Mengukur hip (lingkar pinggul) dengan benar sangat penting untuk memastikan celana pas di tubuh. Terkait dengan hal tersebut lantas bagaimana cara terbaik yang dapat dilakukan untuk mengukur hip celana ya?.
Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:
Arti Hip Dalam Ukuran Celana
Dalam konteks ukuran celana, “hip” merujuk pada ukuran lingkar pinggul, yaitu bagian tubuh yang paling lebar di sekitar panggul. Ukuran ini biasa digunakan disertakan dalam panduan ukuran celana, terutama untuk celana jeans, celana formal maupun berbagai model celana yang lain.
Mengapa Ukuran Hip Penting?
Ukuran hip (pinggul) sangat penting karena memengaruhi kenyamanan, kesesuaian, dan estetika saat mengenakan celana atau pakaian lainnya. Berikut adalah beberapa alasan mengapa ukuran hip menjadi faktor yang sangat penting.
1. Menjamin Kenyamanan
Celana yang pas di bagian pinggul memberikan ruang gerak yang cukup, terutama saat duduk, berjalan, atau membungkuk. Jika terlalu sempit, celana dapat terasa tidak nyaman dan bahkan merusak kainnya.
2. Menentukan Kesesuaian Pakaian
Ukuran pinggul yang tepat memastikan celana terlihat pas di tubuh, tidak terlalu longgar atau terlalu ketat di area bokong dan paha atas. Untuk celana yang ketat seperti jeans skinny dan legging , ukuran hip yang akurat sangat penting agar pakaian terlihat proporsional.
3. Meningkatkan Penampilan
Celana yang pas di area pinggul dapat mempertegas siluet tubuh, menciptakan tampilan yang lebih rapi dan menarik. Ukuran yang sesuai juga membantu menonjolkan atau menyamarkan bentuk tubuh sesuai preferensi.
4. Menghindari Kesalahan Membeli Pakaian
Salah memilih ukuran hip dapat membuat celana tidak bisa dipakai dengan nyaman meskipun ukuran pinggang sudah pas.
5. Relevansi Dengan Model Pakaian
Berbagai model celana, seperti high-waist, slim-fit, atau wide-leg, membutuhkan ukuran hip yang tepat untuk hasil terbaik.
Cara Mengukur Hip Dengan Benar
Untuk mengukur hip dengan benar berikut beberapa langkah sederhana yang bisa kamu lakukan.
1. Siapkan Pita Ukur Yang Fleksibel
Siapkan pita ukur yang fleksibel untuk mendapatkan pengukuran yang akurat. Pita ukur ini umumnya terbuat dari bahan plastik atau kain dengan angka yang jelas.
Sumber : https://runmdeal.com/
2. Temukan Titik Terlebar di Pinggul
Posisikan tubuh dengan tepat, yakni berdiri tegak dengan kaki sedikit terbuka untuk keseimbangan. Jika sudah temukan titik terlebar bagian pinggul atau area terluas pada tubuh bagian bawah yang biasanya berada di sekitar bokong.
3. Lilitkan Pita Ukur ke Badan
Lilitkan pita di sekitar pinggul tanpa menarik terlalu kencang. Yang penting pastikan lilitan pita ukur pas dan nyaman di badan kamu.
Sumber : https://www.measurement-toolkit.org/
4. Catat Hasil Pengukuran
Periksa ukuran di mana ujung pita bertemu lalu catat hasil pengukuran yang sudah didapatkan. Gunakan ukuran ini untuk membandingkan dengan panduan ukuran celana.
Sumber : https://luxire.com/
Hal penting lainnya yang perlu kamu perhatikan saat mengukur hip celana yaitu:
- Lakukan pengukuran di depan cermin untuk memastikan pita sejajar dengan lantai.
- Gunakan pakaian yang tipis atau hanya pakaian dalam untuk mendapatkan ukuran yang akurat.
- Lakukan pengkuran sebanyak dua kali untuk memastikan konsistensi hasil pengukuran.
Untuk mencocokkan ukuran hip (pinggul) dengan ukuran celana, selanjutnya ikuti langkah-langkah berikut:
1. Periksa Panduan Ukuran Celana
Setiap merek atau jenis celana biasanya memiliki size chart (panduan ukuran) yang mencantumkan ukuran pinggang (waist) dan pinggul (hip).
- Lihat tabel ukuran tersebut di label atau situs web merek celana.
- Cari kolom “Hip” untuk mencocokkan ukuran.
2. Sesuaikan Dengan Jenis Celana
Pahami bahwa berbagai model celana memiliki potongan yang berbeda, sehingga ukuran yang cocok dapat sedikit bervariasi:
- Skinny jeans: Pilih ukuran yang pas di pinggul, karena model ini sangat ketat.
- Loose-fit atau baggy: Ukuran pinggul sedikit lebih besar, sehingga lebih longgar.
- Stretch material: Kamu bisa memilih ukuran lebih kecil jika kainnya elastis.
3. Cek Ukuran Celana Secara Langsung
Jika kamu sudah memiliki celana, ukurlah bagian terlebar pada celana (hip area) dan cocokkan dengan lingkar pinggul.
4. Pertimbangkan Toleransi Ukuran
Tambahkan 2 cm - 4 cm jika kamu menginginkan celana lebih longgar. Kurangi sedikit jika kain elastis (stretch).
Contoh Penerapan:
Ukuran hip kamu = 96 cm.
Panduan ukuran celana: S = 92 cm, M = 96 cm, L = 100 cm.
Pilih celana dengan ukuran M agar pas atau L jika ingin lebih longgar.
Kesimpulan
Itu dia pembahasan singkat mengenai arti hip dalam ukuran celana dan bagaimana cara yang tepat untuk mengukurnya. Dengan memastikan ukuran hip yang benar, kamu dapat lebih mudah menemukan celana yang tidak hanya nyaman tetapi juga sesuai gaya dan kebutuhan.
Butuh bahan kain berkualitas dengan harga murah untuk membuat celana?. Sebaga bahan pertimbangan kamu bisa melihat-lihat dulu koleksi Bahan Kain terbaik di katalog kami.
Download juga Pola Celana siap pakai dari kami kalau kamu ingin membuat celana sendiri dengan pola yang sudah jadi.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.