A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: A non-numeric value encountered

Filename: controllers/Article.php

Line Number: 426

Ciri Khas Kain Baby Terry, Kelebihan dan Kekurangan Serta Pemanfaatannya Dalam Industri Sandang

Article

Homepage Article Kain Ciri Khas Kain Baby Terry,…

Ciri Khas Kain Baby Terry, Kelebihan dan Kekurangan Serta Pemanfaatannya Dalam Industri Sandang

Merasa kurang familiar dengan bahan kain yang bernama baby terry?. Bisa jadi bahan kain yang satu ini sebenarnya ada dalam pakaian yang anda kenakan lho. Buat anda yang penasaran cari tahu dulu yuk seperti apa ciri khas, kelebihan, kekurangan kain baby terry serta serta pemanfaatannya dalam industri fashion.

Pengertian Baby Terry

Kain baby terry dapat dikategorikan ke dalam jenis bahan kain yang unik dan berbeda dengan jenis kain lainnya. Keunikannya bahan yang satu ini umumnya terletak pada teksturnya yang sangat lembut karena sebagian besar bahan yang digunakan untuk membuat jenis kain ini terbuat dari cotton (katun atau serat kapas).

Kain Baby Terry

Sumber : https://www.alibaba.com/

Sekalipun didominasi oleh bahan katun tapi komposisi penyusun bahan baby terry ini sebenarnya sangat tergantung dari produsen kainnya lho. Beberapa ada yang dibuat dari 100 % cotton tapi ada juga yang dibuat dari 80 % cotton dan 20 % poly terry loop.

  1. Bahan kain baby terry cukup terkenal akan kelembutannya memiliki pola (loop) tertentu yaitu looped texture.
  2. Bila dilihat lebih dekat lagi pola ini terlihat seperti bulatan, lingkaran ataupun cincin kecil-kecil pada permukaan kainnya.

Kain Baby Terry

Sumber : https://www.ebay.com/

Selain tekstur kainnya sangat lembut sisi luar kain baby terry secara umum juga mirip dengan sisi luar kain kaos (jersey) double knitted, hanya saja bila dibandingkan dengan double knitted jersey bahan kain ini justru lebih lentur, lebih tebal dan sedikit berbulu. Kain ini juga memiliki nama lain baby tray, tray atau terry saja.

Kain Baby Terry

Sumber : https://shanehijab.com/

Ciri Khas Kain Baby Terry

Tidak jauh berbeda dengan bahan pakaian yang lainnya kain baby terry ini secara umum memiliki ciri khas tersendiri yang mungkin tidak dapat dijumpai pada bahan kain yang lain. Untuk memudahkan anda dalam memilih dan menemukan kain baby terry yang berkualitas kenali dulu yuk ciri-cirinya.

  1. Kain baby terry memiliki tekstur yang lembut, halus dan tidak berbulu. Kalaupun ada biasanya hanya berupa bulu-bulu yang juga sangat halus.
  2. Bahan kainnya sangat ringan dan nyaman saat dikenakan.
  3. Kain baby terry memiliki daya serap air atau keringat yang sangat baik.
  4. Bagian dalam kain cenderung lebih lembut seperti selimut.
  5. Sifat bahannya menghangatkan namun tidak bikin gerah.
  6. Beberapa kainnya bersifat tebal, namun ada juga yang tipis mirip bahan kaos.
  7. Rajutan pada bagian dalam kainnya membentuk pola bulatan-bulatan kecil.
  8. Pada bagian perut bahannya terdapat rongga kecil yang berfungsi untuk meningkatkan daya serap kain.
  9. Bagian luarnya mirip dengan bahan jersey double knitted (rajutan ganda) namun lebih lentur.

Kelebihan Kain Baby Terry

Kehadiran kain baby terry dalam industry fashion tidak dapat dipungkiri memang memberikan alternatif baru baik bagi produsen pakaian maupun para konsumen. Terlebih lagi bahan juga menawarkan sejumlah keunggulan yang mungkin tidak dimiliki bahan kain lainnya.

  1. Kain baby terry teksturnya sangat halus, ringan dan lembut sehingga sangat cocok digunakan untuk anak-anak ataupun bayi.
  2. Kain baby terry tergolong kain yang ringan dibandingkan dengan jenis kain lainnya.
  3. Kain baby terry memiliki daya serap keringat yang sangat baik karena bahwasanya bahan dasar babyterry berasal dari kapas atau cotton.
  4. Daya serap keringat dari bahan baby terry tergolong tinggi karena adanya rongga-rongga kecil yang terdapat pada permukaan kainnya.
  5. Kain baby terry memiliki sifat menghangatkan sehingga sangat cocok diterapkan untuk daerah dengan suhu yang dingin. Sifat hangat ini berasal dari bulu-bulu halus yang berada di sisi bagian dalam baby terry.
  6. Selain digunakan pada cuaca yang dingin, kain baby terry juga bisa digunakan saat cuaca sedang terik atau panas karena seratya yang berongga tidak membuat pemakainya menjadi gerah.
  7. Kain baby terry memiliki cukup banyak varian warna. Dengan banyaknya pilihan warna yang dimilikinya kain ini justru memiliki daya tarik tersendiri di mata konsumen.

Kekurangan Kain Baby Terry

Dibalik sejumlah keunggulan yang dimilikinya kain baby terry sebenarnya juga tidak luput dari kekurangan. Sekalipun kelebihan kain kain beby terry lebih banyak dibanding kelemahannya, tetapi tidak ada salahnya juga bila anda mengetahui kelemahan dari jenis kain yang satu ini.

  1. Kain baby terry terkenal akan sifat seratnya yang kurang rapat, ringan, serta cenderung kurang tebal. Karena itulah bahan kain ini bisa dikatakan tidak tahan lama atau cepat rusak bila dirawat dengan cara yang kurang tepat.
  2. Selain kurang awet, bahan kain ini juga memiliki kekurangan lain yaitu cenderung mudah melar atau molor (stretch). Sifat ini dapat muncul karena terlalu banyaknya rongga-rongga kecil yang terdapat pada baby terry.
  3. Dibandingkan dengan cotton fleece, kain baby terry cenderung lebih tipis. Kualitasnya dari kain baby terry ini bahkan berada dibawahnya bahan cotton fleece.

Perbedaan Baby Terry dan Cotton Fleece

Sebagai bahan dasar pembuatan berbagai produk fashion, baik kain baby terry maupun kain cotton fleece keduanya memang memiliki kemiripan. Buat anda yang masih suka bingung untuk membedakan keduanya anda bisa melihat permukaan kainnya.

Kain cotton fleece merupakan jenis bahan yang memiliki konsentrasi katun lebih banyak dibanding polyesternya. Bahan cotton fleece memiliki warna yang lebih cerah dan lebih ringan dibanding jenis bahan fleece lain.

Karakteristik kain cotton fleece yang mudah dikenali diantaranya:

  1. Bagian dalam dan bagian terluar dari kain coton fleece memiliki permukaan bahan yang sama-sama halus.
  2. Serat kain cotton fleece lebih besar dan lebih kasar dibanding bahan kaos.
  3. Bahannya bagus dan hangat.
  4. Permukaan kain cotton fleece umumnya bersifat lebih sejuk, lebih lembut dan lebih halus di kulit.

Dari segi kualitas kedua bahan jaket ini sebenarnya hampir sama hanya berbeda di ketebalan kainnya saja. Dengan demikian pemilihan kainnya tinggal disesuaikan dengan selera dan kebutuhan juga.

  1. Jika anda ingin membuat produk pakaian yang lebih tebal sebaiknya gunakan bahan jaket cotton fleece.
  2. Tetapi jika anda ingin membuat produk pakaian yang tidak terlalu tebal gunakan saja bahan kain baby terry.

Pemanfaatan Kain Baby Terry

Berlanjut ke pembahasan berikutnya yakni tentang pemanfaatan kain baby terry. Meski bahan kain yang satu ini pada awalnya digunakan sebagai bahan dasar pembuatan handuk karena teksturnya yang lembut, namun seiring dengan perkembangan zaman, kain ini juga mulai banyak dijumpai untuk kebutuhan lainnya di kehidupan sehari-hari.

1. Hoodie Jumper

Hoodie jumper termasuk ke dalam jenis outerwear yang memiliki tudung bertali. Kata hoodie sendiri berasal dari bahasa inggris hood yang artinya tudung (penutup kepala) sedangkan jumper merupakan sejenis pakaian yang serupa dengan sweater.

Terkait dengan pemanfaatannya dalam dunia fashion, hoodie jumper bisa digunakan untuk berbagai aktivitas apapun. Bagi anda yang  ingin membuat hoodie jumper tapi masih bingung bagaimana cara membuat polanya maka anda bisa mendownload pola siap pakai dari kami.

Perbedaan paling mendasar dari hoodie jumper lengan raglan dengan lengan licin yaitu terletak pada sambungan lengan dan badannya.

  • Lengan licin merupakan lengan yang dijahitkan pada lingkar kerung lengan.
  • Lengan raglan merupakan lengan yang dijahitkan dari garis leher menuju ketiak.

Kain Baby Terry

Sumber : https://knitto.co.id/

2. Sweater

Sweater sebenarnya termasuk ke dalam jenis outerwear berkontur tebal dengan bahan yang lembut dan hangat. Dari segi desain dan potongannya sweater ini bisa juga dikategorikan sebagai baju terusan karena dibuat tanpa kancing maupun resleting serta tidak menggunakan tudung kepala.

Kain Baby Terry

Sumber : https://www.lazada.co.id/

3. Blazer

Blazer merupakan salah satu item fashion yang memiliki bentuk sangat mirip seperti jas tetapi potongannya tampak jauh lebih santai. Sebagai pelengkap gaya casual blazer ini tidak harus selalu dipadukan dengan kemeja atau celana bahan tapi bisa juga dikenakan dengan jeans hingga celana pendek.

Kain Baby Terry

Sumber : https://www.blibli.com/

4. Jumpsuit

Jumpsuit dapat dikategorikan ke dalam jenis pakaian terusan yang diperoleh dari penggabungan blus dan celana panjang. Desainnya yang lurus dan menyatu mulai dari bagian leher sampai kaki menjadi ciri paling khas yang membedakan jumpsuit dengan model baju yang lain.

Kain Baby Terry

Sumber : https://colorbox.co.id/

5. Gamis

Gamis merupakan pakaian terusan berbentuk lurus, panjang dan longgar yang diciptakan dengan tujuan untuk menutupi seluruh badan pemakainya mulai dari leher sampai ke mata kaki. Untuk mempercantik tampilannya agar semakin menarik beberapa model gamis wanita ada juga yang dihias dengan bordir atau renda.

Kain Baby Terry

Sumber : https://grosirkita.com/

Tertarik untuk membuat gamis wanita tapi masih bingung bagaimana cara menggambar polanya?. Kalau mau pakai cara yang praktis download saja pola baju gamis wanita dari kami.

Pola baju gamis wanita model lurus merupakan pola gamis yang bagian badannya berpotongan lurus tanpa lekukan pinggang.

Pola baju gamis wanita model berpinggang merupakan pola gamis yang bagian badannya  memiliki lekukan pinggang.

6. Jaket Bomber

Jaket bomber sebenarnya merupakan sebuah jaket yang dibuat dan dikenakan khusus oleh pilot pesawat pengebom pada era perang dunia. Dari segi desain dan tampilannya jaket bomber memiliki ciri yang sangat khas yakni berbentuk bulky atau gemuk, dilengkapi dengan risleting dan kantung di kedua sisinya.

Kain Baby Terry

Sumber : https://www.tokopedia.com/

Tertarik untuk membuat jaket bomber sendiri sebagai pelengkap gaya penampilan anda?. Kalau mau cara yang lebih praktis anda bisa mendownload Pola Jaket Bomber dalam bentuk file PDF dari kami Di Sini. Berikut standar ukuran untuk jaket bomber di Fitinline.

Ukuran Jaket Bomber Fitinline

Jangan lewatkan juga pembahasan mengenai 6 Inspirasi Penggunaan Jaket Bomber kalau anda mau tampil lebih fashionable dengan model jaket yang satu ini.

7. Jaket Varsity

Jaket varsity termasuk ke dalam salah satu jenis jaket yang pada awalnya sering dipakai para pelajar di Amerika, namun seiring perkembangan zaman dimodifikasi untuk kebutuhan fesyen. Beberapa karakteristik umum dari model jaket varsity antara lain:

  • Jaket varsity memiliki ukuran panjang hingga sebatas pinggang.
  • Antara bagian badan dan lengan memiliki ciri khas warna yang berbeda.
  • Terdapat inisial huruf atau desain tertentu di dada sebelah kiri dari patch kain atau bordir.
  • Memiliki kancing (resleting untuk opsi) sebagai tutupan jaket di depan dari ujung bawah sampai ujung leher.
  • Bagian kerah, manset dan pinggang umumnya memiliki motif yang sama.
  • Terdapat dua kantong miring tanpa penutup di kedua sisi perut jaket.

Kain Baby Terry

Sumber : https://pikosy.com/

Ingin membuat jaket varsity sendiri tapi masih bingung bagaimana cara menggambar polanya?. Sebagai referensi anda bisa mendownload Pola Jaket Varsity dari kami Di Sini. Standar ukuran untuk model jaket varsity di Fitinline adalah sebagai berikut.

Ukuran Jaket Varsity Fitinline

8. Pakaian Bayi

Pakaian bayi merupakan pakaian yang didesain khusus untuk dipakai bayi usia 0 hingga 12 bulan. Berdasarkan jenisnya pakaian ini dapat dibedakan menjadi atasan, bawahan dan aksesoris. Sedangkan menurut kesempatan pemakaiannya dapat di kelompokkan menjadi pakaian tidur, bermain dan pesta atau berpergian.

Kain Baby Terry

Sumber : https://www.pinterest.ru/

Buat anda yang kebetulan ingin membeli pakaian bayi simak kembali pembahasan mengenai Tips Memilih Pakaian Bayi Baik Dari Segi Bahan, Model dan Ukuran Lengkap Dengan Cara Merawatnya.

Merawat Pakaian Berbahan Baby Terry

Punya sejumlah koleksi pakaian berbahan baby terry?. Penting untuk diketahui bahwa cara perawatan yang harus diterapkan untuk pakaian berbahan baby terry sebenarnya sangatlah mudah. Namun untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan pakaian yang tidak diinginkan anda bisa menerapkan beberapa tips sederhana sebagai berikut.

  1. Sebaiknya cuci pakaian berbahan baby secara manual dengan kucekan tangan jangan disikat.
  2. Gunakan air hangat dan deterjen seminim mungkin ketika melakukan proses pencucian (perendamannya pun tidak boleh lebih dari 10 menit).
  3. Usahakan menjemur pakaian berbahan baby terry di tempat yang teduh serta tidak terkena sinar matahari langsung.
    • Selesai melakukan pencucian segera jemur pakaian berbahan baby terry yang anda miliki.
    • Gunakan gantungan baju untuk menjemur pakaian berbahan baby terry agar tidak kusut dan keringnya lebih cepat.
  4. Untuk menghaluskan baju yang kusut gunakan settingan suhu low agar serat kain tidak mudah rusak.
    • Cukup setrika pakaian berbahan baby terry dengan suhu normal saja agar tidak merusak bahanya.
    • Menyimpan pakaian berbahan baby terry dengan menggantung akan jauh lebih baik dibandingkan dengan melipatnya.
    • Penyimpanan yang baik akan membantu anda menjaga kualitas dan bentuk pakaan agar terjaga kerapihannya.

Selamat mencobanya di rumah sahabat Fitinline. Semoga dengan menerapkan cara perawatan yang baik dan benar, pakaian berbahan baby terry yang anda miliki akan menjadi awet dan selalu terlihat baru.

Demikian pembahasan singkat mengenai ciri khas, kelebihan dan kekurangan kain baby terry serta pemanfaatan baby terry dalam industri fashion yang dapat kami bagikan untuk anda. Kalau sahabat Fitinline mau tahu lebih banyak lagi informasi penting terkait dengan bahan kain lainnya simak terus artikel dari kami ya.

Semoga bermanfaat.

Comments 0

Leave a Comment
Belum ada komentar untuk saat ini.

Send Comment

Anda harus terlebih dahulu untuk dapat memberikan komentar.