Tahukah kamu kalau ternyata ada berbagai cara yang dapat dilakukan dalam printing motif pada kain lho. Untuk mengetahui metode apa saja yang dimaksud langsung simak pembahasan berikut yuk.
Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:
Apa Itu Printing Textile
Printing tekstil adalah proses pencetakan pola atau motif pada kain sesuai dengan kebutuhan produksi, jenis kain dan desain yang diinginkan. Untuk mencetak pola atau motif pada kain, prosesnya pun dapat dilakukan dengan berbagai macam metode yang memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.
Sumber : https://id.pinterest.com/
Metode Printing Textile
Berikut adalah beberapa metode yang paling umum digunakan dalam printing tekstil.
1. Rotary Printing
Pertama ada rotary printing yang dapat dilakukan dengan mesin khusus yakni berupa mesin yang memiliki bentuk seperti tabung kemudian dilengkapi dengan tinta pencetak motif.
- Rotary printing umum diterapkan untuk memberikan warna sesuai desain pada permukaan kain.
- Rotary printing cocok untuk produksi skala besar dan biayanya juga relatif lebih murah.
Sumber : https://id.pinterest.com/
2. Digital Fabric Printing
Kedua ada digital fabric printing yang dapat dilakukan secara digital dengan komputer dan mesin canggih bernama CAD (Computer Aided Design) untuk mencetak motif langsung pada kain.
- Teknik digital printing ideal untuk desain yang rumit karena mampu menghasilkan detail yang rapi.
- Teknik digital printing dapat menghasilkan warna yang jernih, termasuk gradasi dan efek warna yang sulit dicapai dengan metode printing yang lain.
- Teknik digital printing cocok diterapkan untuk memproduksi kain secara cepat dan masif.
- Teknik digital printing dapat digunakan pada berbagai jenis kain, termasuk katun, sutra maupun poliester.
Sumber : https://www.forestdigital.co.uk/
3. Dye Sublimation Printing
Ketiga ada dye sublimation printing yang umum digunakan untuk mencetak motif pada kain berbahan polyester atau kain yang memiliki campuran polyester. Prosesnya sendiri melibatkan pencetakan gambar pada transfer paper dan membutuhkan panas untuk memindahkan motif pada kain.
Sumber : https://www.dtgweb.com/
4. Engraved Roller Printing
Keempat ada engraved roller printing yang lebih cocok diaplikasikan untuk industri pencetakan motif kain dalam skala besar dibandingkan percetakan dengan skala kecil, karena selalu memerlukan roller untuk setiap warnanya.
Engraved roller printing lebih menguntungkan percetakan dengan skala besar karena dapat mencetak kain ratusan meter per menit.
Selama proses printing berlangsung, motif kain akan dicetak menggunakan rol logam yang diukir dengan pola sesuai kebutuhan.
Sumber : https://textileengineering.net/
5. ECO Printing
Kelima ada ECO printing yang dapat dilakukan dengan memakai bahan alam seperti daun, bunga, batang atau bagian tumbuhan lain yang mengandung pigmen warna. Misalnya saja daun jati, eucalyptus, stroberi, tanaman bougenfile, daun pepaya, daun kelor dan daun pakis.
Sumber : https://rebeccadesnos.com/
Untuk mentransfer warna dan bentuk ke atas bahan kain, terdapat pula tiga macam teknik yang biasa diterapkan pada ECO printing. Teknik transfer warna yang dimaksud yaitu:
- Teknik pounding alias memukul-mukul daun atau bunga yang mengandung pigmen warna di atas kain menggunakan palu.
- Teknik streaming yang dilakukan dengan menata daun atau bunga pada selembar kain, menggulungnya di sekeliling batang kayu kemudian dikukus.
- Teknik fermentasi daun dan bunga untuk mengekstrak pigmen warna yang ada di dalam tanaman.
Sumber : https://fiberartsalliance.org/
Simak juga Eksplorasi Teknik ECO Printing, Manfaat dan Aplikasinya Dalam Desain Fashion.
6. Block Printing
Keenam ada block alias teknik pencetakan motif pada sebuah kain yang dilakukan secara manual dengan memanfaatkan ukiran pada sebongkah kayu.
- Teknik block printing termasuk ke dalam teknik cetak yang memiliki nilai estetika tinggi.
- Teknik block printing relatif mudah untuk dilakukan dan alat-alat pendukungnya pun mudah didapatkan.
- Teknik block printing memiliki ciri khas yang tidak bisa didapatkan melalui teknologi canggih.
Sumber : https://id.pinterest.com/
Pembuatan motif kain dengan metode block printing sendiri, memiliki urutan tertentu yang harus diikuti yakni dari kiri ke kanan atau sebaliknya, untuk menjaga kerapihan pola dan warna yang akan dihasilkan.
Sumber : https://id.pinterest.com/
Sementara jumlah balok kayu yang digunakan untuk block printing bisa berbeda-beda, karena satu balok hanya bisa digunakan untuk satu pola dan satu warna saja.
- Untuk mencetak motif pada sebuah kain ada yang membutuhkan 1 hingga 5 balok saja.
- Untuk beberapa kain yang menggunakan pola dan variasi warna yang beragam, bisa menggunakan lebih banyak balok kayu.
Tapi karena block printing ini dikerjakan dengan cara manual, maka prosesnya bisa dibilang lambat dan memerlukan keterampilan tinggi, sehingga tidak cocok untuk produksi massal.
Sumber : https://www.houzz.com/
Kesimpulan
Itu dia pembahasan singkat mengenai beberapa jenis teknik printing tekstil yang umum diterapkan untuk mencetak motif pada bahan kain.
Butuh bahan kain berkulitas untuk membuat pakaian pria, pakaian wanita maupun pakaian anak-anak?. Sebagai bahan petimbangan yuk intip koleksi Bahan Kain terbaik di katalog kami.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.