanjutan dari scrapping, yakni proses pemberian zat warna untuk mempertegas motif kain sehingga bagian kain yang di scrap dan whip akan menjadi lebih putih bila dibandingkan dengan bagian yang tidak di scrap dan whip. Sama halnya dengan scrapping teknik whipping juga dilakukan secara manual.
Sumber : https://poshmark.com/
Whiskering
Whiskering merupakan jenis washing yang biasa dilakukan untuk membuat efek lipatan-lipatan pada paha dan lutut bagian belakang celana jeans. Hasilnya efek yang ditimbulkan akan terlihat seperti denim yang sudah pernah digunakan.
Sumber : https://www.ebay.com/
Tanpa harus dibuat dengan proses pencucian, efek pemudaran yang terjadi pada paha bagian atas dari celana jeans sebenarnya bisa saja terjadi setelah celana jeans digunakan berulang kali. Hanya saja perubahan warna yang terjadi biasanya akan membentuk pola tertentu bergantung pada lipatan yang dihasilkan oleh paha si pemakai jeans.
- Semakin longgar ukuran celana jeans yang digunakan bentuk whiskers yang dihasilkan pada umumnya akan lebih besar dan banyak.
- Sebaliknya jika ukuran celana jeans yang digunakan semakin ketat dibagian paha keatas, maka whiskers yang dihasilkan juga akan berbentuk kecil namun tajam.
Spray
Spray merupakan teknik yang dapat dilakukan untuk memberikan warna pada beberapa bagian produk dengan menyemprotkan zat warna ke bagian yang diinginkan. Untuk memberikan kesan “dirty” (kotor) atau “old” (sudah lama dipakai) celana jeans yang masih baru biasanya disemprot dengan warna rusty/karat pada bagian paha.
Sumber : https://www.blibli.com/
Destroy
Teknik destroy dapat dilakukan dengan ‘merusak’ beberapa bagian produk dengan menggunakan gerinda. Biasanya bagian yang terkena destroy tidak sampai bolong (putus benang lusi dan pakannya) hanya sedikit robek. Pada sebuah celana jeans bagian yang di destroy biasanya adalah bagian atas kantong, lutut, bawah kaki dan paha.
Sumber : https://www.letempsdescerises.com/
Crinkle
Crinkle dapat didefinisikan sebagai lipatan. Khusus untuk celana jeans efek crinkle atau lipatan ini dapat diaplikasikan pada beberapa bagian seperti dilutut dan pinggang dekat kantong depan, baik itu berupa lipatan yang permanen maupun yang tidak (hanya efek bekas lipatan saja) untuk menghasilkan efek “old”.
Sumber : https://www.aliexpress.com/
Berbicara mengenai pakaian denim lantas benarkan nilai Oz denim memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap efek fading yang nantinya akan dihasilkan?. Jadi memang benar bahwa nilai Oz suatu bahan denim itu memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap perubahan efek fading.
Untuk mengetahui hubungan Oz denim dengan efek fading yang dihasilkan simak penjelasan berikut.
- Oz = ounce/yard = patokan ketebalan bahan denim. Secara mudahnya Oz = ounce = auns = ukuran berat. Dimana 1 Oz = 28.3495 gram.
- Berdasarkan ukuran beratnya (weight) bahan denim sendiri pada dasarnya dapat dikelompokkan kedalam tiga kategori, diantaranya:
- Lightweight denim (denim ringan ) di bawah 12 Oz.
- Midweight denim di antara 12 dan 16 Oz.
- Heavyweight denim (denim berat) di atas 16 Oz.
- Semakin kecil Oz denim maka semakin lemas karakteristik kainnya, sebaliknya semakin besar Oz denim maka semakin kaku tekstur kainnya.
- Semakin tebal karakteristik bahan denim secara otomatis semakin banyak bahan pewarna yang bisa diserap olah bahan denim tersebut.
- Semakin banyak zat pewarna yang diserap oleh bahan denim maka semakin deep warna yang bisa dihasilkan.
- Semakin deep warna yang dihasilkan pada bahan denim maka semakin kontras efek fading yang nantinya akan ditampilkan pada produk jeans.
Dengan melihat beberapa fakta di atas terlihat jelas bukan bahwa semakin tinggi nilai Oz suatu bahan denim maka efek fading yang dihasilkan juga akan semakin kontras.
Berencana untuk membuat celana denim, jaket denim, rok denim maupun tas denim tapi belum menemukan bahan yang tepat?. Sebagai bahan pertimbangan anda bisa melihat-lihat dulu koleksi kain denim dari kami Di Sini.
Setelah menyimak pembahasan di atas sekarang sahabat Fitinline jadi makin tahukan bahwa teknik washing yang dapat diterapkan untuk setiap produk berbahan denim dapat memiki jenis fading yang berbeda. Meski tak sama namun hal inilah yang justru membuat pakaian denim menjadi makin menarik dan istimewa.
Untuk anda yang kebetulan punya banyak koleksi pakain berbahan denim tapi belum menemukan cara yang tepat untuk merawat atau memaksimalkan efek fading yang timbul pada pakaian kesayangan anda lakukan beberapa cara sederhana sebagai berikut.
- Jangan terlalu sering mencuci pakaian denim karena dapat membuat warnanya cepat berubah. Lebih baik cuci celana jeans anda bila sudah terasa sangat kotor dan tak nyaman dikenakan.
- Hindari mencuci pakaian denim dengan pemutih atau detergen yang mengandung pemutih, karena reaksi kimia yang terdapat pada pemutih pakaian dikhawatirkan dapat membuat pakaian menjadi lebih kusam dan pudar.
- Jemur pakaian denim dengan cara di balik sehingga bagian dalamnya berada di luar sementara bagian luarnya berada di dalam.
- Supaya efek fading yang dihasilkan terlihat lebih alami hindari menjemur pakaian tepat di bawah sinar matahari yang terik, cukup diangin-angin saja.
- Untuk menyetrika pakaian denim balikkan dulu bagian dalamnya ke bagian luar dan setel setrika dalam kondisi yang tidak terlalu panas karena bisa merusak bahan jeans dan menghilangkan fading yang sudah ada.
Demikian pembahasan singkat mengenai teknik dan efek washing pada berbagai macam produk denim yang dapat kami bagikan untuk anda. Kalau sahabat Fitinline mau tahu lebih banyak lagi informasi penting terkait dengan dunia desain fashion simak terus artikel dari kami ya.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.