Perkembangan Model dan Bahan Maxi Dress Beserta Cara Membuatnya Yang Bisa Anda Coba

11 September 2019, 08:50 By: Fitinline 0 Komentar

Seringkali bingung memilih maxi dress yang cocok dikenakan untuk bepergian dengan gaya casual?. Solusi terbaiknya anda bisa membuat maxi dress sendiri sesuai desain dan ukuran yang anda inginkan. Untuk mengetahui lebih detail lagi tentang cara pembuatannya simak pembahasan berikut yuk.

Pengertian Maxi Dress

Maxi dress dapat didefinisikan sebagai gaun terusan bersiluet A yang memiliki panjang hingga sebatas mata kaki dan sebagian besar diciptakan tanpa lengan. Meski awalnya hanya dibuat untuk keperluan khusus seperti pesta, sekarang ini maxi dress juga bisa dipakai untuk pelengkap gaya casual saat di rumah.

Sumber : https://www.shopittome.com/

Dengan ciri khasnya yang tak biasa yakni memiliki panjang ke bawah sampai mata kaki atau bahkan menyentuh lantai, maxi dress juga mulai dikembangkan ke dalam bentuk yang lebih modern dan beranekaragam sehingga memungkinkan para wanita untuk dapat memakainya kapan saja dan dimana saja.

Sumber : https://www.bealbaby.com/

Tips Memilih Maxi Dress

Tertarik untuk menjadikan maxi dress sebagai busana andalan anda?. Untuk mendapatkan maxi dress yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan anda, sebaiknya jangan hanya tergoda dengan tampilannya yang bagus tapi pastikan desain dan potongannya juga harus disesuaikan dengan postur tubuh.

Sumber : http://www.stylemotivation.com/

Supaya tidak salah pilih simak dulu yuk pembahasan mengenai beberapa hal penting yang wajib anda pertimbangkan ketika memilih maxi dress.

Dalam memilih maxi dress usahakan untuk selalu memilih model maxi dress yang sesuai dengan bentuk tubuh terutama bagian badan dan lengannya.
Untuk alasan kenyamanan pilih bahan maxi dress yang memiliki karakteristik lembut dan tidak panas ketika digunakan untuk waktu lama.
Pilih ukuran maxi dress yang sesuai dengan ukuran tubuh, baik itu dari segi ukuran panjangnya, lingkar lengannya maupun lingkar badannya.
Bagi anda yang berhijab selalu perhatikan kesesuaian antara warna dan motif hijab dengan maxi dress anda.

Model Maxi Dress

Sebagai pelengkap gaya penampilan wanita, maxi dress sendiri pada perkembangannya juga mengalami banyak perubahan desain dan varian lho. Dari yang awalnya dibuat tanpa lengan, kini ada juga beberapa model maxi dress yang didesain dengan tambahan lengan, ruffle bahkan cape sebagai pemanisnya.

1. Maxi Dress Tanpa Lengan

Maxi dress tanpa lengan menjadi salah satu model maxi dress yang memiliki desain simple dan elegan. Bergantung pada bahan yang digunakan untuk membuatnya maxi dress ini bisa dipakai untuk acara casual maupun formal.

Sumber : https://outlet.loft.com/

2. Maxi Dress Lengan Pendek

Maxi dress lengan pendek merupakan gaun wanita yang diperoleh dari pengembangan maxi dress terdahulu. Keberadaan lengan pada gaun wanita ini akan menambah kesan sedikit elegan dan lebih sopan pada orang yang mengenakannya.

Sumber : https://www.nyandcompany.com/

3. Maxi Dress Lengan Panjang

Berikutnya ada maxi dress lengan panjang yang memiliki desain tertutup dari bagian leher sampai mata kaki serta bagian lengannya. Model maxi dress ini juga sangat cocok dikenakan oleh wanita muslim yang berhijab.

Sumber : https://www.patirti.com/

4. Maxi Dress Lengan Lonceng

Maxi dress lengan lonceng merupakan gaun wanita yang memiliki lengan berbentuk mengembang seperti layaknya lonceng. Berdasarkan desain dasarnya lengan lonceng ini sebenarnya diperoleh dari pengembangan lengan licin yang dibuat membesar.

Sumber : https://www.bergdorfgoodman.com/

5. Maxi Drees Dengan Ruffle

Maxi dress dengan detail ruffle menjadi model maxi dress yang sangat identik dengan kesan feminim. Selain berfungsi sebagai pemanis pakaian detail ruffle ini juga dapat dimanfaatkan untuk memberi efek bervolume pada orang yang mengenakannya.

Sumber : https://www.shein.co.uk/

6. Maxi Dress Dengan Cape

Maxi dress dengan model cape belakangan ini sedang hits baik untuk yang formal maupun kasual. Desain dan potongan cape yang cukup longgar memungkinkan lekuk bagian tubuh anda tetap tersembunyi saat memakai maxi dress model cape yang unik.

Sumber : https://www.limeroad.com/

7. Maxi Dress Cold Shoulder

Maxi dress cold shoulder merupakan maxi dress yang memiliki potongan terbuka pada bagian bahunya. Khusus di negara yang memiliki empat musim, maxi dress cold shoulder ini sangat cocok dikenakan pada musim panas.

Sumber : https://www.showmeyourmumu.com/

8. Maxi Dress Neck Tie

Maxi dress dengan model full neck yang dililit membentuk pita menjadi pilihan gaun wanita yang cantik untuk dipadupadankan dengan hijab. Dengan potongannya yang sudah dijamin tertutup maxi dress ini juga sangat cocok dipakai ke pesta.

Sumber : https://www.shein.co.uk/

9. Flutter Sleeve Maxi Dress

Maxi dress model flutter sleeve rata-rata memiliki bagian lengan yang cenderung lebih membentuk segitiga sehingga membuat bahu tampak tidak terlalu lebar tapi dibagian lengan memiliki banyak space alias tidak ketat.

Sumber : https://www.zalora.com.my/

10. Floral Maxi Dress

Floral maxi dress merupakan salah satu model dress yang cantik dan cocok dikenakan dalam kesempatan apapun. Bergantung pada jenis kain yang digunakan untuk membuatnya floral maxi dress bisa dipakai untuk acara formal ataupun casual.

Sumber : https://www.unique-vintage.com/

Selain tersedia dalam berbagai model yang cantik, maxi dress sendiri sebenarnya juga memiliki keunikan dari segi teknik menjahitnya lho. Jadi kalau anda ingin memiliki maxi dress yang eksklusif maka menjahit maxi dress sendiri mungkin bisa dijadikan pilihan yang tepat.

Bahan Untuk Membuat Maxi Dress

Sebagai item fashion wajib bagi para wanita, maxi dress umumnya didesain dalam berbagai variasi corak dan warna. Bahan kain yang dipakai untuk membuat maxi dress pun sangat beragam, tapi yang paling bagus adalah yang memiliki karakter halus dan menyejukkan.

Beberapa contoh pilihan bahan kain yang bisa anda pakai untuk membuat maxi dress diantaranya ada kain chifon, kain satin, kain roberto cavali, kain linen, kain katun rayon, kain wollycrepe, kain thaisilk, kain balotelli, kain wolvis, kain maxmara ataupun bahan lain yang sejenis.

1. Kain Chifon

Kain chiffon merupakan sejenis bahan kain yang terbuat dari sutra, katun, nilon, polyester, atau rayon. Kain sifon ini cenderung tipis dan dapat digunakan untuk pakaian formal maupun gaun malam.

2. Kain Satin

Kain satin termasuk kedalam jenis bahan kain yang lembut dan memiliki ciri khas permukaan yang mengkilap namun bagian dalam atau belakang permukaan satin sebaliknya tidak licin dan tidak mengkilap.

3. Kain Roberto Cavali

Kain roberto cavali merupakan kain yang memiliki tekstur lebih halus, lembut, tidak terlalu mengkilap jika dibanding kain satin velvet. Sebagai bahan pembuatan maxi dress, kain ini juga dikenal lebih nyaman digunakan di negara beriklim tropis.

4. Kain Linen

Kain linen merupakan salah satu bahan kain tertua di dunia yang biasa dibuat dengan menggunakan serat linen. Seperti halnya bahan kain katun, kain linen ini saat dikenakan akan membuat badan senantiasa adem.

5. Kain Katun Rayon

Kain katun rayon termasuk ke dalam jenis kain yang memiliki karakteristik cukup unik kaena kain ini bersifat lebih tahan lama dari katun, lembut di kulit walaupun sayangnya cenderung mudah kusut.

6. Kain Wollycrepe

Kain wollycrepe merupakan salah satu jenis kain dengan tekstur unik yaitu mirip seperti kulit jeruk. Meski permukaannya sedikit berpasir, namun ketika diraba dengan permukaan tangan kain ini akan tetap terasa halus dan lembut.

7. Kain Thaisilk

Kain thaisilk merupakan kain yang memiliki karakteristik mengkilap, tipis, lembut dan tidak kaku sehingga nyaman dipakai. Disisi lain kain thaisilk ini juga memiliki kesan mewah karena pilihan warnanya sangat beragam.

8. Kain Balotelli

Kain balotelli termasuk kedalam jenis bahan kain yang bahannya cukup tebal dengan tekstur yang sangat khas karena motif atau jenis kainnya membentuk kotak-kotak kecil yang bergaris.

9. Kain Wolvis

Kain wolfis adalah salah satu jenis bahan kain yang terbuat dari campuran kain sutra, katun dan tambahan serat sintetis. Kain ini biasanya memiliki ketebalan dibawah bahan jersey sehingga relatif lebih ringan dan tipis.

10. Kain Maxmara

Kain maxmara adalah salah satu kain favorit yang biasa digunakan untuk membuat busana wanita termasuk maxi dress. Kain ini banyak menjadi pilihan banyak orang karena adem, bertekstur lembut serta nyaman dipakai.

Tutorial Membuat Maxi Dress

Tertarik untuk membuat maxi dress sendiri sebagai pelengkap gaya penampilan sehari-hari maupun acara penting lainnya?. Khusus untuk anda yang berminat membuat maxi dress sendiri berikut kami bagikan sedikit tips yang bisa anda terapkan dalam membuat maxi dress.

1. Siapkan referensi model maxi dress yang anda inginkan. Supaya lebih mudah anda bisa browsing di internet atau mencari inspirasi dari majalah fashion.

Untuk masalah model atau desain maxi dress sebaiknya sesuaikan dengan kebutuhan.
Usahakan untuk membuat desain model maxi dress yang cocok dengan usia anda.
Pastikan desain dan model maxi dress wanita yang anda pilih tidak terlihat terlalu tua atau bahkan kekanak-kanakan.
Pilih model maxi dress yang cenderung simple untuk keperluan harian, sementara untuk keperluan anda bisa memilih model maxi dress yang terkesan lebih glamour dan mewah.
Sebagai bahan pertimbangan anda bisa memilih model maxi dress ruffle, maxi dress lengan lonceng, maxi dress cape, maxi dress neck tie ataupun maxi dress model flutter sleeve.

2. Untuk membuat maxi dress yang berkualitas pilih bahan kain yang sesuai dengan desain maxi dress anda. Selain itu perhatikan pula beberapa hal penting sebagai berikut.

Pastikan bahan kain yang akan anda gunakan untuk membuat maxi dress memiliki daya serap keringat yang baik dan tidak membuat tubuh anda kepanasan.
Pilih bahan kain yang memiliki motif “agak berat” bila anda memiliki tubuh yang cenderung kurus.
Tapi kalau anda memiliki tubuh yang besar, maka memilih kain yang bertekstur lembut dan ringan bisa jadi merupakan pilihan yang tepat.
Untuk membuat maxi dress yang transparan tambahkan furing yang nyaman saat dikenakan dan dapat menyerap keringat. Samakan ukuran furing ini dengan ukuran maxi dress.
Pilih warna dasar bahan maxi dress yang sesuai dengan tone kulit anda.

3. Buat maxi dress sesuai ukuran badan anda agar maxi dress tersebut terasa lebih nyaman saat dikenakan. Untuk membuat sebuah maxi dress yang berkualitas dan terasa nyaman saat dikenakan perlu dilakukan pengukuran yang tepat.

Usahakan untuk tidak mendesain maxi dress dalam ukuran yang sangat ketat, agar tubuh anda tetap mendapatkan sirkulasi udara yang cukup.
Usahakan untuk membuat maxi dress dengan ukuran yang agak longgar apalagi jika anda ingin mengenakannya dengan hijab.

4. Selesai melakukan pengukuran selanjutnya anda tinggal membuat pola maxi dress sesuai model yang anda inginkan. Pola maxi dress yang sudah disiapkan selanjutnya diperiksa kembali sesuai prosedur sebagai berikut.

Hitung jumlah pola maxi dress kemudian periksa tanda-tanda polanya, termasuk arah serat bahan serta tanda pola maxi dress bagian muka dan pola maxi dress bagian belakang.
- Pola maxi dress bagian muka hendaknya digambar dengan pensil merah atau diberi keterangan “pola muka”.
- Pola maxi dress bagian belakang hendaknya digambar dengan pensil biru atau diberi keterangan “pola belakang”.
Untuk kampuh dan kelim pada maxi dress besarnya bisa berbeda-beda.
Lakukan pengecekan ulang ukuran pola untuk meminimalisir kesalahan yang tidak diinginkan.

5. Setelah menentukan ukuran dan membuat pola maxi dress sekarang saatnya bagi anda untuk memotong bahan kain dengan menggunakan gunting khusus kain.

Mulailah memotong bahan yang paling dekat dengan tepi terlebih dahulu. Potong bahan kain mengikuti garis kampuh yang telah dibuat sebelumnya.
Potong bahan kain dari bagian pola yang besar baru pola yang kecil seperti saku dan ban pinggang.
Supaya hasil guntingan yang didapatkan terkesan tampak rata dan halus gunakan gunting yang tajam.

6. Selesai melakukan pemotongan bahan, selanjutnya anda tinggal menjahit potongan-potongan bahan kain hingga membentuk maxi dress.

Lebih tertarik untuk membuat maxi dress yang cantik tanpa perlu susah-susah membuat polanya?. Untuk mengetahui bagaimana cara membuatnya simak kembali pembahasan mengenai Tutorial Membuat Maxi Dress Tanpa Pola.

Cara Padupadan Maxi Dress

Ingin menggunakan maxi dress sebagai pelengkap gaya busana sehari-hari tapi masih bingung bagaimana padupadannya?. Sebagai bahan pertimbangan penting bagi anda untuk memadupadankan maxi dress dengan aksesoris yang tepat agar penampilan anda menjadi makin stylish dan trendy.

1. Khusus untuk anda yang memiliki tubuh mungil coba kenakan maxi dress dengan pinggang yang mampu membentuk siluet tubuh.

Jika anda tak ingin terlihat buncit pakailah belt pada bagian pinggang yang paling ramping.
Potongan gaun terbaik untuk bentuk tubuh mungil adalah potongan A-line atau potongan menyimpang.
Panjangkan tubuh anda dengan maxi dress yang memiliki garis leher berbentuk V.
Pilih gaun wanita dengan warna-warna yang solid, seperti hitam, olive green, ungu dan coklat tua.
Hindari motif garis horisontal yang besar-besar.

2. Khusus untuk anda yang memiliki tubuh besar coba kenakan maxi dress yang mampu meminimalkan pinggul dan kaki yang besar.

Jika anda termasuk orang yang memiliki dada besar dan lebar, gaun dengan halter neck atau tali yang lebih lebar akan sangat cocok dengan tubuh anda.
Motif yang besar-besar akan melengkapi bentuk tubuh dari pada motif yang kecil-kecil, tanpa membuat lekukan tubuh makin menonjol.
Pilih warna gelap yang solid dan netral, seperti hitam, coklat tua, dan olive green, untuk merampingkan tubuh.
Jika pinggang Anda tak begitu ramping, pakai belt warna gelap yang solid di bagian teramping tubuh Anda.
Ciptakan garis vertikal yang ramping pada tubuh dengan memakai gaun maxi dress yang memiliki garis leher berbentuk V.

Selain memperhatikan kesesuaian bentuk badan dengan model maxi dress penting bagi anda untuk memilih alas kaki yang tepat. Beberapa contoh sepatu atau alas kaki yang bagus dipadukan dengan maxi dress diantaranya ada wedges, sandal bertali, ankle boots dan slip on sneakers.

Untuk meminimalisir bentuk maxi dress yang terlalu mengembang atasi dengan memakai belt di sekeliling pinggang, tepat di bawah payudara atau di sekitar pinggang. Tapi ingat, sebaiknya hindari memakai belt dengan warna yang terlalu terang atau terlalu kontras dengan warna gaun anda.

Demikian pembahasan singkat mengenai perkembangan model dan bahan maxi dress, serta cara membuat maxi dress yang dapat kami bagikan untuk anda. Kalau sahabat Fitinline mau tahu lebih banyak tentang tips dan trik seputar fahion yang tidak kalah seru simak terus artikel dari kami ya.

Semoga bermanfaat.