Article

Homepage Article Batik Perkembangan Batik Pasuruan…

Perkembangan Batik Pasuruan dan Motif-Motif Yang Menjadi Ciri Khasnya

Kabupaten Pasuruan terletak di Propinsi Jawa Timur, tepatnya terletak sekitar 65 km sebelah tenggara Kota Surabaya. Kota Pasuruan sebagai kota terbesar ketiga di Jawa Timur dan terletak di kawasan segitiga emas dan termasuk gerbang Kertosusilo plus Jawa Timur, Kota Pasuruan mengalami kemajuan pesat di bidang industri, perdagangan dan jasa.

Pasuruan memiliki potensi alam yang sangat indah, sehingga banyak dijadikan inspirasi dalam pembuatan motif batik khas Pasuruan. Sejarah berkembangnya Batik Pasuruan sudah sejak jaman nenek moyang. Namun sempat mengalami kemunduran, dan dikembangkan kembali sekitar tahun 1999. Sampai saat ini terdapat sekitar 60 pebatik yang tersebar di kelurahan Bugul Kidul dan Tembokrejo. Selain itu terdapat Desa Wisata Batik Pasuruan letaknya di desa Jagil, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.

Batik Pasuruan

Batik Pasuruan

Sumber: http://umkmkotapasuruan.blogspot.com

Ingin belajar membatik? Klik Disini untuk melihat video tutorial membatik.

Keberadaan batik di Indonesia memang sudah menyatu kuat dengan denyut nadi kehidupan masyarakat Indonesia. Hampir di seluruh daerah di Indonesia dapat ditemukan mahakarya ini dengan ciri khasnya masing-masing. Tidak terkecuali Kota Pasuruan yang menonjolkan corak kembang sirih dan burung kepodangnya. Motif ini dijadikan ikon Kota Pasuruan, dan sudah dijadikan seragam wajib bagi seluruh siswa sekolah dasar yang ada di Pasuruan.

Batik Pasuruan Motif Daun Sirih dan Burung Kepodang

Batik Pasuruan Motif Daun Sirih dan Burung Kepodang

Sumber: http://anjiksuwaji.blogspot.com

Batik Pasuruan, meski terbilang masih tertinggal dengan daerah lain yang lebih dikenal akan motif batiknya. Dengan objek keindahan wisata Pasuruan yang sudah banyak dikenal, para pengrajin pun menuangkannya dalam lukisan batik. Beberapa motif yang cukup dikenal adalah batik sedap malam, jumputan bromo, dan bunga krisan. Pilihan nama yang mengesankan karena namanya unik dan indah.

Batik jumputan pasir Bromo diambil dari nama gunung Bromo, yang sudah terkenal. Nama Bromo sengaja diangkat untuk membuat penasaan para pecinta batik. Harapannya, grade batik Pasuruan naik dan mampu bersaing dengan potensi batik yang lebih dulu muncul. Dari sisi desain, batik jumputan pasir bromo bersifat abstrak, yakni berbentuk butiran-butiran pasir kecil, besar dan berlekuk. Motif Pasir Bromo satu contoh yang sangat menarik, dengan rangkaian warna yang sederhana, motif ini menggambarkan pesona panorama alam Lautan Pasir (Caldera) dari obyek wisata Gunung Bromo yang merupakan kebanggaan Kabupaten Pasuruan yang telah menjadi ikon wisata nasional dan telah dikenal secara internasional.

Batik Jumputan Pasir Bromo

Batik Jumputan Pasir Bromo

Sumber: http://seputarpasuruan.blogspot.com

Ingin membeli alat-alat membatik? Klik Disini untuk mendapatkan alat-alat membatik.

Selain gunung Bromo, kelebihan alam yang dimiliki di kawasan pegunungan Tutur, Nongkojajar, juga diangkat sebagai motif batik. Yakni bunga krisan. Bunga cantik ini memiliki aneka wana yang banyak dicari untuk hiasan rumah maupun acara pernikahan. Untuk melukiskan betapa indahnya bunga Krisan, diambillah nama Wiyosing Ridi yang berarti sepasang kekasih yang menebar rasa kasih sayang untuk manusia dan alam sekitarnya. Pancaran bunga Krisan sangat kentara terlihat dalam batik Wiyosing Ridi tersebut. Bunga-bunga kecil berwarna-warni dengan garis lukisan yang lebih tegas.

Ada juga batik nuansa bunga anggrek yang diciptakan dalam nama Ciptaning Panca Kusuma Wijaya. Ada kisah yang tersimpan dalam nama Ciptaning Panca Kusuma Wijaya. Kisah itu terkait dengan perjalanan Raja Erlangga ke gunung Arjuna yang dipenuhi bunga-bunga anggerk menawan. Satu lagi yang tak kalah menariknya adalah nama Welirang Gondomukti, yang menunjukkan sketsa gunung yang naik turun. Nama-nama batik tersebut sengaja dipilih yang “njawani” agar lebih klasik, dan tidak mudah dilupakan orang.

Batik Pasuruan

Batik Pasuruan

Sumber: http://www.ceeklog.com

Selain namanya yang unik, Batik Pasuruan juga mulai dikenal karena mampu menciptakan pewarna kain batik buatan sendiri. Beberapa bahan dasar yang digunakan adalah daun mangga yang memunculkan warna hijau dan kulit kayu mahoni dengan warna merah. Bahan-bahan ini tentu akan memunculkan warna yang alami. Diharapkan Batik Pasuruan, kedepannya bisa menjadi batik yang terkenal seperti batik asal Madura, Pekalongan dan batik-batik dari daerah yang lainnya.

Batik Pasuruan

Batik Pasuruan

Sumber: http://umkmkotapasuruan.blogspot.com

Ingin membeli batik tulis eksklusif? Klik Disini untuk melihat katalog kain batik.

Motif lainnya yaitu batik motif Babar Wahyu Arum, batik yang bermotifkan bunga sedap malam, gunung bromo, dan kombinasi bordir tersebut, sangat elegan dan terkesan mewah. Motifnya juga menggambarkan potensi alam khas Kabupaten Pasuruan. Motif tersebut memiliki filosofi yang diartikan sama dengan anugerah kelahiran, diharapkan dapat membawa kebaikan dan kesejahteraan untuk sesama.

Batik merupakan kekayaan bangsa yang harus dilestarikan sampai kapanpun juga. Kita patut juga bersyukur, Kota Pasuruan memiliki batik dengan ciri khas sendiri. Kekayaan daerah ini patut dijaga eksistensinya. Ada berbagai cara agar Batik Pasuruan tetap lestari, diantaranya adalah memperkuat lembaga dari para pengrajin batik tradisional serta menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan membatik kepada generasi muda. Selain perlindungan dari pemerintah terkait kelangsungan hidup kerajinan tradisional ini, pengrajin berharap adanya keberpihakan pemerintah dalam bentuk pinjaman modal untuk para pengrajin tradisional. Bantuan modal ini sangat penting untuk bisa mengembangkan usahanya lebih luas.

Batik Pasuruan juga perlu ditetapkan sebagai kain khas Kota Pasuruan dengan tujuan memberikan perlindungan hukum atas seni batik khas kota Pasuruan. Memberikan rasa percaya diri, kebanggaan dan pengenalan seni batik yang berbasis budaya masyarakat Kota Pasuruan. Mendorong minat dan kreativitas masyarakat kota Pasuruan untuk mengembangkan potensi seni batik. Menjamin keterpaduan pengaturan dan arah pembinaan usaha di bidang industri busana dan/atau usaha pembuatan batik. Melindungi kepentingan masyarakat dan mengupayakan adanya alat bukti hukum atas hak kekayaan intelektual yang menjadi asset daerah. Menunjang peningkatan efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya alam, sumber daya manusia dalam proses pembuatan dan pemasaran batik khas Kota Pasuruan.

Batik Pasuruan Motif Daun Sirih

Batik Pasuruan Motif Daun Sirih

Sumber: http://bathikpendalungan.blogspot.com

Sahabat Fitinline bisa menjadikan Batik Pasuruan sebagai salah satu koleksi batik anda agar semakin variatif. Semoga bermanfaat.

Tags: jual kainjual kain batikjual batikjual kain batik murahtoko kaintoko kain batiktoko batiktoko batik onlinetoko kain batik onlinebeli kainbeli kain batikbeli batikbatik indonesiabelanja batikbelanja batik onlinemotif batikharga batik

Comments 0

Leave a Comment
Belum ada komentar untuk saat ini.

Send Comment

Anda harus terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.