Daerah Tuban Jawa Timur memiliki kain batik yang biasanya disebut kain Batik Gedog. Proses pembuatan batik ini sama seperti proses batik tulis, yang membedakannya adalah kain yang digunakan adalah kain tenun gedog atau kain tenun ATBM. Kain ini memiliki ketebalan yang lebih tebal dari kain mori batik katun biasa. Sebutan Batik Gedog berasal dari bunyi dog-dog alat penenun kainnya. Perajin batik di Tuban, secara turun temurun membatik pada kain tenun.
Proses pembuatan Batik Gedog Tuban butuh waktu sekitar tiga bulan. Karena harus melewati proses panjang memintal benang, menenun, membatik dan pewarnaan dengan bahan alami sehingga warnanya awet dan tidak mudah pudar. Selembar kain batik tenun tulis Tuban mewakili kreativitas perajin yang tak pernah mati, selain juga kegiatan membatik yang mengandalkan bahan dasar dari alam.
Proses Memintal Benang untuk Bahan Dasar Kain Tenun
(Sumber: http://www.eastjavatraveler.com)
Ingin belajar membatik? Klik Disini untuk melihat video tutorial membatik.
Batik Gedog Tuban kaya akan motif, warna dan fungsi. Di Tuban, terdapat 100 ragam motif batik, 40 diantaranya sudah dipatenkan pemerintah daerah setempat sebagai upaya pelestarian budaya. Keunggulan Batik Tuban adalah konsistensi perajin untuk melestarikan batik tulis. Batik tulis ini ada yang disebut batik lawasan atau batik alusan. Disana hanya ada beberapa perajin saja yang masih mengaplikasikan batik cap.
Batik Halus atau Lawasan Tuban
(Sumber: http://griyagedog.files.wordpress.com)
(Sumber: http://griyagedog.files.wordpress.com)
Batik tulis tenun Tuban terbagi dua model, kain berukuran dua meter (tapih) dan selendang. Fungsi dari kain batik Tuban biasanya digunakan sebagai hantaran pernikahan dari pihak laki-laki kepada mempelai perempuan. Bagi masyarakat yang berada, calon pengantin laki-laki biasanya membawa 100 lembar kain batik Tuban. Paling sedikit pihak laki-laki membawa lima lembar kain batik sebagai hantaran pernikahan.
Batik Tuban Bentuk Tapih
(Sumber: http://www.penjualanbatik.blogspot.com)
Ingin membeli alat-alat membatik? Klik Disini untuk mendapatkan alat-alat membatik.
Sementara selendang, biasanya digunakan kaum ibu untuk menggendong bakul saat ke pasar atau ke sawah. Namun ada juga selendang yang khusus digunakan untuk menghadiri acara resmi. Karena batik Tuban punya nilai tinggi, masyarakat Tuban biasanya menyimpan kain batik untuk diwariskan kepada anak-anaknya.
Batik Tuban dikenal dengan motif panjiserong, panjiori atau panjikrendil. Motif inilah yang dulunya dimiliki oleh kalangan priyayi. Namun kini, batik Tuban bisa dinikmati dan dikoleksi berbagai kalangan dan lapisan masyarakat, tanpa mengenal status sosial. Motif panji-panjian ini juga bisa diaplikasikan pada bahan sutra, katun dan blacu. Selain motif panji, kain batik (tapih) dalam bentuk sarung maupun kain panjang di Tuban juga memiliki motif religi seperti kijing miring dan ilir-ilir.
Batik Tuban Motif Kijing Miring
(Sumber: http://www.penjualanbatik.blogspot.com)
Selendang Batik Tuban juga sama uniknya, di Tuban dikenal selendang selimun, lokcan dan kembang waluh. Selendang selimun dipercaya memiliki keampuhan menyembuhkan demam. Masyarakat biasanya menggunakan selendang selimun untuk menyelimuti seseorang yang demam tinggi, untuk menurunkan panas. Selendang yang dibuat dengan proses pemintalan benang, penenunan, hingga pewarnaan, semuanya menggunakan bahan alami. Bahan dasar pembuatan batik Tuban berasal dari kayu-kayuan dan tanaman yang ditanam sendiri oleh para perajin. Selendang lokcan mendapat pengaruh dari China, selendang ini digunakan masyarakat setempat untuk menyelimuti seseorang yang disengat kalajengking.
Selendang Lockan Batik Tuban
(Sumber: http://griyagedog.files.wordpress.com)
Selendang waluh, biasanya masyarakat setempat menggunakan selendang ini untuk upacara ritual membuang sial.
Selendang Batik Tuban Kembang Waluh
(Sumber: http://griyagedog.files.wordpress.com)
Ingin membeli batik tulis eksklusif? Klik Disini untuk melihat katalog kain batik.
Kain dan selendang batik tulis tenun Tuban biasanya berwarna kecoklatan. Warna gelap menjadi ciri khas batik gedog dari Tuban. Tapi ada juga Batik Tuban berwarna cerah. Biasanya batik warna cerah menggunakan bahan lain, bukan kain tenun. Batik Tuban juga merupakan salah satu Batik Pesisiran, dimana mempunyai ciri khas yaitu warna yang beragam dan ngejreng. Batik Tuban mirip dengan Batik Cirebon pada pertengahan abad ke-19. Kemiripan ini terjadi pada penggunaan benang pintal serta penggunaan warna merah dan biru pada proses pencelupan. Namun ketika Kota Cirebon mengalami perubahan dramatis dengan diikuti perubahan pada batiknya, tetapi Batik Tuban tetap mempertahankan keaslian seperti semula.
Batik Tuban Warna Cerah
(Sumber: http://wwwpenjualanbatik.blogspot.com)
Dulunya hanya ada tiga desa yang menghasilkan batik khas Tuban. Namun kini, terdapat 20 desa perajin batik di kabupaten Tuban. Salah satu daerah penghasil Batik Gedog adalah desa Kedungrejo kecamatan Kerek, kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Batik Gedog adalah batik tulis yang sangat unik, berkelas dan merupakan suatu karya budaya yang keberadaannya sampai sekarang. Akhir-akhir ini keberadaannya semakin langka. Hal ini disebabkan karena jumlah perajinnya semakin tahun semakin sedikit. Kebanyakan pembatik mulai beralih pada pekerjaan lain yang dianggap lebih menjanjikan keuntungan finansial. Selain itu, kebanyakan para pembatik yang masih bertahan saat ini hampir semua pembatik hanya membatik di sela musim tanam dan musim panen saja. Namun dengan didirikannya Tubanstore, semoga para pengrajin bisa melihat bahwa, profesi ini tidaklah seperti yang dibayangkannya, sebab Tubanstore ingin memperkenalkan batik tulis baik local maupun internasional, sehingga batik tulis tradisonal tuban ini semakin berkembang dan kelestariannya tetap terjaga.
Tags: jual kain, jual kain batik, jual batik, jual kain batik murah, toko kain, toko kain batik, toko batik, toko batik online, toko kain batik online, beli kain, beli kain batik, beli batik, batik indonesia, belanja batik, belanja batik online, motif batik, harga batik
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.