Shibori merupakan salah satu teknik menghias kain yang ditemukan dan dikembangkan di negara Jepang sejak ribuan tahun yang lalu. Kata shibori sendiri berasal dari kata kerja shiboru, yang secara luas dapat diartikan sebagai proses memanipulasi bahan untuk menghasilkan bentuk tiga dimensi dengan cara mengikat dan membuat simpul. Salah satu teknik shibori yang cukup populer dan banyak diadaptasi pada kain yaitu berupa kanoko shibori.
Sumber : http://erinlouise.com
Kanoko shibori yang biasa disebut tie-dye dibuat dengan cara mengikat beberapa bagian kain sesuai pola yang diinginkan. Jika bagian-bagian kain diikat secara acak, maka hasilnya adalah bulatan-bulatan acak. Bila kain dilipat dulu sebelum diikat, maka pola yang dihasilkan akan berbentuk bulatan teratur ditempat-tempat yang dilipat.
Sumber : http://erinlouise.com
Seperti halnya teknik jumputan yang berkembang di Indonesia dalam pembuatan kanoko shibori alat-alat yang dibutuhkan diantaranya berupa sendok ukur, kain katun berwarna putih, garam, benang tebal atau karet gelang, panci, sarung tangan karet, spatula dan pewarna kain. Pertama-tama cuci kain yang telah dipersiapkan menggunakan air bersih.
Sumber : http://crafts.tutsplus.com
Letakkan kain tersebut diatas meja kayu yang rata secara mendatar.
Sumber : http://crafts.tutsplus.com
Ikat kain pada beberapa bagian sesuai dengan pola atau ragam hias yang diinginkan menggunakan benang atau karet gelang.
Sumber : http://erinlouise.com
Campurkan 1 paket pewarna kain dengan air panas secukupnya, sambil diaduk menggunakan spatula masukkan garam sebanyak 5 sendok makan. Biarkan campuran air dan pewarna menyatu sesuai dengan suhu ruangan.
Sumber : http://crafts.tutsplus.com
Rendam kain yang sudah diikat kedalam campuran pewarna selama kurang lebih 20 menit sampai zat warna meresap sempurna kedalam serat kain.
Sumber : http://artthreads.blogspot.com
Cuci kain dengan air dingin hingga warna airnya berubah menjadi jernih kemudian lepaskan semua ikatannya. Bilas kembali kain tersebut dengan air bersih.
Sumber : http://www.prillamena.com
Terakhir, jemur kain dibawah sinar matahari dan tunggu hingga mengering.
Sumber : http://erinlouise.com
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.