Punya ketertarikan tersendiri dengan kain-kain yang bermotif unik?. Barangkali anda bisa memasukkan kain shibori ke dalam daftar koleksi anda. Shibori ini sebenarnya merupakan salah satu produk tradisional khas Jepang yang proses pembuatannya agak mirip dengan kain batik yakni pola atau motif kain diciptakan melalui proses pencelupan pada bahan pewarna.
Pengertian Shibori
Shibori atau shiborizome biasa pakai untuk mendefinisikan berbagai metode menghias kain atau bahan tekstil yang dilakukan dengan cara mencelup kain yang sudah diikat, dijahit, atau dilipat sesuai pola tertentu. Berdasarkan catatan sejarah teknik pembuatan shibori yang kita kenal hingga saat ini konon sudah ada sejak abad ke-8 lho.
Sumber : http://www.sarahmissy.com/
Seperti halnya kain batik, dalam proses pembuatan shibori pada prinsipnya juga dibutuhkan bahan perintang untuk menahan warna agar tidak meresap ke bagian kain yang tidak diinginkan. Bedanya kalau bahan perintang yang digunakan untuk batik berupa lilin dan canting maka shibori dibuat dengan cara dilipat atau disimpul.
Sumber : http://www.sarahmissy.com/
Tidak seperti teknik tie-dye yang berkembang pada umumnya, shibori sendiri lebih berfokus pada pola desain secara keseluruhan yang mengutamakan pengendalian pola dengan cara mencegah bagian lainnya agar tidak terkena zat warna. Atas dasar itulah dalam membuat Shibori, pemahaman mengenai teknik celup ikat benar-benar sangat dibutuhkan.
Sumber : https://www.wgsn.com/
Bahan Pewarna Shibori
Metode pembuatan shibori yang sangat populer di Jepang dulunya biasa dilakukan menggunakan bahan celup indigo alami diatas kain katun putih. Indigo (Indigofera tinctoria) sendiri merupakan sejenis tanaman perdu yang diambil bagian daun dan rantingnya untuk menghasilkan warna biru.
Dari yang awalnya menggunakan bahan celup indigo, zat pewarna untuk kain shibori kemudian mulai dikembangkan lebih lanjut dengan menggunakan bahan-bahan alami lainnya seperti kayu secang, kayu tingi, kayu tegeran, kulit buah jolawe, kulit kayu manggis, kulit soga jambal, dan mahoni.
- Kayu secang (Caesalpia sappan) menghasilkan warna merah dan orange.
- Kayu tegeran (Cudraina javanensis) menghasilkan warna kuning. Rebusan kulit buah jolawe (Terminalia bellirica) menghasilkan warna kuning kehijauan hingga hitam.
- Kulit kayu manggis (Garcinia mangostana) menghasilkan warna ungu.
- Kulit soga jambal (pelthophorum ferruginum) menghasilkan warna merah cokelat.
- Mahoni menghasilkan warna merah kecoklatan.
Karena proses pewarnaan kain dengan bahan alami dirasa kurang praktis dan ketersediaan bahan pewarnanya juga cenderung terbatas, kini pewarnaan shibori mulai bergeser pada bahan pewarna sintetis seperti naptol, remasol, dan indigosol. Sedangkan untuk bahan kainnya bisa menggunakan katun, sutra atau rayon.
Variasi Teknik Shibori
Sampai saat ini setidaknya terdapat kurang lebih 560 teknik perlindungan kain yang memunculkan motif berbeda-beda. Tapi secara garis besarnya teknik pewarnaan shibori hanya dibagi ke dalam enam metode yakni berupa arashi shibori, itajime shibori, kanoko shibori, kumo shibori, miura shibori dan nui shibori.
1. Arashi Shibori
Arashi shibori dapat buat dengan cara melilitkan kain pada sebuah tiang. Selanjutnya lilitan kain tersebut diikat kencang dengan benang disepanjang tiang kemudian kain didorong hingga membentuk sebuah kerutan. Pola yang dihasilkan dari teknik ini akan tampak menyerupai hujan dikala badai.
Sumber : https://www.handsonhanddyes.com/
2. Itajime Shibori
Itajime shibori biasa dibuat dengan cara melipat dan menjepit kain di antara dua buah kayu lalu mengikatnya dengan tali atau benang. Selain memakai kayu, ada juga orang yang memodifikasi teknik ini dengan menggunakan akrilik yang dipotong berbentuk C-klem. Pola itajime shibori umumnya bernuansa kotak-kotak.
Sumber : https://www.takaoka-kyoto.jp/
3. Kanoko Shibori
Kanoko shibori umumnya dibuat dengan cara mengikat bagian tertentu dari kain. Pola yang dihasilkan pada bahan kain sangat tergantung pada seberapa ketatnya ikatan kain dan pada bagian mana ikatan diterapkan. Kanoko shibori yang dibuat dari perpaduan teknik ikat, lipat, dan gantung akan menghasilkan pola lingkaran acak.
Sumber : https://www.pinterest.es/
4. Kumo Shibori
Kumo shibori dapat dibuat dengan melipat kain secara halus dan merata. Selanjutnya kain tersebut diikat menjadi bagian-bagian yang berdekatan satu sama lain, sehingga menghasilkan pola hiasan yang mirip sarang laba-laba. Karena proses pembuatannya sedikit rumit harga jual kumo shibori relatif lebih mahal.
Sumber : https://www.etsy.com/
5. Miura Shibori
Miura shibori merupakan teknik menghias kain yang dilakukan dengan mencabut bagian- tertentu pada kain dengan menggunakan jarum kait tanpa memerlukan simpul khusus apa pun, cukup dengan mengikat dan melonggarkan kain menggunakan tali. Hasil akhir dari shibori miura secara keseluruhan akan tampak seperti pola air.
Sumber : https://littleleaffibers.wordpress.com/
6. Nui Shibori
Nui Shibori biasa dibuat dengan cara menjelujur sederhana pada selembar kain kemudian benang ditarik seketat mungkin supaya menghasilkan sebuah kerutan yang rapat. Meski cara pembuatannya sangat simple pola hiasan yang dihasilkan nantinya akan sangat bervariasi bergantung pada pola jahitan yang anda bentuk.
Sumber : https://littleleaffibers.wordpress.com/
Cara Membuat Arashi shibori
Untuk membuat arashi shibori mula-mula siapkan terlebih dahulu berbagai alat dan bahan yang dibutuhkan. Alat dan bahan yang dimaksud diantaranya berupa kain sutra atau katun berwarna putih, sendok ukur, pipa PVC, benang, gunting, pewarna kain, garam untuk penguat warna, spatula, panci, sarung tangan karet, dan baskom berisi air dingin.
1. Setelah seluruh alat dan bahan selesai disiapkan sekarang anda bisa mulai melilitkan kain pada bagian luar pipa PVC dan mengikatnya menggunakan benang.
Sumber : https://honestlywtf.com/
Sumber : https://honestlywtf.com/
2. Usai diikat selanjutnya kain didorong hingga membentuk sebuah kerutan yang sangat rapat pada salah satu ujung pipa.
Sumber : https://honestlywtf.com/
3. Tuangkan pewarna kain dan garam sebanyak 5 sendok makan ke dalam panci yang berisi air panas kemudian aduk menggunakan spatula supaya tercampur rata.
4. Celupkan kain yang terikat pada pipa PVC ke dalam larutan pewarna dan diamkan selama beberapa menit.
Sumber : https://honestlywtf.com/
5. Setelah proses pencelupan dirasa cukup, selanjutnya pindahkan gulungan kain ke dalam baskom yang sudah terisi air dingin untuk proses fiksasi. Perendaman dengan air ini juga dimaksudkan untuk menghilangkan sisa pewarna yang tidak terserap kain.
6. Lepaskan benang yang anda pakai untuk mengikat kain dengan bantuan gunting, kemudian bilas kembali kain tersebut menggunakan air bersih.
Sumber : https://honestlywtf.com/
7. Sebagai penyelesaian akhir jemur kain dibawah sinar matahari dan biarkan mengering secara alami.
8. Sekarang arashi shibori kreasi anda sudah siap untuk digunakan.
Cara Membuat Itajime Shibori
Sebelum membuat itajime shibori siapkan dulu berbagai alat dan bahan yang terdiri dari kain katun polos berwarna putih, pewarna kain (bisa menggunakan pewarna sintetis), sarung tangan, benang, dua buah balok kayu berbentuk panjang, gunting, serta ember atau baskom berukuran sedang.
1. Pembuatan itajime shibori dapat dimulai dengan meketakkan kain katun diatas meja yang datar kemudian melipatnya secara memanjang sesuai dengan pola dan ukuran yang diinginkan.
2. Lipat kembali kain tersebut secara teratur, sehingga membentuk sebuah tumpukan berbentuk persegi kemudian letakkan balok kayu pada bagian atas dan bawah kain secara melintang, lalu ikat bagian ujungnya menggunakan tali atau benang.
Sumber : http://www.takaoka-kyoto.jp
3. Tuangkan bahan pewarna ke dalam baskom atau ember yang berisi air hangat sambil diaduk perlahan searah jarum jam.
4. Setelah bahan pewarna tercampur secara merata dengan air selanjutnya celupkan kain yang telah dilipat ke dalam larutan pewarna.
Sumber : http://www.takaoka-kyoto.jp
5. Diamkan bahan kain dalam larutan pewarna selama beberapa menit.
6. Setelah proses pewarnaan selesai dilakukan selanjutnya angkat dan lepaskan balok kayu serta tali yang digunakan untuk menjepit kain menggunakan bantuan gunting.
Sumber : http://www.takaoka-kyoto.jp
7. Pasangkan kembali balok kayu untuk menjepit kain tapi arahnya sedikit di rubah, sehingga nantinya akan diperoleh pola berbentuk menyilang.
Sumber : http://www.takaoka-kyoto.jp
8. Untuk menciptakan pola hias yang bervariasi, celupkan kembali bahan kain ke dalam campuran pewarna kain yang berbeda selama beberapa saat hingga zat warna meresap ke dalam serat kain.
Sumber : http://www.takaoka-kyoto.jp
9. Jika sudah, angkat kain dari dalam baskom dan lepaskan kedua balok beserta tali yang digunakan untuk mengikatnya.
10. Jemur kain dibawah terik matahari langsung dan biarkan hingga mengering dengan sendirinya.
11. Sekarang itajime shibori kreasi anda sudah siap untuk digunakan.
Sumber : http://www.takaoka-kyoto.jp
Cara Membuat Kanoko Shibori
Untuk membuat kanoko shibori, siapkan terlebih dahulu sendok ukur, kain katun berwarna putih, garam, benang tebal atau karet gelang, panci, sarung tangan karet, spatula dan pewarna kain (bisa memakai pewarna sintetis).
1. Pertama-tama cuci kain yang akan anda pakai sebagai bahan dasar kanoko shibori dengan menggunakan air bersih.
2. Posisikan bahan kain tersebut diatas meja kayu yang rata secara mendatar lalu ikat kain pada beberapa bagian sesuai dengan pola atau ragam hias yang diinginkan menggunakan benang atau karet gelang.
Sumber : http://dieterfamily.blogspot.com/
3. Larutkan satu paket pewarna kain dengan air panas secukupnya, sambil diaduk menggunakan spatula masukkan garam sebanyak 5 sendok makan. Biarkan campuran air dan pewarna menyatu sesuai dengan suhu ruangan.
4. Rendam kain yang sudah anda ikat ke dalam campuran pewarna selama kurang lebih 20 menit.
Sumber : http://dieterfamily.blogspot.com/
5. Cuci kain dengan air dingin hingga warna airnya berubah menjadi jernih lalu lepaskan semua ikatannya.
6. Bilas kembali kain dengan air bersih, kemudian jemur kain tersebut dibawah sinar matahari hingga mengering.
7. Sekarang kanoko shibori kreasi anda sudah siap untuk digunakan.
Sumber : https://id.pinterest.com/
Cara Membuat Kumo Shibori
Sebagai langkah awal, siapkan dulu kain katun berwarna putih, benang berukuran sedang untuk mengikat kain, sumpit, panci, spatula dan pewarna kain. Setelah semua persiapan selesai dilakukan sekarang anda bisa membuat kumo shibori.
1. Ambil sebatang sumpit yang sudah anda siapkan kemudian bungkus sumpit tersebut dengan menggunakan kain katun berwarna putih.
2. Lepaskan sumpit yang anda pakai untuk penyangga kain kemudian ikat kuat bagian kain menggunakan benang.
3. Proses pengikatan kain untuk kumo shibori dapat dimulai dari bagian bawah ke atas kemudian kembali ke bagian bawah lagi. Ikatan ini sangat menentukan seberapa besar motif shibori yang akan dibuat.
Sumber : http://artthreads.blogspot.com/
4. Ulangi lagi proses di atas untuk membuat ikatan-ikatan kain berbentuk kecil pada bagian kain yang lainnya.
Sumber : http://artthreads.blogspot.com/
5. Tuangkan pewarna kain ke dalam panci yang berisi air hangat sambil diaduk perlahan menggunakan spatula hingga merata.
6. Jika sudah, selanjutnya celupkan seluruh bagian kain kedalam cairan pewarna dan diamkan selama beberapa saat sampai zat pewarna meresap secara sempurna kedalam serat kain.
Sumber : http://artthreads.blogspot.com/
Sumber : http://artthreads.blogspot.com/
7. Usai proses pewarnaan selesai dilakukan, lepaskan benang-benang yang mengikat kain secara bergantian.
8. Sampai disini anda sebenarnya sudah bisa melihat hasil motif kain shibori yang cantik dan menawan.
9. Supaya lebih bersih, bilas kembali kain dengan air mengalir kemudian jemur kain tersebut dibawah sinar matahari hingga mengering.
10. Sekarang kumo shibori kreasi anda sudah siap untuk digunakan.
Sumber : http://artthreads.blogspot.com/
Cara Membuat Miura Shibori
Miura shibori dikenal pula sebagai ikatan loop (lubang). Dalam proses pembuatan miura shibori alat yang dibutuhkan yaitu berupa jarum kait dan bagian-bagian kain yang dicabut. Prinsip yang diterapkan sebenarnya benang tidak disimpul mati melainkan hanya dikencangkan.
1. Sebagai permulaan cabut beberapa bagian kain dengan mengunakan jarum kait.
2. Setelah tahap penarikan dan pembuatan simpul benang selesai dilakukan, selanjutnya kain dicelupkan kedalam larutan pewarna untuk memunculkan pola atau corak kain yang unik.
Sumber : http://kirikomade.com
3. Proses pewarnaan miura shibori dapat diulang beberapa kali untuk mendapatkan efek warna yang memendar dan membaur.
Sumber : http://honestlywtf.com
4. Setelah proses pewarnaan selesai, simpul benang yang dikencangkan bisa diuraikan kembali untuk melihat motif yang terbentuk. Karena benang tidak disimpul mati, maka shibori jenis ini mudah diikat dan dilepaskan.
5. Cuci kain dengan air bersih lalu keringkan.
6. Sekarang miura shibori kreasi anda sudah siap untuk digunakan.
Sumber : https://id.pinterest.com/
Cara Membuat Nui Shibori
Untuk membuat nui shibori siapkan berbagai alat dan bahan yang dibutuhkan. Peralatan dalam membuat nui shibori diantaranya terdiri dari kain katun polos berwarna putih, benang dan jarum jahit, baskom atau ember, spatula, dan pewarna kain (bisa menggunakan pewarna sintetis).
1. Selesai menyiapkan alat dan bahan sekarang saatnya bagi anda untuk membuat jahitan jelujur pada bagian tepi kain.
2. Ulangi cara serupa untuk membuat beberapa jahitan jelujur dengan arah yang sama pada bagian kain yang lainnya sampai semua bagian kain akan terjahit secara sempurna.
3. Jika sudah selanjutnya tarik masing-masing ujung benang untuk membuat efek kerutan yang cukup rapat.
Sumber : https://www.folkfibers.com/
4. Tuangkan pewarna kain ke dalam baskom atau ember berukuran sedang yang telah diisi dengan air sambil diaduk-aduk secara perlahan menggunakan spatula.
5. Selanjutnya rendam kain kedalam larutan pewarna yang telah dipersiapkan selama beberapa saat hingga zat warna tersebut meresap sempurna kedalam pori-pori kain.
6. Setelah proses pewarnaan selesai lepaskan benang-benang yang anda pakai untuk menjahit kain tersebut. Hasilnya akan diperoleh kain bermotif cantik.
7. Bilas kembali kain dengan air bersih lalu jemur kain tersebut dibawah sinar matahari hingga mengering.
8. Sekarang nui shibori kreasi anda sudah siap untuk digunakan.
Sumber : https://www.folkfibers.com/
Demikian pembahasan singkat mengenai teknik pembuatan shibori yang dapat kami bagikan untuk anda. Kalau sahabat Fitinline ingin membuat kreasi kain shibori untuk keperluan pribadi tapi belum menemukan bahan pewarna yang tepat mungkin anda bisa memilih bahan pewarna sintetis dari kami Di Sini.
Sekalipun proses pembuatan shibori cenderung rumit dan sangat panjang, namun motif kain yang dihasilkan dengan teknik shibori nyatanya tetap memiliki keistimewaan tersendiri karena unsur warna dan motif shibori cenderung tidak terduga dan berbeda dengan bahan kain lainnya.
Semoga bermanfaat.
Comments 0
Leave a CommentSend Comment
Send Reply
Anda harus Login terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.