Article

Homepage Article Kain 4 Produk Busana Yang Bisa…

4 Produk Busana Yang Bisa Dibuat Menggunakan Bahan Kain Shibori

Kain Shibori

Sumber : Pinterest

Istilah ‘Shibori’ tidaklah lagi asing di telinga para masyarakat luas. Kain dengan corak unik yang biasanya berwarna putih dan biru tersebut memiliki daya tarik tersendiri pada berbagai kalangan masyarakat. Hal itulah yang membuat para penikmat fashion memasukkan Shibori dalam jejeran teratas bahan kain yang laris di pasaran.

Cara pembuatannya yang unik membuat kain Shibori dengan mudah mencuri hati para penikmat fashion. Selain itu, bahan yang diperlukan untuk membuat kain yang sering kali disebut-sebut ‘batik’ ala Jepang tersebut mudah ditemukan dan cukup terjangkau.

Pengertian Shibori

Kain Shibori

Sumber : Pinterest

Shibori merupakan jenis kain bermotif yang berasal dari Jepang. Asal nama Shibori yaitu ‘Shiboru’ yang memiliki arti akar. Konon, teknik Shibori telah digunakan sejak zaman kekaisaran jepang beberapa ratus tahun yang lalu. Sekitar abad ke-17 kondisi perekonomian Jepang memprihatinkan sehingga rakyatnya tidak mampu membeli kain baru.

Oleh karenanya, munculah inovasi serta kreativitas rakyat Jepang pada masa itu dengan mengumpulkan pakaian-pakaian lama yang sudah lusuh. Setelah dikumpulkan, pakaian tersebut lalu diberi corak dan warna yang pada akhirnya teknik pemberian warna tersebut disebut dengan Shibori. Semakin halus akar pada motif pakaian, maka akan semakin mahal harga dari kain atau pakaian tersebut.

Teknik Shibori sendiri merupakan teknik pewarnaan kain dengan mengandalkan ikatan serta celupan. Teknik ikatan pada Shibori akan menentukan motif pola yang tercetak pada kain tersebut.

Konsep pembuatannya serupa dengan teknik tie dye yang mengandalkan teknik ikat dan celup. Dengan teknik tersebut, beberapa kain dijaga agar tidak ikut terkena pewarna sehingga hasil jadi dari kain tersebut membentuk motif pola yang sesuai dengan keinginan. Tekniknya yaitu melipat, melilit, mengikat kain dan mencelupkannya pada pewarna biru tua.

Di Indonesia sendiri, teknik tie dye dikenal dengan istilah yang berbeda di setiap daerahnya, seperti di wilayah Jawa dikenal sebagai ‘Jumputan’, di Palembang dikenal dengan istilah ‘Pelangi’ dan di Banjarmasin dikenal dengan istilah ‘Sasirangan’. Sedangkan di Jepang, teknik tersebut dikenal dengan istilah ‘Shibori’ yang memiliki enam teknik pewarnaan, diantaranya seperti:

  • Kanoko Shibori, yaitu teknik  mengikat benar secara acak, atau sebelumnya sudah dilipat lalu diikat. Hasil dari motif kainnya berupa bercak lingkaran.
  • Miura Shibori, yaitu teknik shibori yang hanya membutuhkan beberapa utas benang untuk mengikat bagian kain yang diinginkan.
  • Arashi Shibori, yaitu teknik shibori yang dilakukan dengan melilitkan kain pada sebatang pipa secara diagonal sehingga menghasilkan motif menyerupai badai.
  • Itajime Shibori, yaitu teknik shibori dengan menggunakan bantuan dua bilah kayu yang digunakan untuk menjepit kain. Hasil dari motifnya berupa kotak-kotak yang terlihat estetik.
  • Kumo Shibori, yaitu teknik pewarnaan shibori yang memerlukan ketelitian yang tinggi dengan hasil motif kain menyerupai jaring laba-laba.
  • Nui Shibori. yaitu teknik yang menggunakan pola jahitan tertentu yang dilakukan seirama pada beberapa bagian kain sehingga menghasilkan motif yang sesuai dengan pola jahitan yang dibuat.

Produk-Produk Dari Kain Shibori

Dengan banyaknya peminat kain shibori di kalangan masyarakat lantas membuat banyak produk fashion yang mulai memanfaatkan kain khas Jepang tersebut sebagai bahan baku utama. Produk-produk yang dapat dihasilkan dengan menggunakan kain shibori diantaranya seperti:

1. Dress

Kain Shibori

Sumber : Pinterest

Sebagai penikmat fashion, tentunya wanita memiliki ketertarikan yang lebih besar terhadap inovasi-inovasi yang dikembangkan oleh pengrajin di bidang fashion. Contohnya ketika kemunculan kain shibori yang pada akhirnya banyak diminati oleh kalangan wanita, inovasi-inovasi kain shibori yang kian ramai pada akhirnya akan selalu mencuri banyak perhatian kaum wanita, seperti munculnya dress dengan motif shibori yang tak kehilangan pamornya dengan berbagai inovasi yang dikembangkan atas kreativitas pengrajin fashion.

2. Celana

Kain Shibori

Sumber : Pinterest

Jika kini banyak wanita yang suka menggunakan jenis celana kulot, maka pengrajin fashion, khususnya pengrajin shibori tak kehabisan akal untuk melakukan inovasi-inovasi tertentu yang mampu mendobrak minat masyarakat dengan meluncurkan produk celana dari bahan kain shibori. Motif yang dihasilkan dari teknik shibori terlihat apik dan menambah nilai estetika dari celana yang dibuat.

3. Baju Atasan

Kain Shibori

Sumber : Pinterest

Kini, baju atasan memiliki berbagai macam bentuk serta jenis yang mampu menarik perhatian peminat fashion, terutama kaum wanita. Ada lebih dari puluhan jenis baju atasan yang tak pernah surut peminat, sehingga membuat pengrajin di bidang fashion tak kehabisan akal untuk membuat inovasi baju atasan, terutama dengan menggunakan bahan kain shibori. Motif yang dihasilkan terlihat apik dan cocok diaplikasikan dalam busana formal maupun non-formal.

4. Tote bag

Kain Shibori

Sumber : Pinterest

Selain pakaian, tak bisa dipungkiri jika sebagai peminat fashion, Liners juga ingin memiliki benda-benda yang matching dengan outfit yang digunakan. Salah satunya yaitu, tote bag. Pengaplikasian kain shibori pada pembuatan tote bag menjadi hal unik yang mampu menarik minat calon konsumen dari berbagai kalangan.

Comments 0

Leave a Comment
Belum ada komentar untuk saat ini.

Send Comment

Anda harus terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.