Article

Dari sekian banyaknya model outer yang ada, shacket jacket alias shirt jacket bisa dibilang menjadi salah satu jenis outer kekinian yang banyak disukai oleh anak muda. Untuk mengetahui seperti apa ciri paling khas dari shaket jaket itu sendiri langsung simak pembahasan berikut yuk.

Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diataranya:

• Sekilas Tentang Shacket Jacket
• Ciri Khas Shacket Jacket
• Kesimpulan

Sekilas Tentang Shacket Jacket

Shacket jacket adalah model outer kekinian yang diperoleh dari perpaduan antara “shirt” dan “jacket”. Kombinasi antara kemeja dan jaket ini menawarkan tampilan yang kasual namun tetap trendi, sehingga sangat cocok digunakan sebagai lapisan luar yang ringan untuk cuaca yang tidak terlalu dingin.

Ciri Khas Shacket Jacket

Mau tahu beberapa ciri paling khas yang membedakan shacket jaketatau shirt jacket dengan model outer lainnya?. Berikut adalah ciri-ciri utama shacket yang penting untuk kamu ketahui.

1. Desainnya Cenderung Sederhana

Shacket jacket kebanyakan memmemiliki desain yang lebih sederhana dengan sedikit detail, misal kerah, saku di bagian dada, kancing dan sedikit aksen jahitan atau bordir.

• Shacket jacket biasanya dilengkapi dengan bukaan kancing di bagian depan, mirip seperti kemeja tradisional. Bukaan kancing ini tidak hanya membuat shacket jadi lebih mudah untuk dipakai, tetapi juga serbaguna untuk menciptakan berbagai tampilan.
• Shacket jacket sering dilengkapi dengan kantong besar, yang menambah nilai praktis. Ini membuatnya nyaman digunakan, terutama jika kamu tidak ingin membawa tas kecil.
• Kerah pada shacket biasanya mengikuti desain kerah kemeja, tetapi dengan potongan yang lebih kasual dan sering kali lebih besar untuk memberi kesan lebih santai dan edgy.

2. Fungsi Ganda (Shirt dan Jacket)

Karena sifatnya yang mirip dengan kemeja dan jaket, shacket jacket bisa dipakai untuk memberikan dua fungsi sekaligus. Kamu bisa memakainya sebagai lapisan luar (seperti jaket), bisa juga  sebagai atasan utama (seperti kemeja) untuk memberikan tampilan yang lebih rapi.

3. Potongan Longgar (Oversized)

Sebagian besar shacket memiliki potongan yang lebih longgar atau oversized, memberikan kenyamanan dan fleksibilitas. Potongan ini membuatnya tampak bagus jika digunakan untuk semua bentuk tubuh dan juga mudah dipadupadankan dengan berbagai gaya.

4. Motif dan Warna Yang Beragam

Banyak shacket yang hadir dengan motif khas seperti kotak-kotak plaid atau tartan. Meski demikian ada juga shacket jacket yang hadir dalam berbagai warna solid seperti hitam, abu-abu, atau beige yang memberikan fleksibilitas dalam berpenampilan.

5. Ideal Untuk Segala Kondisi Cuaca

Shacket jacket biasanya dibuat dari bahan yang lebih tebal dibandingkan kemeja biasa, tetapi lebih ringan dari jaket tebal, sehingga sangat ideal digunakan untuk cuaca yang tidak terlalu dingin atau ketika suhu berganti-ganti, seperti saat musim hujan atau peralihan musim.

6. Identik Dengan Gaya Kasual

Shacket jacket dapat memberikan tampilan kasual yang effortless, tetapi tetap terlihat stylish. Kamu bisa memadukannya dengan jeans, rok, atau bahkan dress untuk gaya yang santai namun modis.

Shacket jacket dengan motif kotak-kotak atau warna natural juga dapat dipadukan dengan boots dan celana denim, untuk pelengkap gaya “lumberjack look” yang terinspirasi dari pakaian para penebang kayu.

7. Cocok Untuk Gaya Layering

Shacket jacket sangat ideal digunakan untuk gaya layering. Kamu bisa mengenakannya di atas kaus, crop top, tube top, turtleneck bahkan kemeja lain untuk tampilan santai, namun bisa juga memadukannya dengan outer lain seperti coat jika ingin tampil lebih stylish.

8. Punya Beragam Pilihan Material

Shacket jacket umumnya memiliki bahan yang lebih tebal dari kemeja tapi lebih ringan dari jaket. Bahan yang umum digunakan antara lain berupa Kain Flanel, Kain Corduroy, Kain Denim, Kain Kanvas, Kain Fleece dan juga bahan suede.

• Shacket dari kain flanel sering kali memiliki motif kotak-kotak (plaid) atau tartan yang khas, memberi kesan kasual dan hangat.
• Shacket dari kain corduroy memberikan kesan vintage dan elegan, namun tetap nyaman.
• Shacket dari kain denim memberikan kesan edgy, lebih tangguh, lebih maskulin dan kuat.
• Shacket dari kain kanvas yang kuat dan tahan lama dengan tekstur kasar, memberikan tampilan yang lebih kokoh dan kasual.
• Shacket dari kain fleece yang sangat lembut dan ringan, memberikan tampilan yang lebih sporty dan nyaman.
• Shacket dari bahan suede yang lebih mewah dan halus, sering kali terlihat lebih elegan dan cocok untuk tampilan yang lebih formal atau semi-formal.

Jika ingin tampil kasual dan santai, flanel dan fleece menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika ingin tampilan yang lebih elegan, kain suede atau corduroy bisa menjadi pilihan yang bagus.

9. Termasuk Fashion Item Unisex

Shacket sering kali hadir dalam desain yang cukup netral, sehingga membuatnya sangat cocok diandalkan untuk tampilan kasual sehari-hari bagi para pria maupun wanita.

Meski cenderung kasual, shacket tetap bisa dipadukan untuk tampilan semi-formal, tergantung bagaimana kamu memadukannya. Misal dengan menambahkan aksesori yang sesuai untuk tampilan yang lebih rapi atau santai.

10. Mudah Untuk Dipadupadankan

Shacket memiliki desain yang relatif sederhana, sehingga mudah dipadupadankan dengan berbagai jenis pakaian. Baik dipadukan dengan celana panjang, rok, atau gaun, shacket memberikan sentuhan gaya modern dan modis.

Kesimpulan

Itu dia pembahasan singkat mengenai beberapa ciri paling khas dari shacket jacket alias shirt jacket. Dengan karakteristiknya yang sangat khas yakni dapat memberikan kenyamanan dan fleksibilitas tanpa mengorbankan gaya, shacket sangat cocok dijadikan sebagai pilihan outer sehari-hari yang trendy.

Semoga bermanfaat.