Keistimewaan Batik Padang / Batik Tanah Liek (Tanah Liat)

18 May 2013, 09:17 By: Fitinline 0 Komentar

Padang memang lebih terkenal dengan masakan Padangnya. Ibaratnya, kita tak perlu ke Padang untuk menikmati aneka masakannya. Karena dimana-mana terdapat warung makan Padang, dan harganya pun sangat terjangkau. Artikel kali ini tidak membahas tentang masakan Padang, namun tentang batik yang berkembang di Padang.

Batik Padang atau dalam bahasa Minangkabau disebut batik tanah liek (tanah liat) adalah jenis kain batik yang berasal dari Minangkabau. Dinamakan batik tanah liat karena batik ini menggunakan tanah liat dalam proses pewarnaannya. Motif batik Padang antara lain motif kaluak paku, motif pucuk rebung, motif rangkiang, dan lain-lain. Pemakaian batik tanah liek dahulu hanya digunakan untuk acara-acara adat dan dipakai oleh para pemuka adat saja sedangkan sekarang sudah bisa digunakan oleh masyarakat pada umumnya.

Batik Padang Motif Jam Gadang

Sumber: http://catatanavantgarde.wordpress.com

Batik Padang

Sumber: http://batikindonesia.com

Ingin belajar membatik? Klik Disini untuk melihat video tutorial membatik.

Pemakaian batik tanah liek dahulu hanya digunakan untuk acara-acara adat. Dulu pemuka adat seperti Datuak (penghulu atau kepala adat), Bundo Kanduang (pemimpin wanita di Minang), raja-raja kecil di Sungai Pagu, Solok, Jambu Lipo. Punjung. Sawah Lunto, dan Sijujung memakai batik ini. Biasanya batik ini dipakai sebagai perlengkapan adat, bisa berupa selendang atau saluak/peci. Para Datuak memakai selendang dengan melingkarkannya di leher, sedangkan untuk kaum wanita melampirkan selendang itu di bahu dengan ujung kain pertama dililit dua kali di bahu kiri dan ujungnya disampirkan di tangan kanan melalui bagian belakang badan.

Batik Padang Motif Pucuk Rebung

Sumber: http://ochaneysa-rumahbatikindonesia.blogspot.com

Batik Padang agak sulit ditemukan tapi sekarang sudah mulai digiatkan kembali agar batik ini mudah ditemukan dan dinikmati oleh orang. Salah satu yang berusaha menaikkan kembali batik Tanah Liek adalah Ranah Minang Inaaya yang mempunyai showroom batik Padang di Marapalam Padang.

Batik Padang Motif Ukiran Minangkabau

Sumber: http://ochaneysa-rumahbatikindonesia.blogspot.com

Ingin membeli alat-alat membatik? Klik Disini untuk mendapatkan alat-alat membatik.

Batik Padang memiliki ciri khas unik dalam pemilihan corak dan warnanya. Media pewarna dasar kain berupa tanah liat dengan cara merendam dasar kain yang belum dibubuhi motif batik kedalam larutan tanah liat. Perendaman ini bisa memakan waktu lebih dari satu hari untuk mendapatkan ketahanan warna ttanah yang menyatu dengan kain. Setelah itu, kain dicuci bersih lalu proses pembatikan. Warna Batik Padang kebanyakan hitam, kuning, merah ungu. Keterbatasan warna karena batik ini menggunakantanah liat sebagai pewarna. Terkadang Batik Padang menggunakan pewarna alam dan juga pewarna sintetis.

Batik Padang (Warna Alam)

Sumber: http://thearoengbinangproject.com

Batik Padang (Warna Sintetis)

Sumber: http://ochaneysa-rumahbatikindonesia.blogspot.com

Ingin membeli batik tulis eksklusif? Klik Disini untuk melihat katalog kain batik.

Motif-motif Batik Padang, diantaranya yaitu motif kaluak paku, motif pucuk rebung, motif rangkiang, motif itik pulang patang, motif parang rusak, motif tumbuhan merambat atau akar berdaun, keluk daun pakis, dan lain-lain. Ada beberapa motifnya yang menyerupai atau sama dengan Batik Banyumas, Indramayu, Solo, dan Jogja.

Motif Kaluak Paku